Sebagian besar dari kita mengenal animasi sebagai salah satu bentuk hiburan melalui kartun seperti Pingu. Namun animasi juga dihadirkan sebagai teknologi multimedia dengan potensi pendidikan yang besar, yang jauh melampaui sekadar pembuatan figur plastisin dan film pendek.

Dalam sebuah studi rinci " Animasi sebagai Bantuan untuk Pembelajaran Multimedia " (Animasi sebagai bantuan dalam pembelajaran multimedia) yang diterbitkan oleh "Educational Review Psychology" menunjukkan keefektifan animasi pada mahasiswa, dalam hal menghafal, menghadiri, Menyimpan dan mengambil informasi yang diperoleh.

Dari seni, sains, dan matematika, animasi di kelas dapat mendorong pemahaman mata pelajaran yang lebih baik, jika kita bandingkan dengan format presentasi verbal (dominan di kelas kita) dan asalkan digunakan dalam kondisi tertentu, menurut kami. belajar.

Kesimpulannya jelas dan sederhana. Animasi meningkatkan pembelajaran bila  disertai dengan narasi informal dan baik  narasi maupun animasi disajikan secara bersamaan . Di sisi lain, musik, suara, dan teks tertulis tampaknya mengurangi pembelajaran dengan mengganggu pikiran siswa. Dampaknya juga lebih besar dalam pembelajaran,  ketika tujuan animasi adalah untuk menjelaskan topik yang kompleks yang membutuhkan pemahaman mendalam.

Salah satu animator paling orisinal dalam pendidikan adalah ahli matematika Vi Hart , yang menggunakan stop motion untuk menjelaskan konsep matematika kompleks secara intuitif. Pekerjaannya membuatnya direkrut oleh Akademi Khan yang terkenal .

Bagi para guru yang ingin bereksperimen dengan siswanya, teknik animasi stop motion tersedia untuk semua orang berkat ketersediaan tablet, ponsel cerdas, kamera digital, dan aplikasi perangkat lunak yang sangat memudahkan pembuatan.

 

 Apa yang dimaksud dengan animasi stop motion?

Animasi Stop Motion adalah teknik yang terdiri dari pembuatan gerakan simulasi objek statis (Lego, boneka plastisin, botol, dll.) Atau gambar yang dibuat sendiri, melalui proyeksi berurutan dari serangkaian gambar diam.

Apa yang tampak seperti proses yang rumit, dari sudut pandang teknis sangat sederhana. Yang diperlukan hanyalah komputer, perangkat lunak animasi, dan kamera digital atau hanya ponsel cerdas atau tablet dengan aplikasi terpasang.

Untuk membuat animasi, urutan penjelasan yang mendetail (sekitar 12 foto untuk setiap detik film) dan narasi yang terkait dengan urutan harus diuraikan. Persyaratan ini memastikan pemahaman mendalam tentang topik yang disampaikan dan juga retensi yang lebih besar karena visualitas penjelasannya.

 

Mata pelajaran apa yang bisa kita ajarkan melalui jenis animasi ini?

Yang mengejutkan banyak orang, proyek pendidikan dengan teknik animasi ini melampaui subjek plastik dan seni. Sebagai guru kita dapat membuat atau mencari animasi yang sudah dibuat, untuk menunjukkan kepada siswa konsep yang rumit dari mata pelajaran apa pun. Sebagai alternatif, kita dapat meminta siswa membuat animasi untuk mendokumentasikan suatu topik. Contoh kegiatan yang dilakukan oleh guru:

 

Bahasa : Tulis puisi dan buat animasi tanah liat yang menafsirkannya. Menggambarkan huruf, kosa kata, ucapan atau idiom.

Sejarah : Mewakili peristiwa sejarah

Ilmu : Tunjukkan kepadatan probabilitas elektron dalam atom hidrogen. Amati pertumbuhan tanaman atau perkecambahan biji. Dokumentasikan pembubaran kimia dari logam yang berbeda dalam asam dari waktu ke waktu. Mewakili siklus reproduksi katak, dll.

Matematika : Menjelaskan konsep pecahan. Peragakan cara menggambar koordinat. Menggambarkan bagaimana persamaan diselesaikan, dll.

Seni : Jelaskan bagaimana warna digabungkan. Lanskap model. Amati bagaimana sebuah karya seni (lukisan, pahatan,...) berkembang dari awal hingga akhir, dll.

Suatu hari di kelas : Pasang kamera di berbagai tempat di tengah dan ambil gambar dari waktu ke waktu. Sebuah video kemudian diedit dengan menyatukan beberapa bidikan dan memutarnya dengan kecepatan lebih tinggi, menciptakan ilusi gambar yang dipercepat.

Teknik ini disebut Time Lapse dan juga bisa sangat berguna untuk mengilustrasikan proses lambat seperti pertumbuhan tumbuhan, evolusi awan, siklus hidup ulat sutera, dll. dengan cara yang dipercepat.

 

Keterampilan apa yang akan dikembangkan siswa dengan membuat animasi ?

Stop motion mendorong kerja tim, di mana strategi untuk memecahkan masalah dipelajari dan keterampilan interpersonal seperti komunikasi, kepemimpinan, dan pengambilan keputusan dikembangkan . Siswa biasanya membagi tugas-tugas berikut sesuai dengan minat pribadi mereka:

·         Elaborasi papan cerita : Urutan dihasilkan dalam gambar, dengan arah dan dialog, yang mewakili bidikan yang direncanakan untuk animasi. Siswa mengembangkan tulisan kreatif dalam kelompok dan harus mengatur ide-ide mereka secara kronologis.

·         Menata panggung : Bagian paling artistik di mana bahan-bahan seperti karton, kertas, dan cat dapat digunakan untuk mempersonalisasi cerita kita.

·         Konstruksi karakter : Anda dapat membuang banyak imajinasi untuk membuat karakter dari plastisin atau lego, atau membuat cerita dari kaus kaki sederhana dan bahkan hanya menggunakan tubuh atau gambar kita.

·         Syuting dengan webcam : Bagian paling teknis dari proyek yang mengembangkan keterampilan multimedia dan teknik produksi . Pada bagian akhir video biasanya diedit untuk menambahkan narasi atau efek suara jika diinginkan.

 

Aplikasi perangkat lunak apa yang dapat kita gunakan?

Ada berbagai macam aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan kita membuat animasi stop motion dengan mudah. Jika kita memiliki tablet atau ponsel cerdas, proses pembuatannya bahkan lebih sederhana.

 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved