Kebanyakan hunian pada saat ini rata-rata sudah memiliki gaya desain interiornya masing-masing meliputi rumah tinggal pribadi, apartemen, kantor, mal, restoran, hotel, vila dan banyak lagi. Pada suatu waktu berada disuatu ruangan dengan interior yang memukau, apakah dapat dengan langsung mengenalnya suatu gaya interior tertentu? awabannya, ya! Namun sayangnya hal tersebut hanya berlaku pada sebagian kalangan yang paham akan desain interior. Buat kamu yang belum mengenal gaya desain interior paling popular di Indonesia, maka kamu wajib simak artikel berikut ini:
1. Desain Interior Modern Desain yang satu ini sangat tidak asing dikalangan masyarakat Indonesia dan menjadikannya populer. Banyak sekali agen properti dan jasa desain yang mengusung desain interior Modern pada jasa mereka. Apakah benar gaya desain Modern yang dimaksud sudah seperti itu?
Desain Modern pada prinsipnya bentuk harus sesuai dengan fungsi atau “form follow function” yang dicetuskan oleh arsitek legendaris, Louis Sullivan. ![]() Mengutamakan kesan yang sederhana, biasanya penggunaan aksesoris dalam desain ini sangat minim. Denah pada ruangan terbuka dan tidak banyak sekat, pemakaian jendela yang berukuran besar fungsinya agar ruangan menerima pencahayaan alami Dalam kata lain desain interior Modern adalah versi terbaru dari hunian yang penuh dekorasi dan ornament di masa lalu.
2. Desain Interior Klasik Gaya desain interior Klasik sering disebut sebagai desain yang tak lekang oleh zaman. Desain Interior Klasik sering mengedepankan tampilan yang mewah dan elegan.
Sangat berbeda dengan desain interior Modern, desain Klasik kini masih populer dikalangan masyarakat Indonesia yang berusia sekitar 50-68 tahun. Terdapat banyak ornamen, ukiran berlebihan, detil, material dan warna yang tidak akan kamu temukan pada desain Modern. ![]() Pencahayaan yang baik dalam ruangan bergaya Klasik memainkan peran penting. Menghadirkan nuansa mewah dan elegan bisa dengan lampu kristal, menghindari penggunaan warna gelap, serta penambahan dekorasi berupa karpet bermotif, lukisan, bantal sofa yang dapat menciptakan kesan mewah dan nyaman.
3. Desain Interior Kontemporer Gaya disain yang satu ini biasanya digunakan bersamaan dengan desain interior Modern. Desain kontemporer biasanya banyak dijumpai pada fasad rumah-rumah di Indonesia.
Desain Interior Kontemporer lebih fleksibel dari desain Modern. Perbedaan antara keduanya terdapat aksen dinamis berupa garis lengkung atau sapuan pola yang lebih bebas pada desain interior kontemporer. ![]() Sebisa mungkin mengekspos kesan polos namun fungsional. Wujud desain interior Minimalis biasanya menggunakan konsep terbuka, tidak di perkenankan menambahkan ornamen berlebih dan warna yang mencolok seperti penggunaan taplak meja pada coffee table atau meja makan adalah mimpi buruk bagi desain interior Minimalis. Yang perlu disadari bahwa Minimalis itu bukan sekedar wujud desain saja melainkan harus menjadi fondasi awal gaya hidup seseorang. Karena percuma memiliki desain rumah Minimalis namun perilaku hidup kita konsumtif setiap hari.
4. Desain Interior Minimalis
Selanjutnya ada desain interior Minimalis. Di Indonesia desain Minimalis punya banyak sekali implementasinya dan tidak sedikit juga yang sering keliru. Sesuai dengan namanya “Minimalis” desain ini mengabaikan penggunaan material, warna serta bentuk yang berlebihan. ![]() 5. Desain Interior Scandinavian Siapa yang tidak mengenal desain yang satu ini? Desain yang menjadi tren dikalangan masyarakat akhir-akhir ini adalah desain interior Scandinavian.
Berasal dari kesederhanaan hidup orang-orang yang ada di negara-negara Nordik, desain ini juga menjadi primadona di Indonesia. Kesan hangat dan nyaman akan sangat terasa di dalam rumah apabila desain interiornya memakai desain Scandinavian. ![]() |