Setelah mengenai sedikit soal shabby chic, Anda tentu sudah dapat menyimpulkan sejumlah cirinya. Lebih lanjut seperti dikutip Interior Design Giants, berikut ciri-ciri dan karakteristik shabby chic yang patut dipelajari. 1. Furnitur Antik Desain interior shabby chic fungsinya memanfaatkan furnitur dan perabotan yang tampak kuno dan menunjukkan tanda-tanda yang jelas menua. Atau mungkin barang-barang baru yang dipoles untuk mencapai tampilan yang antik. Singkatnya, dekorasi hunian yang lembut dan mewah. Meski demikian, desain ini tetap memberikan kesan berbeda dari dekorasi periode asli. 2. Warna Kalem Tampilan shabby chic biasanya memiliki banyak interior berwarna putih, netral, dan cerah. Karakteristiknya jelas interior yang nyaman, kasual, dan jadul. Ciri utama dari desain interior shabby chic adalah memberi penekanan furniture tua. Jadi ini bisa dipilih untuk memberikan kesan dengan semua tanda-tanda menua supaya bisa mencapai penampilan antik. 3. Sentuhan Feminin Desain ini juga memberikan sentuhan feminin ke interior apapun dan membuatnya cukup unik. Interior rumah Anda pun dipenuhi dengan keanggunan yang kasual dari detail shabby chic.
|