Pada artikel ini kami ingin sedikit lebih dalam, dan membantu Anda mendesain spanduk iklan yang sangat profesional dan yang terpenting tidak dapat ditolak. 1. Pertama, Anda perlu mengetahui apa yang ingin Anda capai · Apa tujuan spanduk saya? · Apakah saya ingin mempublikasikan perusahaan saya? · Apakah saya ingin menjual produk tertentu? · Apakah saya ingin membuat orang mendaftar ke buletin saya? Setelah Anda menentukan sasaran kampanye, saatnya untuk mendapatkan inspirasi!
2. Penelitian
Anda harus meluangkan waktu untuk menyelidiki dan dapat menjawab pertanyaan berikut: Apa yang dilakukan kompetisi? Apa pun yang Anda lakukan dalam bisnis, meluncurkan produk baru, mendesain situs web, atau memulai kampanye iklan, Anda harus tahu apa yang dilakukan pesaing Anda. Kami tidak mengatakan Anda harus menyalinnya, tetapi selalu ada sesuatu yang dapat Anda tiru - atau hindari, jadi selalu awasi apa yang dilakukan pesaing Anda, awasi kucing dan orat-oret lainnya. Anda dapat mengunjungi Moat , yang merupakan direktori desain spanduk dan sumber inspirasi yang hebat.
3. Dimensi Spanduk
Jika Anda berpikir untuk mencari beberapa situs web tempat Anda akan menempatkan spanduk, Anda harus mempertimbangkan bahwa ukurannya penting. Format yang paling banyak digunakan untuk spanduk adalah:
· 300x250 piksel · 728 × 90 piksel · 468 × 60 piksel
Temukan beberapa situs web tempat Anda ingin memasang iklan dan menganalisis tata letaknya: · Kemana perginya spanduk Anda dan seberapa besar seharusnya? · Seberapa terlihat? · Apakah itu muncul di bagian awal situs web? · Apakah tema situs web selaras dengan apa yang ingin dicapai iklan Anda? Cari tahu elemen spanduk mana yang paling cocok untuk Anda.
4. Pilih gambar dan warna dengan bijak Semua siap untuk mulai mendesain! Pilih dengan hati-hati gambar dan warna yang benar berdasarkan kriteria berikut:
· Warna apa yang dapat saya gunakan dari logo / website / corporate identity perusahaan saya? · Warna apa yang cocok untuk pesan yang ingin saya sampaikan (biru = percaya diri, merah = emosi, dll)? · Gambar apa yang sesuai dengan pesan saya (orang yang bahagia, binatang lucu, barang mewah, dll)? Jangan membebani ruang yang tersedia. Pertahankan desain Anda polos dan sederhana.
5. Buat pesan Anda jelas, singkat dan manis
Sekarang sampai pada pesan sebenarnya dalam iklan. Pikirkan tentang ini: · Bagaimana Anda bisa membuat pesan dalam satu kalimat? · Apa yang orang ingin dengar? · Berapa banyak informasi yang mendorong untuk mengkliknya?
Beberapa frasa menarik yang dapat disertakan adalah: · Bebas · Baru · 80% · Diskon · Penawaran terbatas Jika Anda tidak dapat memikirkan frasa yang baik, coba jawab pertanyaan ini: Ketika saya mengklik iklan, apa untungnya bagi saya?
6. Beri tahu pengunjung untuk MELAKUKAN SESUATU
Ada satu hal yang harus Anda lakukan untuk menyelesaikan desain iklan Anda: Sertakan tombol ajakan bertindak. Sering kali satu kalimat saja tidak cukup. Anda harus menyertakan pernyataan yang akan membuat orang mengklik!
Tombol ini tidak harus berupa tombol biasa · Pernahkah Anda berpikir untuk membuat iklan Anda lebih menarik dan atraktif? · Bagaimana kalau mengubah tombol ini menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar tombol?
Berikut beberapa contohnya:
![]() 7. Efek animasi, tapi jangan berlebihan
Benda yang bergerak selalu menarik perhatian. Hal yang sama berlaku untuk iklan. Anda dapat menambahkan animasi ke spanduk, tetapi waspadalah terhadap konsekuensinya! Banyak penerbit (situs web yang mengizinkan iklan) tidak mengizinkan iklan dengan warna cerah, pesan gambar cerah, dan terlalu mencolok. Ingat: Itu harus sederhana, elegan dan dalam standar industri Anda. |