Sebagai seorang desainer, penting untuk menciptakan karya yang menarik secara visual dan efektif. Namun, ada kesalahan umum yang dilakukan desainer yang dapat mengurangi kualitas pekerjaan mereka. Berikut adalah kesalahan yang harus dihindari dalam mendesain:

Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan desainer adalah tidak sepenuhnya memahami kebutuhan klien mereka. Penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan klien, target audiens, dan visi keseluruhan untuk proyek tersebut. Hal ini akan memastikan bahwa desain akhir memenuhi harapan klien dan efektif dalam mencapai tujuan yang dimaksudkan.

Desainer sering membuat kesalahan dengan terlalu memperumit desain mereka. Meskipun penting untuk menjadi kreatif, sama pentingnya untuk menjaga desain tetap sederhana dan mudah dimengerti. Desain yang berantakan dapat membingungkan audiens dan mengurangi pesan yang disampaikan.

Menggunakan terlalu banyak font adalah kesalahan umum lainnya yang dilakukan desainer. Sebaiknya tetap berpegang pada dua atau tiga font untuk desain, karena menggunakan terlalu banyak dapat membuat desain terlihat tidak profesional dan berantakan. Penting juga untuk memilih font yang saling melengkapi dan mudah dibaca.

Ruang putih

Ruang negatif, adalah area di sekitar dan di antara elemen desain. Sangat penting untuk menggunakan ruang putih secara efektif untuk menciptakan desain yang seimbang dan menarik secara visual. Mengabaikan ruang putih dapat membuat desain terlihat berantakan dan luar biasa.

Pertimbangkan aksesibilitas 

Desainer harus selalu mempertimbangkan aksesibilitas saat membuat desain. Hal ini termasuk memastikan bahwa desain mudah dibaca untuk individu dengan gangguan penglihatan, dan bahwa kontras warna cukup bagi mereka yang buta warna. Gagal mempertimbangkan aksesibilitas dapat membatasi audiens yang dapat sepenuhnya menghargai dan terlibat dengan desain.

Uji desain 

Penting untuk menguji desain sebelum menyelesaikannya. Hal ini dapat mencakup pengujian kegunaan untuk memastikan bahwa desain mudah dinavigasi dan digunakan, serta pengujian aksesibilitas. Pengujian dapat membantu mengidentifikasi masalah atau area apa pun untuk perbaikan sebelum desain disajikan kepada klien atau dipublikasikan.

Akhirnya, desainer harus selalu mencari umpan balik tentang pekerjaan mereka. Hal ini dapat mencakup umpan balik dari kolega, klien, atau anggota audiens target. Umpan balik dapat membantu mengidentifikasi area untuk perbaikan dan memastikan bahwa desain akhir efektif dalam mencapai tujuan yang dimaksudkan.

Dengan menghindari kesalahan umum yang sering terjadi, desainer dapat menciptakan karya yang menarik secara visual, efektif, dan memenuhi kebutuhan klien dan audiens target mereka. Ingatlah untuk selalu mempertimbangkan kebutuhan klien, menjaga desain tetap sederhana dan mudah dimengerti, menggunakan ruang putih secara efektif, mempertimbangkan aksesibilitas, menguji desain, dan mencari umpan balik.

Terima kasih telah membaca artikel ini tentang Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Mendesain. Semogadapat membantu dalam meningkatkan keterampilan desain dan menciptakan karya yang lebih baik.


 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved