Gaya Kontemporer
Kontemporer memang sudah sering terdengar di telinga kita. Gaya desain kontemporer memberikan tampilan yang bersih, rapi, dan cenderung ramah lingkungan. Gaya desain ini menggunakan warna netral seperti putih, hitam, abu-abu, coklat, dan dipadukan dengan sedikit warna kontras. Material yang digunakan juga menggunakan material yang natural seperti kayu dan besi. Konsep yang terbuka juga menunjukkan ciri khas dari gaya desain kontemporer. Selain itu gaya desain ini cenderung fleksibel dalam penerapannya jika dibandingkan dengan gaya desain modern. Karena pada gaya desain ini dapat ditemui aksen-aksen interior yang berbentuk lengkungan. Gaya desain ini memiliki kecendurungan selalu berkembang menjadi sesuatu yang baru. ![]() Gaya Minimalis
Gaya desain yang satu ini adalah gaya desain yang sering digunakan dalam mendesain sebuah ruangan. Karena gaya desain ini menekankan pada sebuah desain yang sederhana dan simpel. Interior dengan gaya minimalis cenderung mengedepankan bentuk asli dari geometri sebuah elemen tanpa ada banyak modifikasi. Gaya desain ini cenderung menggunakan warna-warna netral seperti warna monokrom, sehingga bisa membuat ruangan tampak lebih luas. Maka tak heran jika banyak dijumpai warna putih pada gaya desain minimalis. Pencahayaan sangatlah penting pada gaya desain ini. Tak lupa juga dalam penggunaan perabotnya cenderung berbentuk sederhana dengan sedikit aksesoris. Gaya desain minimalis sangat mengutamakan fungsionalitas sebuah benda. ![]() Gaya Industrial
Untuk gaya desain yang satu ini muncul karena adanya inpirasi dari sebuah gudang dan pabrik. Tidak semua orang menyukai gaya desain ini, tetapi bagi beberapan orang menganggap gaya industrial memiliki gaya khas yang modern, simple, dan bercita rasa seni tinggi. Pada pemilihan warnanya cenderung menggunakan warna gelap seperti warna hitam, abu-abu dengan perpaduan beberapa warna netral seperti warna kayu dan batu bata. Dalam proses finishing juga cenderung sangat minim, contohnya pada sebuah dinding tidak dipoles menggunakan semen dan dicat. Maka dari itu tak jarang dijumpai dinding batu bata yang terlihat pada gaya desain ini. Serta salah satu ciri utamanya yaitu over expose dimana banyak elemen seperti pipa, saluran listrik yang dibiarkan terlihat tetapi tak lupa untuk tetap ditata. Gaya industrial sendiri lebih sering menggunakan material kayu dan beton untuk bagian lantai. ![]() Gaya Rustic
Gaya desain rustic merupakan salah satu gaya desain yang sederhana dengan tekstur tidak halus atau kasar. Material yang digunakan cenderung material yang alami yang dibiarkan secara apa adanya. Warna yang tidak mencolok seperti warna khaki, hitam, merah marun, hijau gelap dapat kita temui pada gaya desain rustic. Pada gaya desain ini biasanya juga menggunakan furniture dan dekorasi yang handmade. Untuk mempercantik ruangan juga dapat ditambahkan aksesoris yang mengandung sentuhan etnik yang berkesan kuno. Seringkali penerapan desain pada gaya ini memakai benda yang diambil langsung dari alam, misalnya batang kayu yang dijadikan langsung sebagai kursi. Hal ini untuk menguatkan kesanalami.Gaya rustic sangatin ingin menonjolkan nuansa alami yang terasa hangat. ![]() Gaya Scandinavian
Scandinavian merupakan gaya desain yang digemari beberapa orang saat ini. Tampilan dari gaya desain ini tampak sederhana dan juga elegan. Dengan menggunakan material kayu sebagai material utama dapat memberikan kesan hangat pada gaya desain ini. Gaya desain ini sangat memprioritaskan estetika dan juga fungsinya. Furniture pada gaya scandinavian berbentuk sederhana, maka dari itu gaya desain ini sangat minim dalam hal detail. Bukaan yang besar juga merupakan salah satu ciri khas dari gaya desain scandinavian. Scandinavian merupakan gaya desain yang menampakkan garis yang bersih dan juga rapi tetapi tidak pernah jauh-jauh dari estetika. Warna netral seperti putih, abu-abu, krem sangat mendominasi pada gaya desain ini. Untuk menambah kesan hangat pada gaya desain ini biasanya juga ditambahkan elemen kain untuk mempercantik ruangan. Terakhir, gaya desain ini cenderung ramah terhadap alam. ![]() |