Hallo Desainer dan calon desainer grafis… Yang udah jadi desainer grafis baik profesional maupun yang masih amatir, dan calon desainer grafis yang masih belajar mengenal tools dan perangkat lunak desain grafis… Semua pasti paling ga mencoba coba membuat desain lah ya… Nah dalam prosesnya, desain yang kita buat kadang kita sendiri memandang dan menilai “kok gini sih desainku?”, “Wah ini desain apaan aku?”. Nah, pengen tahu ga kenapa desain yang kita buat kadang terlihat jelek? Berikut alasan yang mungkin menyebabkan desain kita terlihat jelek.
Visual Hierarki merupakan urutan kepentingan dari elemen grafis. Untuk menghasilkan tampilan yang mudah dibaca dan diikuti alurnya oleh audience, seorang desainer wajib menerapkan visual hierarki. Pengaturan urutan dari elemen grafis yang ada akan membuat audience lebih mudah mengerti bagian mana dari desain kita yang harus diperhatikan terlebih dahulu. Visual hierarki juga dapat membantu seorang desainer untuk membuat layout desain menjadi lebih mudah. Contoh dari visual hierarki yang sederhana adalah dari artikel ini sendiri. Pembaca akan secara otomatis fokus pada teks “1. Visual Hierarki” terlebih dahulu karena memiliki ukuran dan ketebalan yang paling mencolok dan melewatkan paragraf pertama karena memiliki ukuran yang paling kecil.
Penekanan biasanya diberikan pada bagian dari desain yang memang ingin ditonjolkan, sehingga fokus perhatian audience akan mengarah kesana. Penekanan sangatlah penting dalam sebuah desain, terutama untuk bagian informasi yang paling ingin disampaikan dari desain. Contoh dari penekanan adalah pada poster berikut:
Kontras adalah prinsip yang sejalan dengan penekanan. Elemen yang menjadi Point of Interest seharusnya memiliki warna yang mencolok sehingga berbeda dari elemen lain dari desain kita.
White Space telah kita bahas pada artikel sebelumnya. Elemen ini menjadi sangat penting karena dengan menghadirkan white space dapat membuat audience tidak bosan dengan desain kita. Adanya white space membuat desain kita terlihat lega dan tidak terlalu ramai. Penekanan dan kontras yang kita terapkan juga akan lebih menonjol dengan adanya white space ini.
Nah itu tadi adalah beberapa faktor yang mempengaruhi desain yang telah kita buat. Apakah desain yang kita buat telah menerapkan beberapa faktor tadi? Kalau belum, kemungkinan besar itulah yang menyebabkan desain kita terlihat jelek. Tanpa hierarki visual, Penekanan, dan Kontras, audiece akan kesulitan menemukan pesan penting mana yang harus mereka perhatikan pertama. Hadirnya white space akan sangat meningkatkan ketiga faktor tersebut dan tentunya desain kita akan jauh lebih nyaman untuk dipandang. Sumber : Sekolahdesain_id Info PMB : https://pmb.stekom.ac.id Kerjasama/Penerimaan Mahasiswa Baru, WA 24 jam : 081-777-5758 (081 jujuju maju mapan) IG : @universitassetekom TikTok : @universitasstekom FP : https://www.facebook.com/stekom.ac.id/ TWITTER : https://twitter.com/unistekom YOUTUBE : https://www.youtube.com/UniversitasSTEKOM |