Artikel sebelumnya yang berjudul “Seberapa Penting Sih Visual Branding Itu?” telah membahas pentingnya sebuah visual branding. Telah dibahas beberapa elemen dalah sebuah visual branding. Kali ini mari kita bahas tentang tahapan strategi visual branding.

3.000 tahun sebelum Masehi, bangsa Mesir telah menulis lambang-lambang pada tempat minum mereka yang terbuat dari tanah liat. Sampai hari ini, proses pemasaran dan promosi atau yang kita kenal dengan visual branding dilakukan dengan menggelontorkan trilliunan dolar (Budiman, 2008). Strategi visual branding dibagi menjadi lima tahap menurut Marty Neumeier dalam bukunya The Brand Gap, yaitu differensiasi, kolaborasi, inovasi, evaluasi, dan manajemen.

1.      Differensiasi

Sebuah produk harus memiliki ciri khas atau pembeda dengan produk lain. Kategori produknya sendiri, segmentasi, kualitas atau packaging dapat menjadi ciri khas atau pembeda dengan produk lainnya. Al Ries mempunyai konsep jadilah yang pertama dalam kategori tertentu. Anda tahu siapa orang pertama yang menginjak bulan? Benar, Neil Armstrong. Tapi Anda akan sulit mengingat orang ketujuh yang sampai ke bulan, bukan?

 

2.      Kolaborasi

Produsen tidak dapat mengerjakan pembangunan brand sendiri. Ini harus dipahami karena beberapa produsen menganggap pekerjaan menangani brand adalah sangat mudah, sehingga mereka memilih merekrut beberapa orang sebagai inhouse designer untuk menghemat. Akibatnya, brand mereka tidak pernah bisa menjadi top of mind. Oleh karena itu, dibutuhkan kerjasama dengan agency, institusi terkait, dan juga dengan konsumen sendiri sebagai target market.

 

Suara dari konsumen juga dapat menjadi masukan untuk memperkuat pembangunan brand. Kolaborasi untuk membesarkan brand bukan pekerjaan yang mudah. Tapi jika berhasil, hasil yang didapatkan juga luar biasa.

 

3.      Inovasi

Beberapa brand yang tidak diremajakan dan direvitalisasi akan lenyap ditelan waktu. Konsumen juga punya sifat bosan, sehingga harus disegarkan pandangan dan ingatannya. Sebagai contoh adalah beberapa brand rokok yang selalu melakukan perubahan dalam visual brand mereka agar konsumen tidak mudah bosan dan apatis.

 

Satu hal penting yang harus diketahui, yaitu perubahan yang dilakukan harus sistematis dan tetap menjaga benang merah komunikasinya. Beberapa brand ternama melakukan perubahan visual brand mereka akan tetapi tidak dengan tag line mereka.

 

4.      Evaluasi

Tingkat penerimaan target audiens atas sebuah brand harus dilacak dan diketahui. Untuk dapat melacak dan mengetahui tingkat penerimaan target audiens dapat dilakukan dengan cara memberikan survey. Survey dapat dilakukan dengan membagikannya di halaman web resmi ataupun bekerja sama dengan instansi yang memang bergerak dalam hal survey.

 

5.      Manajemen Brand

Brand tidak hidup di lembar-lembar iklan atau bersuara di iklan radio, melainkan ia hidup di otak dan hati konsumennya serta juga di budaya perusahaan produsennya. Brand harus tetap hidup dan bergerak seiring zamannya agar tidak terlindas kerasnya kompetisi.

 

Coca Cola menjadi contoh bagus bahwa brand bisa bertahan dari generasi ke generasi, bahkan mencapai nilai yang lebih besar dari aset perusahaan Coca Cola keseluruhan. Itulah the power of visual branding. Itu semua membutuhkan manajemen brand yang kuat dan bervisi ke depan.

 

 

Demikian ulasan kita tentang 5 tahap strategi visual branding menurut Marty Neumeier. Visual Branding merupakan sebuah strategi agar brand perusahaan dapat tertanam di otak konsumen sehingga konsumen dapat selalu mengingat dan menjadi lebih setia pada suatu produk tertentu. Visual branding tidak dapat dilakukan dengan sembarangan. Perubahan yang sistematis dan strategis sangat diperlukan agar konsumen tidak merasa bingung terhadap brand produk tertentu.

 

Sumber: situsekonomi.com

 

Info PMB : https://pmb.stekom.ac.id

Kerjasama/Penerimaan Mahasiswa Baru,

WA 24 Jam : 081-777-5758 (081 jujuju maju mapan)

IG   : @universitasstekom

TikToK : @universitasstekom

FP   : https://www.facebook.com/stekom.ac.id/

TWITTER : https://twitter.com/unistekom

YOUTUBE : https://www.youtube.com/c/UniversitasSTEKOM

 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved