Semua bangunan dapat dipastikan mempunyai jendela, yang berfungi selain sebagai tempat masuknya cahaya dan sirkulasi udara, jendela juga berfungsi memperindah sebuah rumah. Oleh karenanya, model jendela pun bermacam-macam. Setiap jendela harus serasi dengan gaya sebuah rumah. Mencoba berekspresi dengan mendesain jendela rumah dengan style yang berbeda ada baiknya dilakukan untuk menghindari kebosanan dengan gaya normal dan ingin membuat sesuatu yang unik pada hunian yg ditinggali. Jendela di atap ![]() Jika biasanya jendela berada di dinding, maka kali ini jendela dapat ditempatkannya di tempat berbeda salah satunya yaitu di atap. Selain menampilkan kesan unik pada rumah, desain jendela tersebut memungkinkan cahaya yang masuk ke dalam rumah lebih maksimal. Keuntungan lainnnya dari memiliki jendela dengan desain ini adalah penghuni dapat mengamati langit berbintang pada malam hari dari dalam rumah. Jendela dengan frame pohon ![]() Batang pohon dapat dikreasikan menjadi sebuah frame jendela dan bahkan dapat menggunakan batang kayunya secara utuh. Jendela dengan model bingkai kayu tersebut ini akan membuat penghuni seolah merasa berada di antara pepohonan pada saat melihat keluar jendela. Disain jendela sangat pas digunakan untuk rumah-rumah dengan gaya rustic yang menekankan elemen arsitektur alam dan menggunakan material kayu dan batu alam. Jendela di samping tangga ![]() Jika memiliki bangunan rumah dua lantai, maka ide menempatkan jendela persegi berkuran kecil dipasang samping tangga sangat mudah untuk dilakukan. Untuk memberi kesan artistik, jendela dapat dipasang dengan posisi yang berbeda-beda begitu juga dengan pilihan beberapa bentuk jendela yang berbeda untuk diaplikasikan. Jendela segitiga unik ![]() Disain jendela dengan bentuk segitida merupakan upaya untuk menyelaraskan antara bentuk bangunan dengan desain jendela. Penyeragaman tersebut justru akan memberi tampilan menarik pada rumah. Contohnya adalah bangunan dengan bentuk desain segitiga ini yang mengkombinasikan desain bentuk segitiga pada keseluruhan bangunan termasuk pada desain jendelanya. Jendela asimetris ![]() Menyatukan jendela dan pintu dalam satu desain saat ini tengah menjadi tren. Pasalnya desain ini dinilai lebih praktis dan minimalis. Model jendela seperti ini cocok diaplikasikan pada bagian atau depan rumah. Aplikasi desain dengan ukuran besar akan menjadikan kesan unik dan agar lebih menarik, berikan kesan asimetris pada setiap persegi yang berada pada jendela tersebut. Jendela dengan taman mini ![]() Walaupun disain jendela terkesan sederhana, jendela model ini ternyata memiliki banyak manfaat. Desain jendela dengan tanaman mini ini mampu menciptakan nuansa asri ketika penghunimelihat keluar jendela. Pembuatannya pun tak rumit yaitu hanya perlu memasang kotak panjang sebagai tempat tanamannya pada bagian depan jendela. Jendela model ini pas untuk bangunan bergaya urban, modern, dan kontemporer. Jendela bergaya angled ![]() Sesuai dengan namanya, jendela model ini dipasang pada bagian pojok dinding rumah. Penataannya pun terbilang cukup mudah, yakni dipasang miring mengikuti bentuk dindingnya. Jendela bergaya angled ini tepat digunakan untuk rumah bergaya modern dan kontemporer. Pernah populer di tahun 1950an, jendela model ini cocok dipasang untuk kamar yang langsung terhubung dengan area luar rumah. Jendela pivoting ![]() Jendela pivoting dikenal juga sebagai jendela berputar. Jendela model ini memiliki poros di tengah dan dibuka dengan cara mendorong salah satu sisi jendela. Sayangnya, jendela model ini memakan ruang yang banyak sehingga memerlukan perencanaan ruang yang pasti. Meskipun demikian, jendela ini memiliki nilai asestetik yang tinggi. Kelebihan lainnya dari jendel amodel ini adalah fleksibel diaplikasikan pada beragam jenis rumah. Jendela vertikal ![]() Jendela jenis ini memiliki panel tinggi dengan framing kayu. Jendela model cocok untuk dipasang pada ruangan dengan langit-langit yang tinggi. Selain itu, jendela model ini juga pas untuk rumah bergaya rustic, modern, kontemporer, dan bungalow. Jendela bifold ![]() Jika penghuni merupakan penyuka rumah dengan suasana yang cerah dan terbuka, maka jendela model ini cocok diaplikasikan pada rumahnya. model tersebut dapat diaplikasikan jika menginginkan jendela yang lebar. Konsep bifold memungkinakan jendela dibuka dan ditutup dengan cara melipat bagian-bagiannya. Jendela low hopper ![]() Model jendela kali ini menggunakan jendela tambahan di bawah jendela utama. Dengan ada tambahan jendela, sirkulasi udara yang lebih besar di kamar menjadi mungkin. Jendela model ini mempunyai karakter bukaan yang membuat udara mengalir ke atas sehingga sangat pas untuk model rumah bungalow dan tradisional. Di Indonesia sendiri sudah banyak yang menerapkan gaya rumah dengan desain jendela low hopper. Jendela panjang hingga langit-langit ![]() Desain jendela lain yang cukup populer belakangan ini adalah konsep jendela memanjang yang satu ini. Melalui gorden yang terbuka, efek cerah akan didapatkan, apalagi jika jendela jenis ini dihadapkan ke sebuah pekarangan atau taman hijau yang. Jendela bulat ![]() Bentuk disain jendela tidak hanya persegi, jendela juga bisa diaplikasikan dengan bentuk yang berbeda. Bulat contohnya. Jendela dengan bentuk bulat berukuran yang cukup besar seperti ini memang jarang diaplikasikan antaralain di ruangan seperti kamar tidur atau ruang keluarga yang menghadap langsung ke taman. Dengan begitu, akan banyak udara yang masuk dan membuat ruangan terasa lebih segar. |