Bambino Mio, merek popok terkemuka di dunia yang dapat digunakan kembali, telah bermitra dengan agensi desain Big Fish untuk identitas baru yang “memberdayakan orang tua dan mengatasi krisis iklim secara langsung”. Sejak didirikan di Inggris pada tahun 1997, Bambino Mio telah berkembang ke lebih dari 50 negara di seluruh dunia dan telah menghentikan lebih dari dua miliar popok sekali pakai dibuang ke tempat pembuangan sampah. “Bayi belum peduli dengan planet ini …,” kata pendiri Bambino Mio, Guy Schanschieff. “Tetapi dengan 250 juta popok sekali pakai dibuang setiap hari secara global, masa depan yang kami buat untuk mereka semakin berantakan dari menit ke menit.” Ingin menyegarkan brandingnya dan memperkuat misinya dalam mengatasi masalah monumental ini, perusahaan mencari inspirasi kreatif dari Big Fish. Agensi menanggapi dengan “menyuntikkan pop ofwarna into a sea of ??neutral nappies” melalui konsep ulang desain popok yang menonjolkan corak berani serta coretan dan stiker kekanak-kanakan. Merek itu sendiri juga mendapat pembaruan, dengan logo baru yang sederhana namun efektif berisi bokong tersembunyi yang mengisyaratkan produk inti. Font "seperti cap dan coretan" yang lucu juga telah diperkenalkan menekankan Etos pemberontak Bambino Mio, dengan yang terakhir, berjudul Pemberontak Kecil, menyeimbangkan nada suara baru yang sederhana namun serius. Di tempat lain, huruf tebal warna palet ungu, biru, kuning, putih, hijau dan orange membantu menarik perhatian pada komunikasi produk dan merek. “Kita tidak dapat mengharapkan orang tua yang kelelahan dan kelebihan beban untuk menyerah begitu saja, tetapi popok yang dapat digunakan kembali telah terlalu lama terbatas pada beberapa orang yang sadar lingkungan,” kata Chloe Templeman, direktur kreatif eksekutif di Big Fish. “Dengan memulai dari bawah ke atas, kami ingin memberi orang tua alasan untuk membuang barang sekali pakai dan membuat perbedaan untuk masa depan bayi mereka.” Bersamaan dengan rebranding oleh Big Fish, Bambino Mio juga telah menjalani pembaruan fisik untuk popoknya dengan bantuan ahli pengemasan 3D Studio Davis, yang telah mengerjakan ulang desain kemasan struktural untuk produk tersebut. Hasilnya, popok Bambino Mio, dan kemasannya, sekarang menampilkan desain modular yang lebih baik dan lebih efisien serta penggunaan plastik yang lebih sedikit. bigfish.co.uk;studio-davis.com Sumber : creativereview.co.uk Info PMB :https://pmb.stekom.ac.id Kerjasama/Penerimaan Mahasiswa Baru, WA 24 jam : 081 -777-5758 (081 jujuju maju mapan ) AKU G :@ universitassetekom TIK tok:@universitasstekom FP :https://www.facebook.com/stekom.ac.id/ TWITTER :https://twitter.com/unistekom |