Apresiasi terhadap Desainer



Desainer grafis adalah profesi yang menciptakan berbagai karya seperti Ilustrasi, Tipografi, dan Grafis motion. Desain grafis menciptakan karya untuk penerbit media cetak dan elektronik, seperti brosur dan iklan produk, yang di tuntut untuk sebuah tampilan agar terlihat menarik. Desain grafis bertugas untuk menyampaikan sebuah informasi yang diinginkan oleh produk/klien dalam bentuk desain yang menarik. Namun para desainer grafis di Indonesia kurang dihargai di negara sendiri.

 

            Menurut Rifky Risandhy (Guru bidang desain multimedia Universitas Tarumanegara & SMK Bina Informatika, 2017) mengatakan bahwa desainer kurang dihargai dari masalah gaji sampai menganggap para desainer itu seperti operator, padahal terdapat bakat dan skill yang tidak mudah dan tidak semua orang bisa. Memang harus bekerja sama dengan semua linier dari semua desainernya sampai ke pemerintah dan asosiasi yang lebih mewadahi para desainer. Maka seharusnya pemerintah atau klien lebih menghargai apa yang sudah diciptakan oleh seorang desainer grafis dan janganlah menganggap desainer itu seperti operator. Karena memang menjadi desainer grafis itu tidaklah mudah.

 

            Menurut Velesia Sheila (Freelancer, 2017) mengatakan bahwa dijaman digital ini banyak yang menggunakan kebutuhan visual, dan juga tidak terlepas dari grafis atau design. Maka jika desainer grafis di Indonesia masih kurang dihargai dan terlebih suka dibayar murah, saya mengatakan bahwa mereka semua tidak tahu bagaimana susahnya menjadi desainer grafis karena kita membuatnya pakai ide sendiri. Dan menurut Edgar Putrayansa (Mahasiswa Institut Kesenian Jakarta, 2017) mengatakan bahwa seharusnya para desainer Indonesia jangan dianggap sepele karena desain itu tidak sembarang desain. Desain itu diperlukan ide dan ide itu tidak murah jika dihitung secara materi. Maka seharusnya desainer grafis itu lebih mendapatkan royality karena ide yang kita pikirkan akan di aplikasikan ke berbagai desain yang diminta oleh klien. Dengan demikian, meski desainer grafis sudah mengeluarkan ide untuk sebuah desain, selalu tidak dihargai oleh negara sendiri karena mereka tidak tahu susahnya menjadi seorang desainer grafis. 

Namun demikin, menurut Muhamad Ridwan Hananto (Pelajar Multimedia SMK Bina Informatika, 2016) mengatakan bahwa itu semua tergantung pada diri kita sendiri menanggapinya seperti apa. Terkadang dia suka membantu temannya membuat tugas desain tetapi tidak mencantumkan namanya yang telah membantunya atau membayarnya dan dia biasa saja akan hal itu, karena dia mengganggap dia membantu temannya sendiri. Menanggapi hal tersebut sebenarnya apapun yang dilakukan oleh desainer walaupun hanya membantu temannya sendiri itupun harus dihargai seperti misalnya mencantumkan nama yang sudah membantunya atau membayarnya sesuai dengan apa yang desainer itu kerjakan. Karena mereka para desainer juga berusaha mencari ide untuk membuat desainnya agar terlihat menarik. Kebanyakan orang terutama orang Indonesia itu malu menghargai desain dari desainer yang sudah memiliki nama.

 

            Jadi, kita seharusnya menghargai para desainer Indonesia yang sudah banyak menciptakan karya untuk Indonesia. Jangan seenaknya dengan hasil yang sudah di buat karena menjadi desainer itu tidak lah mudah dan jangan malu untuk mengakui desain dari desainer yang sudah memiliki nama.

 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved