Memahami Kecerdasan Visual Spasial dan Ciri-cirinya


Kecerdasan visual spasial adalah kemampuan anak untuk memahami, menganalisis, serta mengerti tentang informasi visual di sekeliling mereka. Apa saja ciri-cirinya pada anak?


Leonardo Da Vinci adalah nama besar yang dianugerahi kecerdasan visual spasial. Berbeda dengan kecerdasan interpersonal, kecerdasan visual spasial melibatkan kemampuan untuk mengingat gambar dengan detil, visualisasi, dan juga sadar betul akan apa yang terjadi di sekitar.


Anak-anak dengan kecerdasan visual spasial sangat piawai dalam mengingat wajah, gambar, hingga detil-detil tertentu. Mereka juga dapat memvisualisasikan sebuah objek dari sudut-sudut yang berbeda.


Kecerdasan visual spasial adalah salah satu dari 8 Theory of Multiple Intelligences yang digagas oleh Howard Gardner pada tahun 1983 silam. Setiap kecerdasan dalam teori Gardner ini tidak berkaitan satu dengan lainnya.


Apa itu kecerdasan visual spasial?

Pengertian kecerdasan visual spasial adalah kemampuan seseorang untuk memahami, menganalisis, serta mengerti informasi visual yang ada di sekeliling mereka.


Secara umum, anak dengan kecerdasan visual spasial mampu menggambarkan konsep visual dengan mata pikiran mereka.


Tidak hanya itu, anak yang dianugerahi kemampuan visual spasial pun cenderung berpikir secara visual dan lebih menyukai cara belajar dengan hal yang berbau visual.




Ciri-ciri anak dengan kecerdasan visual spasial

Mudah sekali mendeteksi anak yang memiliki kecerdasan visual spasial. Mereka tentu terlihat lebih menonjol dibandingkan dengan yang lain terutama berkaitan dengan gambar atau bentuk yang ada di sekitar.


Beberapa ciri-ciri anak dengan kecerdasan visual spasial adalah:


Piawai memahami visual

Contoh kecerdasan visual spasial yang paling mencolok adalah pandai dalam memahami visual.


Tentu hal yang paling membedakan anak dengan kecerdasan visual spasial adalah kepiawaiannya dalam memahami visual. Hanya dengan sekali melihat, mereka bisa mengingat bagaimana bentuk sebuah visual, lengkap dengan detil-detil terkecilnya.


Pemahaman spasial baik

Tidak semua anak dikaruniai kecerdasan visual spasial, salah satu kelebihannya adalah memiliki pemahaman spasial yang baik.


Contoh kecerdasan visual spasial pada anak dapat terlihat saat si kecil bisa dengan mudah menilai berapa jarak antara tempatnya berdiri dengan objek tertentu.


Gemar aktivitas desain

Berbagai kelebihan anak dengan kecerdasan visual spasial pula yang membuat mereka gemar sekali segala aktivitas yang berkaitan dengan desain, penilaian, dan tentu saja kreativitas. Itulah mengapa anak-anak dengan kecerdasan visual spasial biasanya akan berkecimpung dalam bidang seni, arsitektur, desainer, dan semacamnya.


Bisa ditemukan pada orang yang tak bisa melihat

Tidak hanya anak dengan kondisi normal saja, anak dengan keterbatasan penglihatan juga bisa menggali kecerdasan visual spasial miliknya. Contohnya, orang buta terbiasa menggunakan inderanya untuk menyentuh dan mengkalkulasikan bentuk, ukuran, luas, hingga panjang sebuah objek.


Sangat sadar dengan sekitar

Tidak berlebihan jika menyebut anak dengan kecerdasan visual spasial adalah anak yang sangat detil dengan kondisi sekitarnya. Bahkan mereka bisa dengan mudah mengingat informasi yang ada di sekitarnya dengan cepat.


Pandai membaca grafik

Contoh kecerdasan visual spasial lainnya yang dapat diidentifikasi pada anak adalah pandai membaca informasi yang terdapat pada peta atau grafik. Mereka bisa dengan mudah mendeteksi bentuk tertentu yang mengandung informasi visual.


Cara mengembangkan kecerdasan visual spasial:

Kecerdasan visual spasial adalah kemampuan anak untuk memahami, menganalisis, serta mengerti tentang informasi visual di sekeliling mereka. Apa saja ciri-cirinya pada anak? 


Apa itu kecerdasan visual spasial?

Ciri-ciri anak dengan kecerdasan visual spasial

Cara mengembangkan kecerdasan visual spasial



Pekerjaan yang cocok untuk kecerdasan visual spasial

Leonardo Da Vinci adalah nama besar yang dianugerahi kecerdasan visual spasial. Berbeda dengan kecerdasan interpersonal, kecerdasan visual spasial melibatkan kemampuan untuk mengingat gambar dengan detil, visualisasi, dan juga sadar betul akan apa yang terjadi di sekitar.



Anak-anak dengan kecerdasan visual spasial sangat piawai dalam mengingat wajah, gambar, hingga detil-detil tertentu. Mereka juga dapat memvisualisasikan sebuah objek dari sudut-sudut yang berbeda.


Kecerdasan visual spasial adalah salah satu dari 8 Theory of Multiple Intelligences yang digagas oleh Howard Gardner pada tahun 1983 silam. Setiap kecerdasan dalam teori Gardner ini tidak berkaitan satu dengan lainnya.



Apa itu kecerdasan visual spasial?

Pengertian kecerdasan visual spasial adalah kemampuan seseorang untuk memahami, menganalisis, serta mengerti informasi visual yang ada di sekeliling mereka.


Secara umum, anak dengan kecerdasan visual spasial mampu menggambarkan konsep visual dengan mata pikiran mereka.


Tidak hanya itu, anak yang dianugerahi kemampuan visual spasial pun cenderung berpikir secara visual dan lebih menyukai cara belajar dengan hal yang berbau visual.



Ciri-ciri anak dengan kecerdasan visual spasial

Mudah sekali mendeteksi anak yang memiliki kecerdasan visual spasial. Mereka tentu terlihat lebih menonjol dibandingkan dengan yang lain terutama berkaitan dengan gambar atau bentuk yang ada di sekitar.


Beberapa ciri-ciri anak dengan kecerdasan visual spasial adalah:









Piawai memahami visual

Contoh kecerdasan visual spasial yang paling mencolok adalah pandai dalam memahami visual.


Tentu hal yang paling membedakan anak dengan kecerdasan visual spasial adalah kepiawaiannya dalam memahami visual. Hanya dengan sekali melihat, mereka bisa mengingat bagaimana bentuk sebuah visual, lengkap dengan detil-detil terkecilnya.


Pemahaman spasial baik

Tidak semua anak dikaruniai kecerdasan visual spasial, salah satu kelebihannya adalah memiliki pemahaman spasial yang baik.


Contoh kecerdasan visual spasial pada anak dapat terlihat saat si kecil bisa dengan mudah menilai berapa jarak antara tempatnya berdiri dengan objek tertentu.


Anak dengan kecerdasan visual spasial senang aktivitas desain

Ciri-ciri utama anak dengan kecerdasan visual spasial adalah kegemarannya menggambar sesuatu

Gemar aktivitas desain

Berbagai kelebihan anak dengan kecerdasan visual spasial pula yang membuat mereka gemar sekali segala aktivitas yang berkaitan dengan desain, penilaian, dan tentu saja kreativitas. Itulah mengapa anak-anak dengan kecerdasan visual spasial biasanya akan berkecimpung dalam bidang seni, arsitektur, desainer, dan semacamnya.


Bisa ditemukan pada orang yang tak bisa melihat

Tidak hanya anak dengan kondisi normal saja, anak dengan keterbatasan penglihatan juga bisa menggali kecerdasan visual spasial miliknya. Contohnya, orang buta terbiasa menggunakan inderanya untuk menyentuh dan mengkalkulasikan bentuk, ukuran, luas, hingga panjang sebuah objek.


Sangat sadar dengan sekitar

Tidak berlebihan jika menyebut anak dengan kecerdasan visual spasial adalah anak yang sangat detil dengan kondisi sekitarnya. Bahkan mereka bisa dengan mudah mengingat informasi yang ada di sekitarnya dengan cepat.


Pandai membaca grafik

Contoh kecerdasan visual spasial lainnya yang dapat diidentifikasi pada anak adalah pandai membaca informasi yang terdapat pada peta atau grafik. Mereka bisa dengan mudah mendeteksi bentuk tertentu yang mengandung informasi visual.


Cara mengembangkan kecerdasan visual spasial

 

Puzzle dapat menstimulasi kecerdasan visual spasial anak

Dukung kecerdasan visual spasial anak dengan memberikannya puzzle

Dengan kecerdasan visual spasial yang tidak biasa, sayang melewatkan potensi ini apabila terdeteksi pada buah hati Anda. Untuk itu, orangtua perlu paham betul bagaimana cara memaksimalkan potensi anak, baik untuk hal akademis maupun non-akademis.


Beberapa cara untuk memaksimalkan potensi anak dengan kecerdasan visual spasial adalah:


Berikan stimulasi pembelajaran dengan media visual, bukan kata-kata

Minta anak menjelaskan dengan detil apa visualisasi yang ada dalam benak mereka

Ajak anak berimajinasi seluas-luasnya sesuai dengan potensi kreativitas mereka

Memberikan tugas dengan konsep “project” yang menarik dan melibatkan visual dalam rangkaian prosesnya

Berikan mainan seperti “block play” untuk membantu anak menggambarkan struktur visual tertentu

Berikan analogi tentang perhitungan matematika lewat teka teki atau puzzle yang menarik

Gunakan bahasa spasial dalam interaksi dengan anak sehari-hari (segitiga, besar, tinggi, kecil) 

Ajak anak mengenal gestur dan menggambarkan kondisinya di benda-benda yang ada di sekitarnya.

Pekerjaan yang cocok untuk kecerdasan visual spasial

Terdapat beberapa pekerjaan yang cocok untuk anak-anak dengan kecerdasan visual spasial di masa yang akan datang. Mereka dianggap pandai untuk bekerja di media televisi, arsitektur, fotografi, kesenian, dan bahkan pemandu lalu lintas udara.


Jika membahas tentang STEM (science, technology, engineering, dan math), karier yang dapat ditempuh oleh anak dengan kecerdasan visual spasial biasanya berbau hal, seperti fisika, teknik, astronomi, hingga ilmu bedah.


Yang terpenting, orangtua harus berkomunikasi dengan baik dan tahu betul apa kebutuhan dan keinginan anak mereka. Setiap anak berbeda, pun talenta yang mereka miliki.


Dengan stimulus yang tepat, orangtua yang memiliki anak dengan kecerdasan visual spasial bisa memaksimalkan potensi mereka.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved