Kita banyak membicarakan Digital Art, namun cakupan dan cakupannya sulit untuk ditentukan, "Digital Art" menggambarkan seni teknologi, dengan batas-batas semu yang menawarkan banyak kemungkinan interpretasi terminologi. Istilah itu sendiri telah berkembang seiring waktu dan sementara bisa dikatakan adalah seni komputer, seni multimedia, dan seni siber yang kemudian menjadi standar pada 1960-an-90-an, kebangkitan World Wide Web menambahkan lapisan konektivitas yang menghasilkan pergeseran bahasa. Karena itu, kita sekarang lebih memilih istilah seni digital dan media baru yang dapat digunakan secara bergantian dengan beberapa nuansa. Sejarawan seni sering mengkategorikan seni digital menjadi dua: karya seni berorientasi objek dan visual berorientasi proses. Dalam skenario pertama, teknologi digital adalah sarana untuk mencapai tujuan, dan berfungsi sebagai alat untuk penciptaan benda-benda tradisional seperti lukisan, foto, cetakan, dan patung. Dalam kasus kedua, teknologi adalah tujuan itu sendiri, dan seniman mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan yang terkandung dalam esensi media baru ini. Kategori terakhir ini - sering dikaitkan dengan istilah "media baru" - mengacu pada semua seni yang dibuat menggunakan komputer, disimpan, dan didistribusikan secara digital. Dengan kata lain, sementara beberapa karya mengandalkan alat digital untuk memperindah media yang sudah ada, yang lain menggunakan teknologi digital sebagai komponen intrinsik dan tak terpisahkan dalam pembuatan artefak. Dengan mengingat definisi ini, ada beberapa istilah yang menyajikan praktik terkini yang terkait dengan media digital, yaitu Digital painting; Digital photography; CAD Sculpture; Digital installations; Animation; Internet Art; Software Art dan Mixed Media.Normal 0 false false false IN X-NONE AR-SA /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:EN-US;} |