Beberapa dari kita pasti suka melihat film atau video. Video yang biasa kita lihat memiliki beberapa format atau ekstensi yang berbeda-beda. Setiap format atau ekstensi memiliki kelebihan masing masing. Simak ulasan berikut agar kamu paham perbedaan tiap format video:
AVI (Audio Video Interleave) Salah satu format file paling populer karena sering digunakan sebagai format film dan video secara luas melalui berbagai macam media. AVI juga sering digunakan sebagai format file default bagi handy cam dan kamera digital pada umumnya.
MP4 Format video yang diperkenalkan pada tahun 1998 menggunakan kompresi video dan audio yang berbeda. Kompresi yaitu memadatkan file agar berukuran menjadi lebih kecil. YouTube menjadi website yang membuat MP4 semakin digdaya karena ia menggunakan ekstensi MP4 (selain MKV), sebagai format file standar pada setiap video yang mereka sediakan.
MPG MPG atau MPEG pernah menjadi penguasa dari segala video. MPG sering kita temukan di VCD dan juga DVD yang dulu sering digunakan.
WEBM Saat ini format WEBM sudah banyak digunakan di dunia. Namun sayangnya website di Indonesia masih belum banyak yang menggunakan format ini. Format WEBM menggunakan format coding video VP8/VP9 dan audio Vorbis atau Opus sebagai standar codec. WEBM sering digunakan untuk video-video pendek disertai dengan suara.
MKV Format video MKV banyak di senangi oleh penyedia film di internet karena lebih fleksibel dan dapat menyimpan banyak video, audio, gambar atau bahkan subtitle dalam satu file video yang sama.
GIFV Format GIFV saat ini menjadi salah satu yang sering digunakan oleh pengguna internet. Format GIFV digunakan sebagai pengganti dari ekstensi GIF yang dikenal tidak efisien dan memiliki ukuran file yang sangat boros. GIFV dikenal sebagai ekstensi yang sangat hemat, namun mudah untuk digunakan, tanpa suara, dan nyaman untuk ditayangkan berulang-ulang (loop seperti GIF). Slaah satu situs besar yang menjadikan GIFV sebagai format default adalah 9GAG.
WMV (Windows Video Maker) Seperti namanya format video ini diciptakan khusus untuk Windows. Mudah digunakan dan didukung secara luas oleh Windows menjadikan format video ini digunakan secara luas sejak Windows XP memegang peranan penting dalam dunia sistem operasi. Ditinjau dari aspek kualitas video file WMV biasanya tak terlalu besar.
DAT DAT kependekan dari DATA yang sangat berjaya di rentang tahun 2000-2010 bersamaan dengan munculnya VCD. Kala itu, memang sedang marak penyewaan film dalam VCD/DVD yang bisa diputar di komputer/laptop. Video dengan format DAT biasanya memiliki kualitas yang bagus meskipun ukurannya juga besar. Ukurannya yang besar sangat riskan untuk disimpan dalam perangkat karena bisa memenuhi memori atau disc.
FLV Flash Video (FLV) berjaya di periode awal YouTube karena dijadikan standar format video yang bisa diunggah ke YouTube. Jika kamu mengunduh video YouTube sekitar tahun 2010-an menggunakan IDM, pasti ekstensinya masih menggunakan FLV. Kelebihan FLV di antaranya adalah berkualitas baik, bisa diputar di PC lama, serta ukurannya yang relatif mini sehingga tidak menghabiskan memori.
WEBM
Format video ini termasuk yang masih jarang diputar di video-video situs tanah air, jadi masih sedikit asing di telinga. WEBM menggunakan format coding video VP8/VP9 serta audio Opus maupun Vorbis yang sangat cocok sejak kemunculan HTML5. Bisa dikatakan, WEBM muncul dan memang sering digunakan untuk ekstensi video di berbagai jenis website setelah kemunculan HTML5, entah website forum maupun berita. Meskipun begitu, ekstensi video ini memang masih jarang digunakan untuk video di situs-situs tanah air, jadi masih kedengaran asing di telinga. ![]() |