Dengan membuat sebuah logo yang baik tentunya akan memiliki  makna yang digunakan untuk menunjang nilai estetika yang ada pada logo itu sendiri. . Desain logo juga sering dirancang untuk mencerminkan pemiliknya. Makna yang mendukung sebuah logo antara lain: 

  1.  BARIS 

Garis merupakan kombinasi titik-titik yang menjadi guratan memanjang. Garis telah ada sejak zaman kuno. Ada bukti bahwa nenek moyang kita  menggunakannya untuk menggambar artefak termasuk relief, prasasti dan sejenisnya. Dalam dunia seni, garis memegang peranan penting. peran  karena digunakan untuk mengungkapkan suasana sekitar.Pada baris tersebut juga terdapat makna isi. Berikut adalah beberapa contoh garis dan artinya: 

  1. Lengkungan: melambangkan kemewahan 

  2. Lurus          : melambangkan kekuatan 

  3.  Horisontal  : melambangkan ketenangan 

  4.  Zig zag      : melambangkan semangat yang membara 

  5.  Diagonal   : melambangkan dinamisme 

Ini adalah beberapa arti dan makna yang terkandung  dalam satu baris. Karena jika hanya seperti itu tanpa ada artinya, dia akan merasa tidak menarik dan tidak bisa berkomunikasi dengan baik.  

  1. BENTUK LOGO 

Yang kedua adalah bentuk. Hal ini juga tidak kalah pentingnya karena tanpa  bentuk yang baik, logo tidak akan memiliki  kesan yang istimewa. Bentuk memiliki makna yang dapat meningkatkan keadaan emosi seseorang. Jenis bentuk  sendiri terbagi menjadi dua, yaitu dua arah dan tiga arah. . Dimensi adalah bentuk yang hanya memiliki panjang dan lebar, misalnya lukisan, spanduk, foto, kolase, poster, dan logo. Sedangkan tiga dimensi seperti namanya ada juga  tiga dimensi panjang, lebar dan tinggi/volume karya mereka berupa patung, relief, candi dan vas. Berikut adalah contoh bentuk dan artinya. 

  1. Bentuk Oval  : Melambangkan Persahabatan, Soliditas 

  2. Segitiga   : melambangkan maskulinitas atau otoritas 

  3.  Lingkaran : Melambangkan sesuatu yang abadi karena tidak ada ujungnya 

Tanpa  bentuk logo, ia hanya akan  ada tanpa  sesuatu yang dapat menambah keunikannya, oleh karena itu bentuk sangat penting dalam penggunaannya. 

  1. TOPOGRAFI 

Tipografi juga sangat penting karena  akan memberikan rasa nyaman ketika orang membaca atau melihat logo, jika logo memiliki jenis huruf yang tidak jelas maka pembaca akan  kesulitan untuk membacanya dan dapat merugikan mereka. Seseorang cenderung  lebih menyukai tulisan tangan yang mudah dilihat daripada tulisan tangan yang rumit. Sebuah logo tanpa tulisan tentu akan terasa cacat karena huruf kecil akan menjadi kalimat penjelas sehingga orang yang  membacanya tahu makna di dalamnya. Menurut klasifikasi James Craig, huruf-huruf berikut  memiliki arti: 

  1. Roman  : Melambangkan anugerah dan anugerah 

  2. San serif : melambangkan modernitas dan efisiensi 

  3. Script : Melambangkan keintiman 

  4. Miscellaneous : untuk dekorasi atau kecantikan 

Tanpa hal-hal yang melatarbelakangi logo seperti yang tertera di atas, sebuah logo akan kurang menarik untuk dipandang karena hal-hal yang bermakna akan menarik perhatian  orang untuk melihatnya tanpa melewatkan pesan yang disampaikan.

Sumber : https://www.pixelldesign.com/

Info PMB : https://pmb.stekom.ac.id

Kerjasama/Penerimaan Mahasiswa Baru,

WA 24 jam : 081-777-5758 (081 jujuju maju mapan)

IG : @universitassetekom

TikTok : @universitasstekom

FP : https://www.facebook.com/stekom.ac.id/

TWITTER : https://twitter.com/unistekom

YOUTUBE : https://www.youtube.com/UniversitasSTEKOM

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved