Desain grafis ada dikehidupan sehari-hari, mau atau tidak setiap orang terlibat dalam desain grafis baik secara pasif maupun aktif. Manusia selalu menatap gambar secara pasif dalam bentuk iklan atau spanduk yang ditampilkan di sepanjang sisi browser Web atau di aplikasi saat pengembang memposting pembaruan status. Pikirkan pula tentang rambu-rambu yang sering dilewati saat bepergian ke sekolah atau tempat kerja, papan reklame pinggir jalan dan rambu-rambu etalase.
Banyak sekali latar belakang kebisingan visual disekeliling manusia. Pikirkan juga saat tanyangan berita utama televisi atau hasil dari acara olahraga terbaru;huruf, foto, dan tata letak yang digunakan untuk menyajikan informasi tersebut adalah komponen desain grafis. Ketika peta radar cuaca digunakan melacak kumpulan hujan yang mendekat, warna yang digunakan untuk mewakili sistem cuaca yang lewat memiliki arti; ini juga merupakan bentuk dari desain grafis. Terakhir, pikirkan tentang foto-foto yang dibagikan atau yang dilihat di media sosial. Foto-foto ini mencerminkan keputusan yang dibuat tentang penataan; penggunaan filter, lensa, atau emoji; dan adanya keterangan teks atau tagar. Tayangan yang tampil mewakili tindakan desain grafis yaitu, keputusan yang dibuat untuk membuat gambar yang menginformasikan, mengkonfirmasi, membujuk atau hanya menghibur. Tindakan tersebut adalah inti dari komunikasi.
Tujuan Manusia Berkomunikasi
• Informasi : Manusia berkomunikasi untuk berbagi pesan atau data dengan orang lain. Tujuannya adalah untuk mendidik atau hanya memberitahu.
• Respon : Manusia berkomunikasi untuk meminta masukan dari orang lain. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pengetahuan dan membina interaksi.
• Persuasi : Manusia berkomunikasi untuk mengubah atau mendukung suatu sudut pandang. Tujuannya adalah untuk menjual ide, produk, atau layanan.
• Hiburan : Kami berkomunikasi untuk memberikan selingan atau mengisi waktu. Sebagian besar media massa berada di bawah payung ini.
Ketika orang menonton video DIY (do-it-yourself) mungkin awalnya berfungsi untuk hiburan saja. Namun, ketika pemirsa terinspirasi untuk mencoba teknik yang ditunjukkan pada program tayangan DIY tersebut atau terlebih jadi ingin membeli produk, maka faktor informasi, Respon, Persuasi dan Hiburan menjadi terlibat.
Manusia menggunakan simbol untuk berkomunikasi dan merekan sejarah kehidupannya sejak bertahun-tahun lalu. Sebagai contoh dengan ditemukannya petroglyph di Antartica. Petroglyph adalah motif yang di goreskan pada permukaan batu. Petroglyph yang ditemukan di Arches National Park di Utah Amerika Serikat adalah kisah ketika kuda baru saja diperoleh dari bangsa Spayol. Ada pula Pictograph yaitu merupakan lukisan atau gambaran di permukaan batu menggunakan pigmen mineral atau bahan pewarna tanaman. Lukisan gua di Lascaux Prancis, adalah salah satu contoh karya seni terkenal jaman prasejarah yang diklain berusia 20.000tahun.
Dalam media komunikasi sekarang, perusahaan menggunakan simbol untuk tanda (brand) mereka dan layanan yang mereka berikan ke pasar. Branding bertujuan untuk mempromosikan usaha, dan mendorong terkenalnya sebuah produk. Setelah terkenal, calon konsumen akan memberikan perhatian lebih pada produk tersebut saat ada dipasaran. Muncullah sebuah karya Logo, yaitu kombinasi antara huruf, warna dan visual yang menarik perhatian. Terminologi simbol dan logo seringkali dipakai secara tertukar.
Branding adalah elemen pemasaran yang konsisten dalam sejarah perusahaan, bisa berkembang seiring majunya perusahaan itu sendiri. Sebagai contoh adalah evolusi brand Starbucks, sebuah perusahaan yang membuat minuman kopi. Logonya berubah sejak tahun 1971 hingga tahun 2011 yang secara visual mengekspose si putri duyung menjadi lebih besar yang merepresentasikan pertumbuhan perusahaan untuk lebih mengembangkan peluangnya dalam bisnis kopi. Contoh tersebut membuktikan bahwa tidak bisa dipungkiri peranan desain grafis dalam mengkomunikasikan pesan.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved