Golden section atau golden ratio yang sama dengan 1,618 yang merepresantasikan phi (?),dipercaya bahwa membuat gambar berdasarkan persegi dari golden ratio atau golden section ini akan menghasilkan proposi yang baik dan akan terlihat indah bagi mata. Fibonacci Spira Telah banyak seniman ataupun arsitek yang menggunakan golden section terutapan golden rectagle sebagai pernentu proposi dalam menghasilkan karya-karyanya. Bahkan pada kehidupan sehari haripun kita dapat menemukan golden ratio pada proposi tubuh dan wajah, kelopak bunga, bahkan ukuran kertas seperti A1,A2,A3. Fibonacci Spirral x De Stijl Salah satu hasil karya yang menerapkan golden ratio sebagai landasan proposi pada karnyanya adalah karya dari aliran Seni belanda De Stijl. De stijl adalah sebuah aliran seni yang hanya menggunakan unsur-unsur sederhana seperti garis lurus horiznntal maupun vertikal dan juga bentuk-bentuk dasar persegi dan persegi panjang. Pemilihan warnanya pun hanya mengkerucut pada warna-warna primer seperti merah, kuning, dan biru. Dan juga tiga warna primer hitam, putih dan abu-abu. Konsep de Stijl banyak dipengaruhi filosofi matematikawan M. H. J. Schoenmaekers. Piet Mondrian. Salah satu contoh penerapan goldden section oleh mondrian adalah lukisan abstrak “ composisition wilh red, black, blue , yellow dan grey_Piet Mondrian pada tahun 1920. Composisition with red, black,blue,yellow and grey By Piet Mondrian 1920 Pengaruh de stijl Mondrien juga memberikan pengaruh pada bidang fashion. Salah satunya dimulai saat Yves Saint Laurent pada tahun 1960 an membuat sebuah gaun yang iconic yang menerapkan De stijl mondrian pada rancangannya, Mondrian Dress by Yves Saint Laurent 1960 Penerapan De Stijl pada bidang fashion menjadi sebuah trend yang disenangi. Hal ini dikarenakan de stijl yang mengacu pada golden ratio membuat sebuah keharmonisan dan ritme dalam pengkomposisiannya menjadi indah saat dilihat mata. Dimana, warna de stijl yang mengacu pada warna primer yang terang dan di imbangi dengan warna dasar yang netral membuat hasil rancangan fashion dengan gaya de stijl menarik mata ,fashionable, terlihat estetik dan mudah diterapkan dalam berbagai item fashion. Berikut adalah beberapa item fashion yang dipengaruhi oleh aliran de stijl : TOP BIGBANG Mondrian Suit Fashion Item with Mondrian De stijl Influence NIKE Mondrian Style Trainings Seperti dalam pembahasan euclidean geometry, terdapat euclid’s postulates antara lain; point, curved line, straight line, right angle, perpendicular angle, dan juga parallel straight line. Itu semua memberikan dampak tersendiri ketika menjadi motif dalam pakaian, dan mempengaruhi persepsi orang yang melihatnya.
Point atau titik seringkali dijumpai dalam motif pakaian, yang sering disebut polka dot. Motif polka dot bisa membuat orang terlihat gemuk, namun juga dapat membuat orang terlihat kurus. Kedua perempuan diatas kurang lebih memiliki ukuran badan yang sama, namun mana yang terlihat lebih gemuk? Tentu yang mengenakan motif polka dot besar, karena motif tersebut memiliki efek menggemukkan dibandingkan dengan motif polka dot kecil. Bandingan dengan foto dibawah ini.
Kedua wanita plus size ini masing – masing menggunakan jenis polka dot yang berbeda, yang berukuran besar dan kecil. Seperti pada gambar sebelumnya, motif ini berdampak pada bagaimana tubuh kita terlihat. Berarti, dapat disimpulkan bahwa motif polka dot kecil berfungsi untuk merampingkan, dan motif polka dot besar berfungsi untuk menggemukkan.
Straight line memiliki 3 arah, horizontal, vertikal, dan diagonal. Motif horizontal membuat orang terlihat lebih lebar. Motif vertikal membuat orang terlihat lebih “kurus”. Kemudian bagaimana dengan motif diagonal? Motif diagonal biasanya untuk memperjelas bentuk tubuh seseorang, sehingga terlihat lebih langsing juga. Horizontal lined dress
Diagonal lined dress Vertical lined dress
Bagaimana dengan garis lengkung? Garis lengkung dapat memberikan efek melangsingkan jika diletakkan dengan benar, seperti pada contoh dibawah, garis lengkung yang terletak sejajar dengan lekuk tubuh memberikan kesan ramping bagi penggunanya.
Lalu, bagaimana dengan motif campuran dari segitiga, kotak, yang berada dalam satu “kanvas” pakaian? Mungkin untuk plus size, motif ini dapat dihindari karena dapat terlihat menggemukkan.
Namun, kembali lagi kepada pemakainya, |