Desain Interior, Teori Umum dan Sejarah Desain Interior. Ada banyak pengertian desain interior yang dikemukakan oleh para ahli dan tertuang di dalam media cetak maupun elektronik. Desain interior sendiri berarti ilmu yang ditujukan untuk mempelajari perancangan dalam rangka menghasilkan sebuah karya seni. Desain interior merujuk pada sebuah bangunan yang dibuat menggunakan kreatifitas seorang manusia serta mampu memecahkan masalah manusia. Pemecahan masalah tersebut mencakup lingkungan binaan baik itu fisik maupun non fisik sehingga tercipta sebuah kombinasi elemen yang menjadikan kehidupan manusia jauh lebih baik dari sebelumnya. Contohnya adalah bagaimana manusia mengkombinasikan warna, vegetasi, dan tata letak interior untuk menciptakan suasana yang jauh lebih baik serta nyaman bagi mereka. perancangan desain interior sendiri meliputi bidang arsitektur yang ada di bagian dalam sebuah bangunan. Konsep desain interior adalah dasar pemikiran desainer didalam memecahkan permasalahan atau problem desain. Pengertian konsep menurut Peorwadarminta; berasal dari bahasa latin yaitu Conseptus yang berarti tangkapan. Secara subyektif; pencaharian konsep adalah kegiatan intelek untuk menangkap sesuatu, dan secara obyektif pencaharian konsep adalah sesuatu yang ditangkap oleh kegiatan intelek. Jadi konsep adalah hasil dari tangkapan manusia. Di dalam konsep terdapat tanda-tanda umum dari suatu benda atau hal. Menurut Tatang M Amirin konsep adalah rancangan, pengertian, pendapat, paham,dan cita-cita yang telah ada dalam pikiran. Jadi konsep sebagai suatu sistem –yang terdiri dari sehimpunan unsur yang melakukan suatu kegiatan menyusun skema atau tata cara melakukan suatu kegiatan pemrosesan untuk mencapai tujuan dan dilakukan dengan mengolah data guna menghasilkan informasi. Dari dua pendapat di atas maka bisa ditarik kesimpulan bahwa konsep adalah gagasan yang memadukan berbagai unsur kedalam suatu kesatuan. unsur-unsur ini mungkin berupa gagasan, pendapat dan pengamatan.
Sejarah Desain Interior Tidak diketahui secara pasti darimana sejarah desain interior dimulai. Akan tetapi dengan begitu banyaknya ditemukan bukti-bukti besar yang menunjukkan keberadaan dari penerapan ilmu desain interior di sepanjang sejarah peradaban manusia, maka sejarah desain interior dapat dilacak keberadaannya. Artefak-artefak yang ditemukan merupakan gambaran riil dari peradaban saat itu. Dari sini terlihat bahwa setiap kebudayaan memiliki pola perkembangan yang masing-masing berbeda. Setiap peradaban mengembangkan seni arsitektur, gaya furnitur dan asesoris ruang berdasarkan ketersediaan bahan di wilayah geografis masing-masing atau didapatkan dari perdagangan dan tersedianya tenaga kerja yang murah (Dwi Retno Sri Ambarwati, S.Sn). Pengertian desain interior dikemukakan oleh D.K. Ching (2002:46) sebagai berikut:
Interior design is the planning, layout and design of the interior space within buildings. These physical settings satisfy our basic need for shelter and protection, they set the stage for and influence the shape of our activities, they nurture our aspirations and express the ideas which accompany our action, they affect our outlook, mood and personality. The purpose of interior design , therefore, is the functional improvement, aesthetic enrichment, and psychological enhancement of interior space. |