Warna-warna yang saling bertentangan, perabot pernyataan, dan pola yang tidak serasi ditampilkan dalam lookbook ini, yang merangkum sepuluh interior flamboyan yang mewujudkan estetika maksimalis Maksimalisme adalah gaya seni dan desain yang menolak aturan minimalis. Sebaliknya, kegembiraan dirayakan dan penggunaan pola, warna, dan tekstur secara anarkis didorong. Menurut Claire Bingham, penulis buku More is More, gaya tersebut dapat dikaitkan dengan Memphis Group – kolektif desain dan arsitektur tahun 1980-an yang dikenal dengan kreasi postmodern mereka yang berani. Namun, seperti yang ditunjukkan oleh ringkasan ini, maksimalisme terus menonjol hingga hari ini, karena desainer menerapkan estetika pada interior rumah kita serta ruang publik. Ini adalah seri lookbook terbaru kami, yang memberikan inspirasi visual dari arsip Dezeen. Untuk inspirasi lebih lanjut, lihat buku tampilan sebelumnya yang menampilkan interior brutal, lemari pakaian walk-in, dan ruang keluarga penuh warna.
Dinding kontemporer berwarna hijau kacang berdiri sangat kontras dengan wallpaper chintzy dan sofa beludru lembut di kamar-kamar Hotel Les Deux Gares di Paris. Menurut desainernya Luke Edward Hall, estetika dimaksudkan untuk menjadi "anti-modern" – mengingat kembali Paris di masa lalu. Foto oleh Adrián Llaguno
Karya berwarna cerah dari arsitek Meksiko Luis Barragán menginformasikan tampilan rumah bergaya maksimalis di Monterrey ini, dirancang oleh studio arsitektur Moneo Brock. Di dalam, cetakan wallpaper yang mencolok disandingkan dengan ubin geometris dan dinding berwarna, seperti di dapur dan ruang makan di mana mural bunga besar menjadi pusat perhatian. Foto oleh Günther Egger
Desainer Stephanie Thatenhorst menantang tampilan konvensional fasilitas kesehatan saat merancang ahli kacamata ramah anak di Munich ini. Dimaksudkan sebagai "surga yang bising, liar, dan unik untuk anak-anak", tempat ini memadukan karpet biru cerah dengan ubin dinding geometris, lampu neon berbentuk U, dan area pajangan yang dilapisi kain berwarna aprikot.
Kamar-kamar flamboyan di ruang tunggu bandara Schiphol semuanya diberi tampilan berbeda ketika direnovasi oleh Marcel Wanders, seorang kreatif yang terkenal karena gaya maksimalisnya yang tanpa hambatan. Di antaranya adalah area tempat duduk animasi yang merujuk pada rumah kanal di Amsterdam. Selesai termasuk panel dinding yang menyerupai jendela kaca patri raksasa dan lampu kartun yang meniru lampu jalan. Foto oleh The Ingalls
Sumber : Dezeen Kerjasama/Penerimaan Mahasiswa Baru, WA 24 jam : 081 -777-5758 (081 jujuju maju mapan ) IG : @ universitassetekom TikTok : @ universitasstekom FP : https : // www.facebook .com/stekom.ac.id/ TWITTER : https://twitter.com/unistekom |