Terlepas dari penggunaan jasa arsitek ataupun desainer interior, kemampuan untuk dapat mengutarakan ide dan gagasan melalui gambar denah rumah minimalis sangat bermanfaat dan berguna. Baik untuk mengkomunikasikan kebutuhan serta keinginan personal kepada arsitek pilihan atau desainer, atau pun mendapatkan gambaran seperti apa realisasi ide sesorang dalam bentuk denah rumah. Tidak perlu khawatir kesulitan mempelajari cara membuat denah rumah dasar berikut ulasan langkah-langkah praktis awal untuk membuat denah rumah impian :
Mulai dengan Mengumpulkan Inspirasi dan Referensi Langkah pertama sebelum mengimajinasikan kerangka dari desain rumah dan menuangkannya dalam bentuk denah adalah memperbanyak referensi dan inspirasi dari karya-karya yang telah ada. Kamu bisa mencari inspirasi dan ide dengan jalan-jalan, mendatangi pameran ataupun membaca majalah untuk temukan denah rumah yang memiliki tipe dan gaya desain mendekati keinginanmu. Blog Dekoruma juga bisa jadi lahan referensi lho!
Tentukan Kebutuhan dan Buat Program Ruang untuk Denah Rumah Mengetahui kebutuhan ruang adalah hal yang wajib sebelum memulai menggambar denah rumah. Mulailah membuat daftar aktivitas dan kegiatan yang akan kamu dan penghuni lain dari rumah lakukan serta ruang-ruang apa yang diperlukan untuk mengakomodir aktivitas-aktivitas tersebut. Jangan lupakan area-area service seperti kamar mandi, dapur atau ruangan pantry, dan ruang penyimpanan atau ruang laundry jika diperlukan.
Mulai dengan Membuat Sketsa Denah Rumah dengan Garis Kini kamu sudah memiliki referensi denah rumah dan juga mengetahui ruang apa saja yang kamu inginkan ada di denah rumah milikmu. Mulailah membuat sketsa dengan garis. Gambarkan tapak atau lahan yang kamu miliki secara skalatis. Untuk mempermudah, kamu bisa menggunakan kertas milimeter block khusus yang akan membantu setiap tarikan garis tetap sesuai dengan skala yang kamu inginkan.
Implementasikan Program Ruang pada Denah Rumah Mulai masukkan setiap kebutuhan ruang yang kamu inginkan pada lahan yang sudah kamu gambarkan dengan menggaris dan membuat ruang-ruang pada denah rumah. Jangan lupa untuk mempertimbangkan ukuran dari ruang sesuai dengan standar ukuran yang baik, agar setiap ruang pada denah rumah memiliki ukuran yang cukup.
Lakukan Uji Coba dan Buat Altenatif Denah Rumah Pada saat memasukkan ruang dan mengatur ukuran ruang di dalam denah rumah kamu mungkin akan menemui kendala, mulai dari posisi ruang yang tak begitu pas, atau lahan yang tak muat. Untuk itu kamu mungkin perlu merombak beberapa kali sketsa denah rumah hingga menemukan formula dan susunan denah paling pas. Terkadang, kamu juga perlu menghapus fungsi ruang yang tak begitu prioritas atau menggabungkan fungsinya dengan ruang lain agar semua kebutuhan ruang mampu terpenuhi dengan baik pada denah.
Berikan Detail Denah Rumah dan Mulai Penataan Perabot pada Denah Rumah Setelah menemukan tatanan paling pas, saatnya memberikan detail pada sketsa denah yang kamu miliki. Mulai dari menambahkan ketebalan dinding, desain pintu dan model jendela (lengkap dengan arah bukaan), hingga mulai menata perabot dan furnitur di setiap ruang yang ada pada denah. Semakin detail, maka akan semakin baik.
Evaluasi Kembali Denah Rumah yang Telah Kamu Buat Tak ada salahnya untuk mengevaluasi kembali sketsa denah yang telah kamu perdetail ini dengan membandingkannya dengan denah lain atau mengimajinasikannya dalam bentuk ruang nyata. Cocokkan juga setiap ukuran dengan standar. Tahapan akhir ini bisa juga kamu lakukan bersama tenaga profesional seperti arsitek dan desainer interior yang kamu tunjuk untuk mewujudkan denah impianmu.
Setelah memiliki denah rumah dasar yang kamu buat sendiri, tentu akan lebih mudah untuk mengimajinasikan seperti apa suasana serta komposisi ruang-ruang yang ada pada hunian impianmu kelak. Selain itu, manfaatkan denah rumah ini untuk mempermudah arsitek atau desainer menvisualisasikan seperti apa ide dan keinginanmu. Jangan ragu untuk menggunakan jasa interior rumah profesional untuk mewujudkan rumah impianmu |