Salah satu gaya desain yang sedang hits dan kian digemari di dunia interior serta arsitektur adalah gaya desain Skandinavia. Pada prinsipnya, desain yang terkonsep dari negara-negara Eropa seperti Denmark, Norwegia, Swedia dan sebagainya ini memprioritaskan fungsionalitas tanpa menghilangkan keindahan. Pencahayaan merupakan elemen yang sangat penting pada desain interior ini. Pencahayaan diharapkan dapat memberikan kesan hangat dan nyaman pada ruangan. Mau tahu ciri gaya desain Skandinavia lainnya? Cek di bawah yuk!
1. Didominasi Warna Netral ![]() Warna-warna dari gaya Skandinavian didominasi dengan warna-warna yang netral seperti abu-abu dan juga putih. Selain untuk membuat ruangan lebih estetis, penggunaan warna ini dapat membuat ruangan yang sempit terasa lebih luas sekaligus modern. Namun saat ini, warna yang digunakan juga tak dibatasi lagi hanya pada warna netral. Sudah banyak berkembang penggunaan warna netral lain yang lebih cerah yang bertujuan untuk membuat ruangan terasa lebih cerah dan memberikan suasana yang lebih hidup.
1. Jendela Besar untuk Cahaya Alami ![]() Tak hanya dari warna, suasana terang dan luas pada desain interior Skandinavia juga didapatkan dari bukaan atau ukuran jendela yang relatif besar agar cahaya alami dari luar bisa masuk secara maksimal. Jendela ukuran besar memungkinkan cahaya alami dan udara segar dapat masuk secara maksimal ke dalam ruangan dan membuatnya lebih nyaman. Namun, cahaya yang ditimbulkan dari jendela yang besar juga akan terasa panas di siang hari. Untuk itu, disarankan untuk memberikan trails atau gorden agar tidak terlalu panas. Bukaan besar ini juga dapat menghemat listrik
1. Lantai Kayu ![]() Ciri khas lainnya dari gaya desain Skandinavia adalah lantai yang menggunakan kayu. Tak hanya lantai, elemen kayu ini juga dapat digunakan untuk plafon atau tembok. Kayu yang digunakan untuk lantai cenderung memiliki warna pucat atau gelap. Lantai kayu ini dapat Anda gunakan untuk semua ruangan kecuali pada kamar mandi atau area basah lainnya.
1. Material Kayu ![]() Selain pada lantai, elemen kayu ini juga kerap ditemui pada furniture. Kayu dapat memberikan kesan hangat, homey, dan alami untuk hunian. Material kayu yang digunakan biasanya tidak diberikan finishing dan cenderung dibiarkan alami tanpa dipoles. Dengan begitu, penghuni dapat menikmati keindahan yang ada pada material kayu.
1. Furniture Sederhana ![]() Ciri khas dari gaya interior Skandinavia adalah penggunaan furniture dengan bentuk minimalis dan dilambangkan dengan motif garis. Bentuk yang sederhana dan tegas ini juga direpresentasikan dalam desain arsitektur di dalam rumah. Walaupun terkesan minimalis, furniture Skandinavia tetap punya nilai seni yang tinggi dan terlihat timeless serta modern.
1. Penekanan pada Fungsi ![]() Furniture yang minimalis merupakan bentuk dari fungsionalitas dari desain Skandinavian. Aspek fungsi lebih diperhatikan saat menentukan furniture apa yang akan mengisi ruangan Skandinavian. Rumah yang nyaman adalah rumah yang sejuk dan memungkinkan pemiliknya untuk hidup dengan mudah. Maka dari itu, penataan ruang juga didesain agar tidak menyulitkan gerak pemilik rumah.
|