LOW KEY LIGHTING?

Dalam dunia fotografi, teknik pencahayaan merupakan aspek yang sangat penting dalam upaya menonjolkan objek/model didalam foto agar terlihat menarik, penuh makna dan tentunya berkesan. Terdapat berbagai macam teknik pencahayaan dalam fotografi, contohnya seperti low-key lighting, high-key lighting, cross lighting, dan cahaya berwarna. Pada kali ini, saya akan fokus membahas salah satu teknik tersebut, yaitu low-key lighting. Apa saja hal-hal yang dilalui serta kesan dalam foto menggunakan teknik low-key lighting? Berikut pembahasannya.


Apa Itu Low-Key Lighting?

Sebelum menginjak ke hal-hal yang diperlukan, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu mengenai low-key lighting. Jadi low-key lighting adalah teknik pencahayaan yang melibatkan intensifikasi kontras pada subjek gambar melalui pengurangan pencahayaan. Tujuannya untuk menghindari bayangan gelap dari wajah model (objek) dalam subjek foto. Penggunaan pencahayaan rendah dapat memberikan bayangan gelap dan kontras yang kuat dalam komposisi keseluruhan foto.



Hal-Hal Yang Dilalui Dalam Foto Low-Key Lighting

Terdapat banyak hal yang dilalui agar dapat menghasilkan foto low-key lighting yang baik. Dari perlengkapan yang dibutuhkan, dapat dipersiapkan sebagai berikut:

- Payung atau softbox

- Latar belakang gelap (jika memotret di studio)

- Flash kamera atau sumber cahaya

- Lensa cepat dengan f / stop f / 1.4 atau f / 1.8

- Tripod

Pada pengaturan kamera dalam rencana memotret foto low-key lighting ialah dengan cara sebagai berikut:

- ISO rendah

- F/stop rendah dan shutter-speed cepat

- Pengeditan yang cocok dalam gelap

- Cerahkan/sorot objek (model) dalam foto

- Mengurangi noise

- Sesuaikan warna

- Mengatur white balance



Kesan Yang Ditonjolkan Dalam Low-Key Lighting

Low-key lighting cocok untuk memberikan kesan yang penuh makna/arti ke dalam foto agar foto terlihat lebih menarik dan berkesan. Nuansa yang didapatkan pada teknik ini cenderung memiliki kesan yang dramatis, misterius, kesedihan, kedukaan, dan menyeramkan (horror) ke dalam foto. Hal itu bisa dilihat dari objek maupun subjek yang ditampilkan di dalam foto.


Berikut ini Tips Low Key Lighting :

Yang pertama tentunya lokasi dengan kondisi cahaya yang tidak berlebihan, remang-remang juga lebih mudah untuk memotret Low Key.

  1. Gunakan satu sumber cahaya, baik cahaya buatan atau cahaya alami yang bisa bersumber dari jendela, lampu belajar, dan lainnya. Atur posisi subjek yang akan difoto hingga mendapatkan efek yang dramatis. Kalian juga sebaiknya menggunakan reflektor untuk mendapatkan efek cahaya yang lebih bagus.
  2. Atur exposure jika hasil foto trerasa gelap atau sebaliknya. Kombinasikan dengan Aperture, ISO, dan Shutter Speed pada kamera atau biasa desebut Segitiga Exposure.
  3. Low Key Portrait dapat terlihat lebih dramatis jika kalian menggunakan satu cahaya dari samping, untuk itu janganan menggunakan flash kamera kalian, matikan flash kamera kamera saat memotret Low Key Portrait.
  4. Komposisi menjadi hal yang penting untuk jenis foto apapun. Atur komposisi foto portrait kalian. Dalam hal ini kalian bebas mencoba mengatur komposisi yang kalian butuhkan. Dengan komunikasi yang baik antara fotografer dan model akan menghasilkan foto yang bagus.

Demikian pembahasan mengenai low-key lighting dalam teknik pencahayaan di dunia fotografi. Semoga apa yang telah saya sampaikan dapat membuat kalian lebih paham akan pentingnya teknik pencahayaan pada fotografi, khususnya low-key lighting. Semoga bermanfaat, terima kasih dan sampai jumpa.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved