Apa itu metode penelitian? Pengertian metode penelitian adalah proses harus dilewati oleh setiap peneliti untuk mengumpulkan data sebelum nantinya mulai menganalisis data. Artinya kegiatan ini merupakan bagian penting ketika Anda menyusun sebuah tulisan ilmiah. Hampir seluruh instansi pendidikan saat ini mewajibkan penggunaannya untuk kelengkapan riset ilmiah yang mereka lakukan. Dalam pembahasan di bawah ini, Populix akan membawa Anda mengenal apa itu metode penelitian secara lebih dalam. Apa Itu Metode Penelitian?Pengertian metode penelitian adalah prosedur, tata cara, atau langkah-langkah ilmiah yang digunakan untuk memperoleh data sebagai pemenuhan tujuan penelitian. Artinya kegiatan ini merupakan penyelidikan sistematis terhadap suatu fenomena. Dapat disimpulkan bahwa pengertian metode penelitian adalah prosedur atau cara sistematis yang dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan kebenaran dari suatu fenomena melalui pertimbangan logis dan disokong oleh data faktual sebagai bukti konkret (objektif, bukan asumsi pribadi). Jenis-Jenis Metode PenelitianBerdasarkan cara menganalisis, mengolah, serta menarik kesimpulannya, metode penelitian dibagi menjadi 3 yaitu, pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan campuran. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai macam-macam metode penelitian. 1. KuantitatifDalam metode ini, sampel diteliti menggunakan instrumen berupa alat ukur. Di mana analisis datanya bersifat statistik atau kuantitatif, dan bertujuan untuk menguji atau membuktikan hipotesis yang sudah ditetapkan. Secara umum, metode kuantitatif dibagi menjadi 2, di antaranya. a. Metode SurveiMetode survei adalah metode yang digunakan untuk mendapatkan data tentang keyakinan, pendapat, hubungan variabel atau karakteristik perilaku melalui sampel yang diambil dari populasi tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan (wawancara maupun kuesioner). b. Metode EksperimenMetode eksperimen adalah metode yang dipakai guna mengetahui pengaruh variabel independen (perlakuan atau treatment) terhadap variabel dependen (hasil) dalam kondisi yang terkendali. Kondisi terkendali ini dimaksudkan supaya tidak ada variabel lain (selain variabel treatment) yang memengaruhi variabel dependen. Agar dapat mengendalikan kondisi, digunakanlah kelompok kontrol. Penelitian menggunakan metode ini sering dilakukan di laboratorium. 2. KualitatifMetode ini biasa digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alami. Di mana analisis datanya bersifat induktif. Dan teknik pengumpulan datanya dilakukan secara triangulasi atau gabungan. Creswell dalam Sugiyono (2012) mengungkapkan bahwa metode kualitatif dibagi menjadi 5, yaitu: a. Phenomenological ResearchSalah satu jenis metode penelitian kualitatif adalah Phenomenological Research. Untuk mengetahui fenomena esensial partisipan, peneliti melakukan pengumpulan data dengan observasi partisipan. b. Grounded TheoryBerikutnya adalah Grounded Theory. Peneliti dapat menarik generalisasi dari apa yang dianalisa atau diamati secara induktif, tentang proses, interaksi, atau tindakan berdasarkan pandangan partisipan yang diteliti. c. EthnographyJenis lainnya yaitu Ethnography. Di mana peneliti melakukan studi terhadap budaya suatu golongan dalam kondisi yang alami, baik melalui wawancara dan observasi. d. Case StudiesCase studies adalah jenis metode penelitian dimana peneliti melakukan eksplorasi mendalam terhadap kejadian, aktivitas, proses atau program baik secara individu maupun kelompok. Peneliti akan melakukan pengambilan data menggunakan berbagai prosedur dalam waktu yang berkesinambungan. e. Narrative ResearchTerakhir, yang termasuk jenis metode penelitian kualitatif adalah Narrative Research. Peneliti akan melakukan studi terhadap individu atau kelompok untuk mendapatkan data berupa sejarah perjalanan hidupnya. Data tersebut kemudian akan disusun menjadi laporan naratif kronologis oleh peneliti. 3. KombinasiPengertian metode penelitian kombinasi adalah metode yang digunakan untuk meneliti kondisi objek, baik itu buatan (laboratorium) maupun alami. Di mana peneliti dapat menggunakan instrumen pengukuran serta teknik pengumpulan data berupa kuesioner, wawancara maupun gabungan (triangulasi). Serta analisis datanya bersifat deduktif dan induktif. Metode ini sangat berguna apabila metode kuantitatif dan kualitatif dinilai kurang bisa menyelesaikan permasalahan penelitian. Kemudian penggunaan metode ini dinilai akan memberikan pemahaman lebih baik dibanding hanya menggunakan salah satu metode saja. Macam-Macam Metode Penelitian Berdasarkan Sifat MasalahnyaMenurut Suryabrata (1983), macam-macam metode penelitian berdasarkan sifat masalahnya diklasifikasikan sebagai berikut. 1. Penelitian HistorisYang pertama masuk dalam macam-macam metode penelitian adalah penelitian historis. Penelitian ini digunakan untuk membuat rekonstruksi masa lalu secara sistematis dan objektif. 2. Penelitian DeskriptifBerikutnya yaitu penelitian deskriptif. Metode ini bertujuan untuk membuat deskripsi data secara sistematis, faktual dan akurat terhadap fakta yang ada. 3. Penelitian PerkembanganSelanjutnya adalah penelitian perkembangan. Metode ini bertujuan untuk meneliti pola-pola dan urutan perubahan atau pertumbuhan. 4. Penelitian KasusKemudian ada penelitian kasus, di mana rancangan penelitian ditujukan untuk mempelajari latar belakang keadaan saat ini dan juga interaksi lingkungan dari objek secara intensif. 5. Penelitian KoresionalMacam-macam metode penelitian selanjutnya ialah penelitian korelasional. Di mana penelitian ditujukan untuk mengkaji tingkat keterkaitan berdasarkan koefisien korelasi antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor yang lain. 6. Penelitian EksperimentalSelanjutnya adalah penelitian eksperimental. Di mana dalam metode ini digunakan kontrol atau kendali untuk meneliti adanya kemungkinan hubungan sebab akibat. 7. Penelitian Quasi Eksperimental SemuPenelitian quasi eksperimental semu juga merupakan satu dari macam-macam metode penelitian. Metode ini bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dalam keadaan yang tidak memungkinkan adanya kontrol. 8. Penelitian Kausal KomparatifMetode berikutnya yaitu penelitian kausal komparatif. Metode ini ditujukan untuk mengkaji kemungkinan hubungan sebab akibat, dengan menggunakan pengamatan dari faktor yang diduga merupakan penyebab sebagai pembanding. 9. Penelitian TindakanMacam-macam metode penelitian terakhir adalah penelitian tindakan. Penelitian ini digunakan untuk mengembangkan pendekatan serta keterampilan baru yang hasilnya dikaji atau diterapkan secara langsung. Contoh Metode PenelitianBerikut ini merupakan beberapa contoh metode penelitian berdasarkan cara pengumpulan datanya. 1. ObservasiObservasi adalah contoh metode penelitian pertama. Observasi juga sering digabungkan dengan metode lainnya dalam satu penelitian karena metode ini yang paling sering digunakan dalam berbagai topik penelitian. Dalam metode observasi pengamatan akan dilakukan dalam beberapa periode waktu tertentu untuk memperoleh data primer atau sekunder. Data yang dihasilkan dari metode observasi bersifat sekunder. Data sekunder umumnya bersifat pelengkap atau biasanya dijadikan alat pengujian untuk data primer yang sudah didapatkan. Adapun contoh metode observasi yaitu:
2. WawancaraContoh metode penelitian kedua yaitu wawancara. Jika seorang individu atau kelompok tertentu dijadikan subjek penelitian, biasanya akan dilakukan metode wawancara untuk mendapatkan data oleh peneliti. Akan tetapi, pemilihan subjek penelitian tidak bisa asal dan harus dilakukan secara cermat. Jika pemilihan subjek penelitian tidak tepat, maka hasilnya akan meragukan. Penelitian sosial kuantitatif merupakan salah satu contoh metode wawancara, jika hasil wawancara dijadikan data primer oleh peneliti. Adapun contoh penelitian yang menggunakan metode berikut yaitu:
3. KuisionerKuesioner juga termasuk contoh metode penelitian. Adapun kuesioner dibuat peneliti dengan tujuan merumuskan pertanyaan yang merujuk pada instrumen penelitian. Selain itu, teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian adalah sumber dari pertanyaan yang dibuat. Walaupun sering digunakan dalam penelitian kuantitatif, tetapi kuesioner juga tak jarang digunakan pada jenis penelitian lainnya, di mana biasanya hanya berupa data pendukung atau sekunder. Hal ini dikarenakan riset yang dilakukan menggunakan metode kuesioner dibuat tanpa dilandasi konsep dan teori (murni pemikiran peneliti saja). Adapun contoh penelitian yang menggunakan metode kuisioner yaitu:
4. Studi PustakaContoh metode penelitian lainnya yaitu studi pustaka. Metode ini pada umumnya merujuk pada penelitian yang bersumber dari literatur atau karya sastra seperti buku. Biasanya peneliti mencari terlebih dahulu sejumlah buku yang relevan pada topik penelitian. Kemudian membacanya satu persatu untuk mendapatkan data yang diinginkan. Selain buku, peneliti juga mengandalkan hasil riset atau penelitian lain dengan memiliki topik pembahasan serupa. Dikarenakan contoh metode penelitian studi pustaka menggunakan gaya literatur atau membaca, metode ini juga bisa disebut sebagai penelitian literatur. Contoh penelitian yang menggunakan metode studi pustaka yaitu:
|