Menurut  Cenadi (1999: 5)  Corporate identity  adalah suatu bentuk visual dan ekspresi grafis dari  image  dan identitas suatu perusahaan. Sebagai bentuk visual,  corporate identity  menampilkan simbol yang mencerminkan  image  yang hendak disampaikan. Sebagai suatu ekspresi grafis, sebuah identitas perusahaan dapat diciptakan dan mempengaruhi nasib dari perusahaan tersebut.

 

Sebuah  corporate identity  yang efektif harus memiliki karakter-karakter sebagai berikut :

1. Simbolisme yang sederhana tetapi mengena.

Kesederhanaan adalah dasar dari kombinasi identitas  brand-package-symbol  yang baik. Semakin sederhana sutu simbol, semakin jelas pulaa pesan yang hendak disampaikan.

2. Mempunyai pemicu visual yang kuat

Sebuah simbol yang efektif harus memicu respon terhadap suatu produk atau perusahaan. Di saat konsumen berurussan dngan perusahaan itu, maka ia hanya perlu memikirkan produk atau jasa dari perusahaan tersebut, dan nama perusahaan itu akan diingat dengan sendirinya.

3. Identitas sebagai alat promosi dan pemasaran.

Corporate identity  adalah alat promosi yang sangat efektif dan aktif. Walaupun kampanye untuk suatu iklan produk berakhir, tetapi identitas tetap dipakai sampai bertahun-tahun.

4. Corporate identity harus dapat diingat dan mengesankan.

Suatu  corporate identity  yang baik mempunyai dua sifat:

mengusulkan  (suggestiveness)  dan mengingatkan  (recall). Bila konsumen ingin membeli suatu produk,  maka ia akan teringat nama suatu perusahaan, ini disebut mengususlkan  (suggestion). Bila konsumen ini datang lagi dan membeli produk yang sama dan ia menghubungkan kembali dengan produsennya, maka ini disebut mengingatkan (recall).

Sebuah perusahaan yang  baik harus dapat menyampaikan  image  sesuai dengan identitasnya. Dalam suatu perusahaan, image  adalah kesan yang diberikan oleh perusahaan itu kepada publik melalui produk-produknya, kegiatan-kegiatannya, dan usaha-usaha pemasarannya. Karena itu dibutuhkan  sebuah identitas yang kuat sebagai patokan untuk menciptakan  image  atau kesan yang ingin disampaikan. Sebaliknya,  image  merupakan cerminan dari suatu perusahaan.

 

 

FUNGSI CORPORATE IDENTITY

Menurut  Cenadi (1999:  6)  Selain berfungsi sebagai identitas  perusahaan, corporate identity juga mempunya fungsi-fungsi lain, diantaranya:

1. Sebagai alat yang menyatukan strategi perusahaan. Sebuah  corporate identity  yang baik harus sejalan dengan rencana perusahaan tersebut, bagaimana perusahaan itu sekarang dan bagaimana di masa yang akan datang. Selain itu  corporate identity harus dapat dengan tepat mencerminkan image perusahaan, melalui produk dan jasanya.

 

2. Sebagai pemacu sistem operasional suatu perusahaan. Pertanyaan pertama yang muncul dalam pembuatan  corporate identity  adalah bagaiman suatu perusahaan ingin dilihat oleh publik. Pertanyaan ini secara tidak langsung membuat personil-personil perusahaan tersebut berpikir dang mengevaluasi sistem oprasional mereka selama ini. Dari sini daat ditemukan kelemahan atau kesalahan yang selama ini dilakukan, sehingga tercipta tujuan perusahaan yang lebih baik dan mantap.

 

3. Sebagai pendiri jaringan yang baik. Sebuah perusahaan yang berimage  positif, stabil, dapat dipercaya dan diandalkan akan menarik perhatian para investor untuk menanamkan modal dalam perusahaan tersebut. Jenis perusahaan yang seperti ini juga yang mendapat banyak keringanan saat ia membutuhkantambahan modal dari bank. Produk-produk dari perusahaan ini juga mungkin menjadi produk yang paling laku dan digemari di pasar.

 

4. Sebagai alat jual dan promosi. Perusaahn dengan  image  yang positif berpeluang besar untuk mengembangkan sayapnya dan memperkenalkan produk atau jasa baru. Konsumen yang telah lama memakai produk dari perusahaan tersebut akan dengan setia terus memakai produk itu. Mereka akan lebih menerima karena telah membuktikan sendiri bahwa produk itu benar-benar cocok untuk mereka.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved