Desain interior industrial tidak diragukan lagi merupakan salah satu gaya yang paling banyak diminta akhir-akhir ini. Berikut deretan tipsnya. 1. Gunakan warna-warna alami. Salah satu esensi desain interior gaya industrial adalah warna yang memadukan cokelat netral, putih, dan hitam. 2. Pilih material dengan tekstur. Selain warna, tekstur juga memainkan peran yang sangat penting dalam kombinasi yang menjadi ciri khas interior industrial. Contoh, kursi kulit akan sangat bagus untuk menambahkan tekstur dan beberapa warna cokelat. Dinding putih polos akan menjadi latar belakang yang sempurna untuk itu. 3. Menggabungkan nuansa modern dan pedesaan. Salah satu elemen khas dari setiap desain interior gaya industrial adalah perpaduan antara elemen modern dan rustic/pedesaan. Tidak terdapat aturan mutlak dalam hal ini, namun komposisinya bisa disesuaikan dengan selera. 4. Minimalisir sekat dan perbanyak bukaan. Ketika memikirkan gaya industri, orang langsung berpikir tentang denah lantai terbukanya, sesuatu yang harus dicoba dan diciptakan kembali sebanyak mungkin. Misal, ruang tamu yang menyatu dengan dapur tanpa sekat dinding dan hanya dipisahkan oleh meja sederhana atau kitchen island. 5. Padu padan lampu (bukan cuma untuk penerangan). Setiap gaya interior memiliki pilihan pencahayaan pilihannya sendiri dan pilihannya sangat banyak. Selain fungsi sebagai penerangan, bentuk bohlam jaga perlu mendapat perhatian. Tipis, besar, kecil atau besar, ada sesuatu untuk setiap selera! Pun untuk urusan kabel yang dapat digantung lurus ke bawah dari langit-langit atau digunakan untuk menggambar bentuk yang lebih rumit, menciptakan lampu gantung dengan anggaran yang minim! 6. Padu padan dekorasi yang selaras. Aksesori selalu menjadi keharusan untuk menambah kepribadian pada interior, dan gaya industrial pedesaan tidak berbeda. Bantal, karya seni, lampu meja, dan hiasan lainnya bisa menjadi kombinasi ciamik karena beberapa alasan. Mereka dapat membantu melengkapi palet warna dan menambahkan sentuhan yang lebih personal. |