Pembuatan animasi dengan teknik frame to frame memerlukan keahlian menggambar bentuk dan menuntut ketekunan menggambar untuk memberikan kesan pergerakan yang ditempatkan dalam frame satu ke frame selanjutnya. Film animasi kartun Dua Dimensi yang ada di televisi seperti sekarang ini menggunakan teknik dasar yang telah dikembangkan dari frame to frame. Dalam Animate, pembuatan animasi dengan cara ini mengakibatkan kapasitas file yang besar, sehingga dengan durasi yang sama lebih diutamakan menggunakan teknik tweening animation, yang terdiri dari motion tween ataupun motion guide. Animasi frame-by-frame mengubah isi Stage di setiap frame. Teknik ini paling cocok untuk animasi yang kompleks di mana gambar berubah di setiap bingkai alih-alih hanya bergerak melintasi Panggung. Karena animasi frame-by-frame meningkatkan ukuran file lebih cepat maka untuk animasi berdurasi pendek digunakan teknik animasi tween. Dalam animasi frame-by-frame, Animate menyimpan akan menyimpan nilai parameter data obyek untuk setiap frame dengan lengkap. Untuk membuat animasi frame-by-frame, tentukan setiap frame sebagai keyframe dan buat gambar yang berbeda untuk setiap frame. Setiap bingkai utama baru akan berisi konten yang sama dengan bingkai sebelumnya, sehingga animator dapat memodifikasi bingkai dalam rangkaian animasi secara bertahap. Dikatakan 11-12 adalah teknik yang hanya memindahkan tool pensil ataupun alat tulis dalam pembuatan animasi manual dikertas, kedalam suatu perangkat komputer yang mana tool pensil berubah menjadi mouse. Kuas ataupun tinta perwarna berubah menjadi kuas pula, namun tetaplah mouse yang berada digenggaman animator. Sekali lagi, tidaklah komputer dapat membuat animasi dengan baik karena kunci karya animasi yang nikmat dimata pecintanya tetap berada pada kekayaan artistik animatornya. Mungkin beberapa anggota produksi dalam animasi manual dapat dihilangkan dalam animasi digital, namun hasil karyanya tetaplah jiwa artistik yang menjadikan animasi itu hidup. Jadi tool komputer apalagi dalam kontek teknik dasar frame by frame, merupakan teknik manual yang menggunakan tool komputer. Animasi frame by frame hanyalah animasi digital by proses, produknya otentik manual artistik yang seringkali merepresentasikan jiwa animatornya. Normal 0 false false false IN X-NONE AR-SA /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:EN-US;} |