Corporate identity dapat dipandang terdiri dari tiga bagian: 1. Corporate design, Corporate design merupakan sebuah aspek yang penting dalam sebuah perusahaan karena menjadi wajah utama dari perusahaan. Corporate design meliputi logo dan penerapan logo pada berbagai media yang mendukung. Menurut Rustan (2013: 13) logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru muncul tahun 1937 dan kini istilah logo lebih populer dari logotype. Logo bisa menggunakan elemen apa saja: tulisan, logogram, gambar, ilustrasi, dan lain-lain. Logo adalah salah satu bentuk iklan yang singkat dan menjadi salah satu tantangan terbesar bagi para graphic desainer. Di samping menjadi tanda pengenal yang segera membawa imanjinasi seseorang kepada pemilik logo itu. Logo harus membawa pesan dalam ruang yang sempit. Logo atau tanda gambar merupakan identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan cita atau karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi. Logotype atau tanda kata merupakan nama lembaga, perusahaan atau produk yang tampil dalam bentuk tulisan yang khusus untuk menggambarkan ciri khas secara komersial. Selain membangun citra perusahaan, logo juga sering kali dipergunakan untuk membangun spirit secara internal di antara komponen yang ada dalam perusahaan tersebut. Sebuah logo yang baik dan berhasil akan dapat menimbulkan sugesti yang kuat, membangun kepercayaan, rasa memiliki dan menjaga image perusahaan pemilik logo itu. Secara visualisasi, logo adalah suatu gambar. Gambar tersebut bisa berupa berbagai unsur bentuk dan warna. Oleh karena sifat dari apa yang diwakili oleh logo berbeda satu sama lain, maka logo pula memiliki bentuk yang berbeda pula. Bentuk logo yang berbeda dapat meliputi bentuk fisik, wana maupun dimensi (Kusrianto 2007: 231-233). Menurut Kusrianto (2007: 240) Unsur bentuk logo dapat dipilah-pilah menjadi 4 kelompok. Namun demikian, kelompok-kelompok tersebut bisa digabungkan sehingga mengandung unsur : a. Logo dalam bentuk alphabetical Logo yang terdiri dari bentuk huruf-huruf atau dimaksudkan untuk menggambarkan bentuk huruf dan kombinasi dari bentuk huruf. Kelompok ini merupakan jumlah yang paling banyak dan merupakan trend baru untuk diikuti. Logo dari Kedai Edeni?s Semarang sendiri berbentuk alphabetical dimana terdiri dari huruf-huruf yang tersusun membentuk nama dari usaha itu sendiri.
b. Logo dalam bentuk benda konkret Bentuk konkret, misalnya bentuk manusia, (seorang tokoh, wajah, bentuk tubuh yang menarik), bentuk binatang, tanaman, peralatan, maupun benda lainnya.
c. Logo dalam bentuk abstrak, poligon, spiral dan sebagainya Logo kelompok ini memiliki elemen-elemen yang merupakan bentuk abstrak, bentuk geometri, bentuk spiral, busur, segitiga, bujursangkar, poligon, titik-titik, garis, panah, gabungan bentuk-bentuk lengkung, dan bentuk ekspresi 3 dimensi.
d. Logo simbol, nomor, dan elemen lain Bentuk-bentuk yang sudah dikenal untuk menggambarkan sesuatu seperti hati, tanda silang, tanda plus, tanda petir, tanda notasi musik, dan sebagainya.
2. Corporate Communication, Corporate communication meliputi berbagai aspek yang menjadi media berkomunikasi perusahaan kepada target konsumen. Media-media yang tentunya berhubungan dengan periklanan yang secara langsung dapat memberikan informasi tentang perusahaan yang berkaitan.
3. Corporate Behaviour, Corporate beaviour mencangkup nilai-nilai internal dan norma serta kebiasaaan yang ada pada perusahaan tersebut. |