Bertempat di kota gurun Asteroid City fiksi Amerika sekitar tahun 1955, film terbaru Wes Anderson menceritakan kisah konvensi Junior Stargazer yang secara spektakuler terganggu oleh peristiwa yang mengubah dunia.

Merek pembuatan film bergaya sutradara telah mendapatkan pengikut di antara komunitas kreatif selama bertahun-tahun, dengan kerajinan di belakang layar seperti desain grafis sering kali menarik perhatian sebanyak film sebenarnya.

180 Studios London telah menyelenggarakan sejumlah pameran yang didedikasikan untuk film-film Anderson sebelumnya, termasuk 1.000+ boneka yang ditampilkan di Pulau Anjing dan objek dari Pengiriman Prancis termasuk lukisan khas tahanan Moses Rosenthaler.

Asteroid City mendapatkan perlakuan yang sama menjelang perilisannya di Inggris pada 23 Juni, dalam pameran baru yang dikuratori bekerja sama dengan Universal Pictures.

Pertunjukan imersif ini akan membawa penonton ke nama kota sci-fi film tersebut melalui instalasi, visual, dan suara, termasuk kesempatan untuk bersantap di restoran tahun 1950-an di Luncheonette.

Selain set asli, properti, miniatur, kostum, dan karya seni yang dipamerkan, merchandise edisi terbatas juga akan dijual di tempat tersebut, termasuk T-shirt, tas jinjing, skenario, buku pendamping, lencana pin, dan vinil eksklusif.

Pameran Kota Asteroid diadakan di 180 Studios hingga 8 Juli;180studios.com

Sumber : creativereview.co.uk

Info PMB :https://pmb.stekom.ac.id

Kerjasama/Penerimaan Mahasiswa Baru,

WA 24 jam : 081 -777-5758 (081 jujuju maju mapan )

AKU G :@ universitassetekom

TIK tok:@universitasstekom

FP :https://www.facebook.com/stekom.ac.id/

TWITTER :https://twitter.com/unistekom

YOUTUBE :https://www.youtube.com/UniversitasSTEKOM

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved