Ada berbagai jenis desainer; Beberapa perusahaan besar memiliki peran ini terbagi, sedangkan start-up kecil ingin memiliki pengetahuan tentang mereka, ini adalah beberapa contoh:

Desainer Interaksi: menggunakan data pengguna, penelitian, dan keterlibatan tim untuk menciptakan konsep interaksi yang memberikan pengalaman yang lancar dan bermakna kepada pengguna. Strategi ini dibagi menjadi prinsip-prinsip interaksi emosional dan fisik untuk menjamin bahwa produk tersebut menarik dan mudah digunakan. Singkatnya, penekanannya adalah pada pengembangan pengalaman produk dan bagaimana kinerjanya.

Desainer Visual: Desainer visual berkonsentrasi pada estetika situs web dan konten terkait dengan menggunakan gambar, warna, font, dan aspek lainnya secara strategis. Desain visual yang sukses tidak mengurangi konten atau tujuan halaman. Sebaliknya, ini meningkatkannya dengan melibatkan orang-orang dan menumbuhkan kepercayaan dan minat pada merek. Mereka fokus pada bagaimana produk atau teknologi terlihat.

Desainer Gerak (Motion): Desain gerak adalah disiplin ilmu yang menerapkan ide-ide desain grafis untuk film dan produksi video melalui penggunaan animasi dan efek visual. Film, video, teks animasi, serta animasi dan aplikasi berbasis web adalah contohnya. Desain gerak telah berubah sebagai akibat dari kemajuan teknologi. Pikirkan tentang bagaimana rasanya bagi pengguna untuk bergerak melalui suatu produk, ini menarik perhatian pengguna ke objek tertentu dan meramalkan apa yang akan terjadi ketika mereka mengetuk, ini memungkinkan konsentrasi terarah antara pandangan dan memberikan umpan balik visual.

Desainer Pengalaman Pengguna (UX): Berfokus pada bagaimana orang terlibat dengan suatu produk untuk menawarkan pengalaman yang bermakna dan relevan kepada pengguna. Desainer UX menggabungkan riset pasar, pengembangan produk, strategi, dan desain untuk memberikan pengalaman yang lancar bagi pengguna produk dan layanan.

Satu hal tentang desainer UX adalah kemampuan beradaptasi dan kemampuan mereka untuk bekerja di tempat yang tidak terduga. 

Desainer Grafis: Buat grafik yang menceritakan sebuah kisah atau menyampaikan pesan, dengan penekanan pada aspek fisik suatu produk. Mereka mendesain semuanya mulai dari papan reklame hingga poster, logo, kemasan, dan materi pemasaran.

Keterampilan desain grafis, keterampilan seni tradisional, pemahaman animasi, keterampilan desain 3D, tipografi, teori warna, pemikiran kreatif, keterampilan teknis, dan keterampilan penelitian, antara lain, dibagikan oleh semua kategori desainer ini.

Apakah masih percaya desain grafis akan menjadi usang?

Tidak akan terjadi; lebih berkembang tetapi tidak pernah ketinggalan zaman selama konsumen memiliki keinginan yang harus dipenuhi. Untuk semua desainer jangan pernah berhenti belajar, terus menciptakan solusi untuk pengguna, ingat kebutuhan mereka tidak pernah terpuaskan.