Desainer grafis dapat memanfaatkan AI dalam beberapa cara untuk meningkatkan pekerjaan mereka dan meningkatkan produktivitas mereka. Berikut ini beberapa contohnya: Mengotomatiskan tugas rutin: Seperti yang disebutkan sebelumnya, AI dapat mengotomatiskan tugas yang berulang dan memakan waktu seperti mengubah ukuran gambar, memformat teks, atau bahkan membuat desain dasar. Hal ini dapat membebaskan waktu desainer dan memungkinkan mereka untuk fokus pada tugas yang lebih kreatif dan strategis. Personalisasi desain: AI dapat membantu desainer membuat desain yang dipersonalisasi berdasarkan data, preferensi, atau perilaku pengguna. Misalnya, desainer dapat menggunakan alat bertenaga AI untuk membuat rekomendasi produk yang disesuaikan untuk setiap pengguna, tata letak yang disesuaikan, atau bahkan solusi branding yang dipersonalisasi Meningkatkan akurasi desain: Sebagian besar pertunjukan desain profesional memerlukan standar ISO tertentu yang harus dipenuhi. AI dapat membantu desainer memastikan bahwa desain mereka memenuhi standar ini, seperti aksesibilitas atau pedoman merek. Misalnya, alat yang didukung AI dapat memeriksa kontras warna, ukuran font, dan persyaratan aksesibilitas lainnya untuk memastikan bahwa desainnya inklusif dan ramah pengguna Meningkatkan kreativitas: AI dapat menginspirasi desainer dengan menghasilkan ide dan desain baru berdasarkan data atau parameter input. Misalnya, desainer dapat menggunakan alat bertenaga AI seperti Canva, Adobe Sensei, atau chatbots bertenaga AI untuk menghasilkan ide atau bahkan menyarankan solusi desain berdasarkan input pengguna dan cache data. Berkolaborasi dengan profesional lain: AI dapat memfasilitasi kolaborasi antara desainer UI/UX dan profesional lainnya, seperti pemasar, pengembang, atau ilmuwan data. Misalnya, desainer dapat menggunakan alat bertenaga AI untuk menganalisis data pengguna, melakukan pengujian, atau bahkan membuat visualisasi dan dasbor untuk mengkomunikasikan wawasan yang pada gilirannya akan membantu proses pengembangan produk. Ada banyak alat bertenaga AI gratis yang tersedia untuk desainer grafis yang dapat membantu mengotomatiskan tugas, menghasilkan desain, dan meningkatkan alur kerja. Berikut ini beberapa contohnya: Artisto: Artisto adalah aplikasi seluler gratis yang menggunakan AI untuk mengubah foto dan video menjadi animasi dan lukisan artistik. Deep Dream Generator: Deep Dream Generator adalah alat online gratis yang menggunakan algoritma pembelajaran mendalam untuk mengubah foto menjadi gambar surealis dan seperti mimpi. AI Pembesar Gambar: Pembesar Gambar AI adalah alat online gratis yang menggunakan algoritma bertenaga AI untuk memperbesar gambar tanpa kehilangan kualitas atau resolusi. Pembuat Logo AI Designhill: Designhill AI Logo Maker adalah alat online gratis yang menggunakan AI untuk menghasilkan desain logo khusus berdasarkan masukan dan preferensi pengguna. Fontjoy: Fontjoy adalah alat online gratis yang menggunakan AI untuk menghasilkan pasangan font berdasarkan input dan preferensi pengguna. Remove.bg: Remove.bg adalah alat online gratis yang menggunakan AI untuk menghapus latar belakang gambar secara otomatis, membuatnya lebih mudah untuk mengisolasi objek atau orang di foto. NVIDIA GauGAN: NVIDIA GauGAN adalah alat online gratis yang menggunakan AI untuk mengubah sketsa sederhana menjadi lanskap dan pemandangan fotorealistik. Ini hanyalah beberapa contoh dari banyak alat bertenaga AI gratis yang tersedia untuk desainer grafis. Dengan memanfaatkan alat-alat ini, desainer dapat mengotomatiskan tugas, menghasilkan desain, dan meningkatkan alur kerja mereka, yang pada akhirnya menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas. Meskipun alat bertenaga AI tentu dapat membantu meningkatkan efisiensi desain grafis, penting untuk dicatat bahwa mereka bukan solusi satu ukuran untuk semua. Oleh karena itu, hasil dari desain dan produk akan tergantung pada faktor-faktor lain yang akan mencakup tugas di tangan, keahlian desainer dan yang penting kualitas data input. Selain itu, alat-alat ini tentu dapat membantu mengotomatiskan tugas-tugas tertentu atau menghasilkan desain lebih cepat, mereka mungkin tidak selalu menghasilkan tingkat kualitas atau kreativitas yang sama dengan desainer manusia. Pikiran manusia adalah kecerdasan yang luar biasa dengan sendirinya. Singkatnya, tujuan desainer grafis adalah menguasai dan memanfaatkan AI untuk mengotomatiskan tugas-tugas rutin, meningkatkan kreativitas, meningkatkan akurasi desain, mempersonalisasi desain, dan berkolaborasi dengan profesional lainnya. Dengan merangkul AI sebagai alat, desainer dapat meningkatkan keterampilan mereka, memberikan nilai lebih kepada klien dan pengguna mereka, dan memiliki lebih banyak waktu untuk diri mereka sendiri dan keluarga mereka atau keterlibatan penting lainnya. |