Desain grafis adalah bentuk seni yang membutuhkan kreativitas, keterampilan dan pengetahuan tentang berbagai prinsip dan teknik. Namun, juga merupakan disiplin yang memiliki beberapa aturan yang tidak boleh dilanggar, kecuali jika ingin mengambil risiko kehilangan kepercayaan, perhatian atau rasa hormat audiens. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi aturan desain grafis yang harus selalu ikuti untuk membuat desain yang efektif dan menarik yang mengkomunikasikan pesan dengan jelas dan profesional.

Konsistensi

Konsistensi adalah kunci dalam hal desain grafis, terutama ketika membuat identitas merek atau serangkaian materi terkait. Konsistensi berarti menggunakan palet warna, font, tata letak, gaya dan nada yang sama di seluruh proyek desain sehingga audiens dapat dengan mudah mengenali merek dan mengaitkannya dengan nilai dan kualitas tertentu. Konsistensi juga membantu menciptakan rasa harmoni dan koherensi dalam desain, sehingga lebih mudah dibaca dan dipahami.

Keterbacaan

Keterbacaan adalah kemampuan teks untuk dibaca dengan mudah dan cepat oleh audiens. Keterbacaan yang buruk dapat merusak desain dan membuat pesan tidak jelas atau tidak dapat dibaca. Untuk menghindari keterbacaan yang buruk, harus memilih font yang sesuai untuk audiens target, media dan tujuan. Gunakan warna kontras, ukuran font yang memadai, spasi yang tepat dan hierarki yang jelas untuk membuat teks menonjol dan memandu mata audiens.

Harmoni Warna

Perselisihan warna adalah ketika menggunakan warna yang berbenturan atau menciptakan ketidaknyamanan visual bagi audiens. Perselisihan warna dapat membuat desain terlihat tidak profesional, amatir atau bahkan tidak menyenangkan. Untuk menghindari perselisihan warna, harus menggunakan warna yang saling melengkapi dan menciptakan skema warna yang seimbang dan harmonis. Gunakan alat seperti roda warna, palet warna atau teori warna untuk membantu memilih warna yang bekerja sama dengan baik dan menyampaikan suasana hati dan emosi yang tepat.

Hierarki 

Hirarki adalah cara mengatur dan memprioritaskan elemen dalam desain sesuai dengan kepentingan dan relevansinya. Hirarki membantu audiens untuk memahami pesan dan mengikuti logika dengan menciptakan struktur dan urutan yang jelas dalam desain. Untuk memiliki hierarki yang bertujuan, harus menggunakan ukuran, bobot, warna, posisi, keberpihakan atau bentuk yang berbeda untuk membedakan dan menekankan elemen terpenting dalam desain. Gunakan spasi, kisi atau panduan untuk membuat tata letak yang bersih dan terorganisir.

Garis Teks 

Garis teks adalah unit horizontal teks yang membentuk paragraf atau kolom dalam desain. Baris teks harus cukup pendek untuk dibaca dengan nyaman dan efisien oleh audiens tanpa kehilangan perhatian atau minat mereka. Baris teks yang panjang dapat membuat desain terlihat ramai, membosankan atau luar biasa dan dapat menyebabkan ketegangan mata atau kelelahan bagi audiens. Untuk menggunakan baris teks pendek, harus membatasi jumlah karakter per baris menjadi sekitar 50-75 untuk desain cetak atau 40-60 untuk desain web.

Keselarasan

Keselarasan adalah cara mengatur elemen dalam desain di sepanjang garis atau tepi imajiner. Keselarasan atau Alignment membantu menciptakan rasa keteraturan, stabilitas dan profesionalisme dalam desain dengan membuatnya terlihat rapi dan seimbang. Untuk mempertahankan keselarasan harus menggunakan grid atau panduan untuk membantu menyelaraskan elemen secara konsisten dan akurat. Hindari penggunaan terlalu banyak keberpihakan yang berbeda dalam desain, karena ini dapat menciptakan kebingungan atau kekacauan.


 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved