Menjadi seniman atau musisi yang sukses, memang butuh karya yang berkualitas. Ini bukan hal yang bisa lo capai dalam sehari dua hari. Butuh waktu untuk bisa develop karya yang berkualitas dan punya karakter. Tapi nggak melulu soal itu! Soft skill juga nggak kalah penting buat seniman dan musisi. Memang sih, let the art speak for itself. Tapi, sayang banget kalau karya keren lo jadi kurang optimal karena nggak didukung sama soft skill tadi. 

Punya soft skill sebagai seniman itu penting banget, apalagi di zaman sekarang. Dengan semakin ketatnya persaingan, lo semakin harus memperkaya diri lo. Lo harus punya kelebihan yang membedakan lo dari seniman-seniman lain di luar sana, biar nggak cuma dilirik, tapi jadi yang paling diingat. Kali ini kita bakal ajak lo ngulik soal soft skill sebagai seniman dan musisi. Mulai dari personal branding, sampai ke adaptasi biar lo nggak kalah saing. Yuk cek dulu cara buat lo mendalami soft skill sebagai seniman dan dan musisi.

Melek Sama Dunia Sekitar

Apapun itu bidang lo, visual ataupun musik, punya wawasan yang luas itu penting banget. Ini bakal ngebantu lo dalam menemukan inspirasi karya lo selanjutnya. Coba deh, mulai banyakin baca, ngobrol, atau datengin gigs atau pameran seni yang ada. Dari situ lo bisa serap hal-hal yang menurut lo menarik, dan jadiin itu inspirasi karya lo sendiri.

Lo juga bisa mengasah soft skill lo dengan banyak-banyakin tukar pikiran sama orang-orang di sekitar lo. Nggak harus seniman atau musisi, tapi bisa siapapun. Yang penting, lo dapat insight dari obrolan lo itu. Kadang inspirasi datang bukan disaat lo lagi cari referensi. Tapi bisa datang dari obrolan yang berisi!

Personal Branding Itu Penting

Lo boleh bilang kalau seniman atau musisi sejati itu fokus sama karya, bukan mejeng di luar sana. Tapi untuk punya nama, lo harus bisa jualan karya. Lewat personal branding salah satunya. Coba deh, mulai aktif di sosial media. Nggak harus berpura-pura kok. Cukup tunjukin kegiatan dan proses lo berkarya. Karena pada akhirnya lo akan menemukan pasar lo sendiri dari orang-orang yang memang tergerak oleh karya lo.

Coba deh perhatiin seniman atau musisi favorit lo. Kiprah mereka dan bagaimana mereka membangun image dan persona, mereka punya karakter yang bikin mereka beda. Image ini yang justru bikin lo ngefans sama mereka. Jadi, coba deh asah soft skill lo di bidang personal branding ini dengan mulai share cerita unik lo ke audiens. Sadari kalau proses lo sendiri itu unik dan beda.

Pinter-Pinter Bersosialisasi

Untuk apapun tujuannya, social skill itu penting banget. Mau itu untuk networking atau untuk berkomunikasi dengan audiens lo. Nggak ada ruginya untuk memperdalam skill bersosialisasi lo. Siapa tahu dari sini lo malah membuka kesempatan baru. Lo bisa dapetin kesempatan untuk kolaborasi, atau berteman dengan seniman atau musisi yang bergengsi.

Tapi gimana cara mulainya? Coba deh, ambil rehat sebentar dari proses berkarya lo untuk ketemu dengan orang-orang. Atau lo bisa datangin gigs atau pameran buat kenalan sama orang-orang baru. Dari situ, lo bisa mengasah soft skill komunikasi lo dengan menjalin hubungan baik, berjejaring sekaligus ketemuan untuk bertukar pikiran & referensi.

Keep Up Sebagai Pelengkap  

Yang nggak kalah penting juga adalah adaptasi. Perkembangan zaman bawa banyak perubahan! Lo harus pastikan, lo nggak boleh ketinggalan. Karena dari sini lo bisa belajar banyak hal. Mulai dari teknik baru, sampai ke selera pasar. Semuanya kalau lo ikutin, dijamin bakal bikin lo tetap relevan.

Buat melakukan ini, ada beberapa hal yang bisa lo coba buat ngasah soft skill sebagai seniman. Lo bisa banyakin dengar atau lihat karya seniman atau musisi di luar sana. Kulik apa yang bikin karya mereka beda. Cek seniman atau musisi lain dan lakukan hal yang sama, lalu cari benang merahnya. Tapi ingat, adaptasi bukan berarti lo harus ngekor sama tren yang ada. Tetap berkreasi dengan gaya lo, dan jadiin perkembangan zaman sebagai something to keep in mind.

Nah, itu tadi adalah beberapa soft skill yang bisa lo dalami untuk upgrade karir seni lo.