Komunikasi antara guru dan siswa sangat penting ketika mengajar kursus online. Dan, ketika kita berbicara tentang komunikasi, kita tidak hanya mengacu pada komunikasi verbal saja. Untuk mengajar melalui layar, bagian visual dan grafik sangat penting. Memiliki referensi gambar yang baik, tipografi yang tepat, dan warna yang tepat memperkuat koneksi siswa dengan materi pendidikan. Dan untuk mencapainya, diperlukan partisipasi seorang desainer grafis.

Saat kita menyebut desainer grafis, kita langsung mengaitkannya dengan iklan atau pembuatan logo. Dan tidak kurang, profesinya terdiri dari penyampaian pesan kepada kelompok tertentu melalui sarana komunikasi visual melalui desain. Tetapi tugas seorang desainer grafis lebih jauh; pekerjaan mereka lebih kompleks dan melibatkan banyak keterampilan. Mereka harus mempelajari orang yang mereka tuju dan dalam banyak kesempatan berkomunikasi tanpa menggunakan kata-kata.

Desainer grafis untuk kursus online menggunakan berbagai teknik dan prinsip untuk membuat pembelajaran menjadi dinamis dan efektif. Artikel The Role Of Graphic Design In eLearning (2017), menyajikan kepada kita empat alasan mengapa seorang desainer grafis diperlukan dalam pendidikan virtual:

 

1.      Buat titik focus

Modul yang dirancang dengan baik memandu siswa saat belajar. Desainer grafis bertugas menciptakan titik fokus pada bagian terpenting dari kursus. Jika sebuah slide, misalnya, penuh dengan teks, mengubah ukuran atau warna font menghilangkan kemonotonan membaca dan menyoroti konsep yang perlu diingat.

 

2. Membangun hubungan antara desain dan topik yang akan dibahas

Membaca melalui komputer memang tidak mudah, bisa tersesat dan materi menjadi sulit dipahami. Desainer grafis mencegah hal ini terjadi. Saat Anda mengedit modul, Anda membuat pola untuk memberi kesan keteraturan pada ide Anda. Menerapkan warna kontras, misalnya, mengacu pada perbedaan pendapat.

 

3. Bantuan dengan navigasi

Modul dalam pendidikan virtual biasanya linier. Yaitu, ketika Anda selesai membaca slide, Anda mengklik untuk membaca slide berikutnya dan melanjutkan dengan materi lainnya. Desainer grafis membuat membaca menjadi dinamis. Untuk mencapai hal ini, gunakan gambar setelah berbagai blok teks atau pertanyaan di antara tes pemahaman dan ingatan cepat. Hal ini memungkinkan siswa untuk lebih memahami pelajaran dan tetap aktif.

4. Tingkatkan keterbacaan

Tantangan terbesar seorang desainer kursus online adalah menyajikan topik yang kompleks. Berkat desainer grafis, materi yang sulit dapat ditampilkan dengan cara yang sederhana. Mereka menggunakan elemen seperti warna, font dan, yang terpenting, ruang putih. Meninggalkan ruang kosong memberikan rasa kebersihan dan pengaturan pada kursus dan, ketika berhadapan dengan topik yang rumit, membantu pemahaman.

Tanpa diragukan lagi, desainer grafis adalah bagian penting dari proses pembuatan kursus online: membantu dalam visualisasi dan pemahaman materi. Terima kasih telah berbagi keterampilan dan kreativitas Anda. Dengan Anda, pendidikan jarak jauh dimungkinkan.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved