Memilih material bingkai jendela tidak bisa dilakukan sembarangan karena berkaitan dengan kualitas dan daya tahannya. Namun, sebelum menentukan desain jendela ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti biaya dan juga material yang digunakan. Apalagi ada beragam material berkualitas yang bisa dipilih sebagai bahan pembuat bingkai jendela. Pilihannya semakin menyulitkan karena masing-masing material memiliki kegunaan dan keunggulannya tersendiri.

Berikut ini 7 jenis material yang bisa Anda pilih untuk membuat bingkai jendela :

1.       Bingkai Kayu Murni

Kayu adalah bahan baku yang bisa digunakan untuk hampir segala jenis bingkai jendela. Penggunaannya pun mudah. Bisa disegel, dilumuri, dan diwarnai dengan berbagai jenis dan gaya. Selain itu, kayu juga bisa dipotong dan diolah menjadi berbagai bentuk dan ukuran. Bahan kayu juga dapat menahan beban cukup kuat dan memilliki daya tahan yang tinggi. Apalagi untuk jenis kayu berkualitas tinggi, daya tahannya bahkan bisa mencapai puluhan tahun. Kekurangan terbesar dari bahan kayu adalah adanya resiko kerusakan tinggi yang diakibatkan oleh rayap.

2.       Kayu Fabrikasi

Meskipun sama-sama kayu, namun bahan kayu fabrikasi telah diperkuat dengan bantuan teknologi. Bahan kayu fabrikasi umumnya terdiri dari beberapa ruas kayu yang digabungkan dan disatukan. Termasuk juga bebarapa bagian jendela berbahan kayu yang digabungkan menjadi satu bagian utuh. Bahan kayu fabrikasi sangat mudah diwarnai namun kurang cocok untuk dipelitur. Bingkai jendela berbahan kayu fabrikasi sangat cocok untuk banyak jenis rumah karena memiliki desain yang lebih modern dan kualitas yang lebih baik.

3.       Bingkai Bahan Berlaminasi

Bahan berlaminasi terdiri dari bebrapa lempeng kayu yang digabungkan dan menghasilkan bentuk yang kokoh. Umumnya, bahan berlaminasi menggunakan lem untuk menggabungkan setiap lempeng kayu. Terkadang, lembaran kertas tipis digunakan sebagai bahan pengganti kayu dan direkatkan dengan lem. Bahan ini sangat sesuai untuk bingkai jendela di tempat yang memiliki curah hujan tinggi karena daya tahan yang bagus terhadap air.

4. Logam Baja

Bahan logam baja menawarkan bentuk yang kokoh, namun sayangnya mudah penyok atau rusak. Agar lebih yakin, ada baiknya mencari tahu bagaimana proses pelapisan logam baja dilakukan agar daya tahannya terjamin serta cara terbaik untuk memaksimalkan bahan logam baja agar mendapatkan hasil terbaik. Namun demikian tidak  perlu khawatir soal desain karena logam baja sangat mudah diwarnai dan dibentuk sesuai keinginan. Rumah modern, rumah modern tropis, dan rumah minimalis modern adalah beberapa jenis rumah yang biasanya menggunakan logam baja untuk mendesain jendelanya.

5. Bingkai Berbahan PVC

VC atau Polyvinyl Chloride adalah salah satu jenis bahan vinyl yang sangat mudah dibentuk. Bahan ini dilengkapi dengan lempeng penghubung kecil di dalamnya untuk menjaga keutuhannya. Daerah dengan tingkat cahaya matahari terik sangat sesuai menggunakan bahan vinyl ini karena bahan vinyl terkenal dengan kemampuannya untuk mengatasi sinar UV dari cahaya matahari. Kekurangannya, bahan vinyl mudah rusak dan harus dihindarkan dari berbagai bahan yang abrasif. Jika diperhatikan, rumah minimalis dan rumah modern juga banyak menggunakan bahan PVC untuk membuat bingkai jendela rumahnya. Hal tersebut dikarenakan bahan PVC sangat kuat, desainnya sederhana namun terlihat mewah, dan mampu mengatasi efek sinar UV dari cahaya matahari.

6. Bingkai dari Fiberglass

Keunggulan utama material fiberglass adalah massa bahannya yang cukup ringan dan mudah dikelola. Selain itu, bahan fiberglass bisa membuat tampilan jendela rumah  menjadi lebih bersih dan cerah. Dilihat dari biaya perawatannya, bahan fiberglass tidak membutuhkan biaya besar sehingga lebih efisien. Jenis bangunan yang cocok menggunakan fiberglass adalah rumah minimalis, rumah gedung dan perkantoran. Namun jika ingin menerapkan konsep jendela berkaca lebar, maka bingkainya bisa menggunakan bahan fiberglass ini sebagai salah satu pilihan terbaiknya.

7. Busa Sintetis

Busa sintetis adalah material bingkai jendela yang memiliki bentuk serupa kayu namun berbahan logam di permukaannya dan busa di dalamnya. Manfaat penggunaan busa sintetis adalah kemampuannya untuk menyerap angin, suhu panas, dan juga suhu dingin. Tentu saja bahan busa sintetis sangat cocok untuk digunakan di daerah dengan suhu panas ekstrem atau keras. Bingkai jendela berbahan busa sintetis sangat cocok digunakan di sebagian besar daerah di Indonesia yang memiliki suhu panas ekstrem.