Desain grafis yang baik
menginspirasi tanggapan dan mengkomunikasikan informasi visual dengan jelas,
tetapi apa yang harus diperhatikan oleh desainer? Ada 8 kesalahan yang
bisa dihindari.
1. Keseimbangan Simetri Sempurna
adalah prinsip dasar. Ini mengacu pada cara elemen didistribusikan,
memberikan rasa ketertiban dan stabilitas. Namun, keseimbangan tidak
menyiratkan penggunaan simetri sempurna sepanjang waktu. Simetri tidak
buruk, bisa membosankan, tetapi dengan mudah menyampaikan informasi, di sisi
lain, asimetri menciptakan minat visual, spontan dan menangkap audiens secara
efektif.

2. Ruang Putih
yang Tidak Memadai Item terkait harus dikelompokkan secara visual—ini membantu
orang menghubungkan informasi dan menentukan hubungan antar item. Kesalahan
umum adalah menyebarkan konten ke seluruh halaman, itu menciptakan kekacauan
dan tidak berkomunikasi secara efektif. Ruang putih membantu setiap elemen
bernafas. Ruang putih menciptakan kontras, memandu mata orang ke arah
tertentu, dan menetapkan hierarki visual yang jelas. 3. Pengulangan
Pengulangan memberikan rasa kesatuan dan koherensi, dan meningkatkan
keterbacaan. Jika beberapa elemen visual tidak diulang di seluruh proyek
Anda—seperti warna, pola—desain akan kekurangan kontinuitas, tetapi pengulangan
juga tidak boleh berlebihan, itu bisa berlebihan atau mengganggu.

4. Teks Rata
Tengah
Teks rata tengah dapat terlihat kikuk dan tidak
rapi, membuatnya lebih sulit dibaca karena memaksa pembaca bekerja lebih keras
untuk menemukan di mana setiap baris dimulai. Yang terbaik adalah
menggunakan perataan kiri atau perataan kanan. Pemusatan direkomendasikan
untuk judul dan garis pendek.

5. Terlalu Banyak Teks dalam Satu Baris
Membaca beberapa baris teks yang panjang dapat menyebabkan ketegangan mata. Isinya
jauh lebih mudah dibaca jika teksnya pendek. Keterbacaan optimal adalah 45
hingga 75 karakter, termasuk spasi. 6. Poor Kerning Kerning
mengacu pada jarak individu antara dua huruf. Spasi ini dapat membuat
perbedaan, karena dua huruf yang berdekatan dapat terlihat berantakan,
membingungkan, dan sulit dibaca. Kerning yang dilakukan dengan baik
menciptakan keteraturan dalam teks. 7. Font dan warna yang
dilebih-lebihkan
Kontras menambah titik fokus dan menjaga segala sesuatunya agar tidak terlihat
kusam. Anda dapat menggunakan warna, font, tekstur, ukuran, dan bentuk
yang berbeda jika Anda ingin menonjolkan sesuatu, tetapi tidak berlebihan. Banyak sumber yang menimbulkan kegaduhan, mengganggu mata, karena
sulit dibaca oleh mata. Di sisi lain, penggunaan banyak warna membuat
desain mencolok, tetapi berlebihan dan berantakan. Disarankan untuk
menggunakan 2 hingga 4 warna.

8. Menggunakan
raster Gambar raster terdiri dari piksel,
seperti jpg biasa, jpeg, tiff, gif, bmp dan png. Ketika resolusi
diperbesar, mereka berpiksel dan terlihat buram, karena pikselnya melebar. Vektor
dapat diperbesar atau diperkecil tanpa kehilangan kualitasnya, karena dibuat
dari bentuk geometris seperti titik, garis, dan kurva.

|