Mahasiswa semester akhir sering mengalami rasa takut dan menyerah karena harus menghadapi tugas akhir kuliah alias skripsi. Dapat dikatakan mahasiswa semester akhir adalah bagi mereka yang sedang menjalani kuliah pada semester 7 keatas. Tidak menyangkal, kalau mahasiswa semester tua ini butuh penyemangat untuk meningkatkan ketekunan dalam menyelesaikan skripsi. Selain itu, mereka juga membutuhkan sebuah distraksi agar tidak melulu memusingkan tugas akhirnya. Oleh karena itu, sudah sepatutnya mahasiswa semester akhir melakukan self healing agar tidak menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti rasa takut tersaing dengan teman sepantaran, rasa khawatir akan perasaan tidak lulus, dan rasa beban dalam melanjutkan studi di bangku kuliah. Self healing sendiri memiliki pengertian berupa penyembuhan diri, berikut adalah ulasannya : 1. Me Time Sesuai dengan namanya, me time adalah meluangkan waktu sejenak untuk diri sendiri. Bagi sebagian orang, melakukan me time merupakan sebuah kemewahan. Sebagian dari mereka yang hidupnya dipenuhi dengan kesibukan dan keramaian justru tidak memiliki waktu yang cukup untuk memperlakukan dirinya sendiri dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan, seperti membaca buku, pergi ke salon, makan makanan kesukaan, atau bahkan menonton film bioskop sendirian. Hal tersebut akan membuat fokus terhadap kebahagiaan diri baik lahir maupun batin. Karena sebenarnya diri sendiri yang harus dijadikan sebagai pusat kebahagiaan.
2. Detoks Media Sosial Dalam kondisi pandemi seperti sekarang, dimana media sosial sangat menjadi acuan seseorang dalam beraktivitas maka akan susah melepasnya. Namun, terus-terusan berselancar di media sosial juga dapat memberikan tekanan dalam kehidupan. Bisa juga membatasi diri sendiri jika tidak mendapatkan manfaat dari konten yang dilihat, maka dapat memanfaatkan fitur mute atau unfollow. Namun lebih baik sebagai mahasiswa semester tua yang sedang memperjuangkan tugas akhirnya, untuk mengalihkan perhatian diri sendiri dengan hal-hal yang membuat senang dan nyaman dan bukan malah sebaliknya.
3. Memaafkan Kesalahan Diri Sendiri Dalam menjalani kehidupan tentu saja manusia tidak luput dari sebuah kesalahan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Kerap kali kita terlalu menuntut diri sendiri agar semua berjalan dengan rencana. Namun jika seseorang terlalu larut dalam kesalahan yang pernah dibuat, maka hidup kita tidak akan melangkah maju ke depan. Mulai menerima bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna, namun adanya yang mau belajar untuk memaafkan diri sendiri dan berjanji tidak akan mengulanginya di kemudian hari. Mahasiswa membuat rencana sidang skripsi, namun dosen pembimbing terus melakukan revisi.
Penjelasan diatas merupakan bagian dari banyaknya self healing yang dapat dilakukan mahasiswa tingkat akhir yang mulai merasakan kejenuhan dalam mengerjakan skripsi atau tugas akhir kuliah. Semoga semua mahasiswa Universitas STEKOM bisa lulus tepat waktu dengan hasil yang memuaskan, amin. |