Sejatinya, sebuah iklan berbeda dengan tayangan atau teks biasa. Hal itu karena pembuatan iklan menggunakan formula khusus yang membuat iklan lebih spesial daripada material atau konten lain. 1. Singkat, Jelas, dan Lugas Sebuah iklan memiliki kalimat yang singkat, jelas, dan lugas. Pemilihan kata di dalamnya tidak boleh banyak kalimat agar pesan yang perusahaan kirim dapat tersampaikan dengan baik. Oleh karena itu, seorang copywriter perlu memperhatikan panjang-pendeknya copywriting iklan atau kalimat yang mereka buat. Selain itu, pemilihan diksi juga harus menarik dan menggunakan kata-kata yang tepat. Dengan begitu, audiens mau membacanya. Lalu, kalimat di dalamnya tidak mengandung sindiran yang dapat menyinggung pihak-pihak tertentu. Jujur dan objektif ialah karakter yang sangat penting untuk diterapkan dalam sebuah iklan.
2. Persuasif Ciri-ciri iklan selanjutnya adalah memiliki sifat yang persuasif. Iklan harus dapat membujuk dan menyarankan seseorang untuk melakukan sesuatu. Umumnya, bentuk kalimat ajakan yang ada di dalam iklan dibuat secara langsung maupun tak langsung. Bergantung pada metode copywriting dari perusahaan, apakah menggunakan metode hard selling atau soft selling. Namun, mengemas iklan secara persuasif merupakankan keharusan yang sedapat mungkin dibuat oleh perusahaan dalam konten iklannya.
3. Informatif Selain memiliki kalimat yang identik untuk mendorong pelanggan membeli produk yang ditawarkan, ciri lain dari iklan ialah informatif. Artinya, iklan harus mencakup informasi produk atau jasa dan manfaatnya. Tak hanya itu, informasi seputar perusahaan atau tempat konsumen membeli produk juga perlu untuk disebutkan. Sebab, jika tidak diinformasikan, bisa jadi konsumen akan kesulitan mendapatkan produk yang Anda tawarkan, StickFriends.
4. Mudah Dimengerti dan Menarik Ciri selanjutnya adalah mudah dimengerti dan mampu menarik minat audiens. Umumnya, sebuah iklan bersifat regional atau nasional dan yang menggunakan bahasa asing, kemudian ditayangkan di negara yang berbeda, pasti akan dialihbahasakan terlebih dulu. Karena, kendala bahasa akan membuat audiens kesulitan dalam menangkap pesan marketing yang ingin disampaikan. Selain memperhatikan penggunaan bahasa yang baik dan benar, iklan juga harus dikemas dengan menarik atau memiliki cerita. Semakin menarik dan berkesan, maka akan semakin mudah khalayak untuk mengingat pesan di dalamnya dan tertarik untuk mencoba produk atau jasa yang ditawarkan.
5. Memiliki Target Ciri-ciri iklan yang terakhir adalah memiliki target pasar tertentu yang sesuai dengan produk yang ditawarkan. Target pasar akan mempengaruhi bagaimana pesan akan dibuat.
Agar lebih mudah dipahami, sebagai contoh iklan ialah perusahaan memiliki produk susu bayi. Perusahaan yang menawarkan produk tersebut, tentunya akan membuat iklan yang berhubungan dengan pertumbuhan bayi bukan orang dewasa. |