Bagi masyarakat awam mungkin belum banyak yang mengetahui serta memahami berbagai istilah dalam dunia percetakan. Tak heran jika saat menggunakan jasa percetakan biasanya banyak konsumen yang merasa bingung dengan istilah yang digunakan oleh para karyawan percetakan.

Jika Anda ingin mengenal dunia percetakan atau bahkan membangun bisnis percetakan sebaiknya ketahui terlebih dahulu istilah dalam dunia percetakan. Masing-masing istilah memiliki makna yang berbeda dan berkaitan dengan produk yang akan dicetak. Untuk menambah wawasan Anda, berikut ini akan dijelaskan macam-macam istilah yang perlu Anda ketahui.

  1. Additive Color. Istilahyang satu ini memiliki makna sebagai warna primer dan terdiri dari beberapa warna diantaranya red, green dan blue. Jika ketiga warna tersebut digabungkan akan menghasilkan warna primer putih.

  2. Cast merupakan unwanted color yang berarti efek warna yang tak diinginkan, contohnya warna bluish dan yellowish.

  3. Warna CMYK merupakan model warna yang dipengaruhi pigmen yang berasal dari tinta dan kertas yang dipergunakan.

  4. Color Management System (CMS) merupakan sistem software yang dipergunakan untuk memperoleh warna konsisten dengan menggunakan peralatan input maupun output yang berbeda. Biasanya hasil dari cetakan tersebut akan sesuai dengan aslinya.

  5. Cetak Gravure merupakan sebuah teknik mencetak yang memakai silinder untuk acuan proses percetakan.

  6. Cetak Fleksografi merupakan sebuah teknik yang memakai plat karet sebagai acuan cetaknya.

  7. Continous Tone merupakan gambar yang tersusun dari nada uang yang sangat halus.

  8. Cetak Offset merupakan teknik percetakan yang menggunakan plat datar untuk acuannnya.

  9. Duotone merupakan proses mencampur 2 warna yang terdiri dari warna khusus dan warna hitam.

  10. Digital Printing merupakan teknologi percetakan tanpa menggunakan acuan sehingga prosesnya langsung dilakukan dari data digital, maka dari itu disebut dengan teknik digital printing.

  11. Delta E merupakan jumlah perbedaan nilai dari 2 jangkauan warna pada CIELAB.

  12. FM Screening merupakan metode yang dilakukan dengan mereproduksi gambar sesuai besar titik yang sama tetapi jaraknya berbeda.

  13. Screen Printing merupakan sebuah teknik mencetak yang memakai silk screen untuk acuan cetaknya.

  14. Saturasi merupakan intensitas sebuah warna atau kejenuhan warna.

  15. Web Offset merupakan jenis mesin cetak yang dipakai untuk mencetak Koran.

  16. Spectrophotometer merupakan alat pengukur cahaya yang dipantulkan atau diteruskan yang melalui spectrum warna. Biasanya alat ini digunakan pada pembuatan profile cetak printing maupun offset.

  17. Screen Angle merupakan sudut raste yang dipergunakan untuk reproduksi cetak.

  18. Spot Color merupakan warna khusus yang dipergunakan karena adanya keterbatasan warna pada proses.

  19. Moire merupakan pola yang tak diinginkan pada hasil cetakan dan menjadi hasil susunan yang berbeda dari dua raster.

  20. Ligthness merupakan nilai terang atau gelapnya sebuah warna.

Istilah Desain Cetak : Margin, Trim, Safe Area, Bleed & Gutter

 

 

Konten Halaman

  • Margin

  • Trim = Cutline & Safe Area

  • Bleed

  • Gutter

Istilah, digunakan untuk memberikan ‘label’ khusus dengan maksud tertentu yang spesifik sehingga penyampaian bisa lebih singkat namun tepat sasaran. Begitupun ketika menyebutkan “jarak” dalam konteks pencetakan desain. Karena “jarak” dalam desain cetak bisa macam-macam, ayo kita simak istilah desain cetak yang tepat yang sering dipakai perihal jarak hasil desain.

Margin

Mungkin di antara istilah desain cetak yang akan kita bahas, istilah ‘margin’ adalah yang paling familiar karena sering kita pakai pada software pengolah dokumen seperti Microsoft Word. Margin adalah istilah untuk menyatakan jarak antara tepi ujung kertas dengan konten. Margin yang terlalu rapat dengan tepi kertas bisa mengakibatkan kenyamanan membaca berkurang misalnya pada buku atau literatur yang dijilid.

Contoh margin pada buku.

 

Trim = Cutline & Safe Area

Trim atau Cutline adalah istilah desain yang digunakan untuk menyatakan bagian yang akan dipotong. Misalnya kamu punya kertas A4 dan mau dipotong jadi A5, maka “garis” yang dibuat untuk membagi A4 menjadi 2 itulah yang disebut cutline atau garis yang akan di”trim”. Contoh lainnya misalnya pada buku menggunting dan menempel, biasanya ada garis putus-putus untuk menggunting gambar, nah, si garis itu adalah garis trim/cutline.

Pada Photoshop juga ada istilah Trim, biasanya digunakan untuk membuang bagian transparan yang tidak diperlukan (misalnya saat mengolah file png).

Sementara Safe Area adalah bagian dalam dari garis trim yang merupakan bagian yang akan dicetak namun tidak memiliki konten (misalnya hanya gambar background saja tanpa teks atau image konten), sehingga kalau pun terpotong masih bisa ditoleransi.

Bleed

Bleed adalah area yang sengaja dibuat berlebih di luar trim/cutline. Fungsinya sebagai bidang toleransi pada mesin potong. Jadi semisal mesin potong tidak memotong tepat pada cutline hasil desain tetap masih bisa “ditoleransi” alias tidak melenceng amat dari desain yang sudah dibuat.

Gutter

Biasanya ketika kita mencetak kartu nama, kita bisa mencetak beberapa kartu nama sekaligus dalam 1 kertas. Tentu saja jarak antar kartu nama yang satu dengan yang lain harus diatur agar tidak tumpang tindih, mudah untuk dipotong namun bisa memanfaatkan bidang kertas secara optimal. Nah, jarak antar kartu nama inilah yang disebut dengan Gutter.


 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved