Kamus mendefinisikan desain grafis sebagai seni profesi menggunakan elemen desain (seperti tipografi dan gambar) untuk menyampaikan informasi atau menciptakan efek. Definisi ini tampak sederhana dan tidak jelas ketika berpikir tentang bagaimana desain grafis lazim dalam kehidupan kita sehari-hari, apakah itu disadari atau tidak. Desain grafis adalah seni dan proses menciptakan elemen visual dan konten untuk berkomunikasi dengan audiens atau menyampaikan informasi atau pesan kepada orang-orang. Hal ini adalah bagaimana orang berkomunikasi tanpa kata-kata dan bagaimana bisnis berbicara kepada audiens target dan konsumen. Untuk memahami mengapa desain grafis merupakan elemen penting, akan sangat membantu untuk mempelajari mengapa elemen visual diperlukan. Menurut penelitian Massachusetts Institute of Technology, 90% informasi yang ditransmisikan ke otak bersifat visual. Penelitian 3M menyatakan bahwa visual diproses 60.000 kali lebih cepat daripada teks. Seiring dengan pemrosesan yang cepat, informasi visual diterima dan diproses oleh otak manusia secara lebih efektif. Hal ini berarti bahwa grafik dan citra sering lebih disukai daripada kata-kata dan teks. Dalam lingkungan dunia modern yang serba cepat, orang menghargai kecepatan dan efektivitas daripada tubuh teks yang panjang. Desain grafis yang direncanakan dan dilaksanakan dengan hati-hati dapat membantu mengkomunikasikan pesan, perasaan, pikiran, nilai dan emosi secara efektif dalam satu detik. Desain grafis dapat membantu membangun merek dan bisnis. Hal ini memberi penonton wajah, sesuatu untuk dikenali. Branding lebih dari sekadar logo. Branding mencakup font, warna, elemen desain, pemformatan, suara dan karakter. Semua elemen identitas merek visual ini sama pentingnya dengan logo itu sendiri ketika membangun dan mempertahankan merek. Misalnya, Coca-Cola merilis iklan yang tidak menampilkan botol Coca-Cola khasnya. Iklan hanya menyertakan slogan dan logo merek; namun karena brandingnya yang kuat, konsumen dan audiens dapat melihat bentuk botol Coca-Cola yang terkenal di iklan tanpa terlihat. Hal ini karena identitas dan pengakuan merek yang kuat. Merek tidak akan dapat mencapai tingkat pengakuan dan kesadaran yang tinggi yang dikumpulkan iklan ini tanpa konsistensi. Konsistensi memungkinkan konsumen dan audiens merasa aman dengan suatu merek karena membangun hubungan dan tingkat keandalan antara konsumen dan merek atau bisnis. Desain grafis membantu menciptakan tampilan, nuansa dan estetika terpadu untuk bisnis agar merek visual terlihat dapat dipercaya, otentik dan nyata. Coca-Cola tidak akan mampu membuat iklan yang memicu pengakuan di antara pemirsa tentang bentuk botol ikonik, tanpa botol yang hadir dalam iklan, tanpa identitas merek, elemen visual, grafik dan iklan yang konsisten. Setiap orang telah mendengar setidaknya sekali dalam hidup mereka bahwa kesan pertama adalah segalanya. Hal ini adalah pepatah yang digunakan dengan baik di dunia profesional. Seperti kesan pertama dalam wawancara atau audisi, kesan pertama sangat penting bagi konsumen. Target audiens bisnis sering kali pertama kali menemukan bisnis melalui semacam elemen visual, apakah itu posting, iklan atau komersial. Bisnis perlu memastikan bahwa konten yang dihasilkan melalui desain grafis menarik bagi audiens target dengan cara terbaik dan paling efektif. Apakah itu melalui warna, font, penempatan, pesan atau perasaan, sangat penting bahwa kesan pertama membuat dampak pada audiens target. Ketika orang mengkonsumsi media dan iklan, rentang perhatian mereka pendek. Hal ini berarti grafik memiliki beberapa detik atau kurang untuk menarik perhatian pemirsa sebelum mereka beralih ke yang lain. Bagian dari tujuan desain grafis adalah untuk menghentikan pemirsa dari bergerak, membuat mereka melihat dua kali untuk menerima pesan bahkan ketika mereka dibombardir dengan banyak grafik, iklan dan promosi. Ketika grafik berhasil, maka dapat menangkap dan menahan perhatian pemirsa. Desain grafis yang baik menggunakan kombinasi elemen yang tepat untuk tidak hanya menarik perhatian seseorang, tetapi menahannya dan membuat mereka menginginkan lebih. Desain grafis yang efektif dapat membantu bisnis terhubung dengan emosi audiens target mereka. Hal ini memungkinkan merek untuk membuat gambar yang mengkomunikasikan emosi dan pesan bisnis kepada audiens target. Hal ini memungkinkan audiens dan konsumen yang melihat iklan atau konten yang dibuat mengaitkan bisnis dengan pikiran, ide dan emosi yang disampaikan. |