1.       Metode forensic imaging

Metode, dalam konteks ini, mengacu pada foto yang bisa diambil fotografer forensik terkait dengan objek yang diambil. Misalnya, dalam kasus penembakan atau peluru nyasar, maka yang di foto adalah dari tubuh korban, selonsong peluru, pecahan kaca dan lain sebagainya. Untuk tujuan kelengkapan dokumen penuntutan, kemungkinan diminta juga untuk foto luka korban yang masih hidup termasuk dokumentasi saksi. Artinya, proses pengambilan fotonya harus sesuai dengan prosedur yang berlaku dan dokumentasinya sangat detail. Dengan demikian, fotografer harus metodis alias tidak boleh menyelepelekan bukti apapun atau mungkin ambil foto yang tidak terkait dengan kejadian.

 

2.       Prinsip dan Prosedur Fotografi Forensik

Tentu saja ada aturan yang harus diikuti untuk mendapatkan foto TKP yang sesuai prinsip dan prosedur yang berlaku. Aturan ini mungkin berbeda antar negara, tapi mayoritas menggunakan prinsip dan prosedur standar dibawah ini:

•      Pertama, mengamankan TKP setelah kejadian diketahui. Artinya, TKP ini harus diamankan agar bentuknya sebagaimana adanya tanpa perubahan sedikitpun

•      Kedua, melakukan evaluasi kondisi seperti cahaya dan cuaca agar pengaturan atau setting kamera sesuai dengan kondisi yang ada

•      Memotret objek penting di sekitar korban termasuk indikasi atau tanda-tanda yang mungkin jadi penyebab kematian, lokasinya, luka dan kondisi korban pasca ditemukan dan bukti-bukti yang terkait dengannya

•      Menambahkan penanda bukti untuk mengurai setiap bukti yang ditemukan untuk digunakan saat rekonstruksi kejadian nantinya

•      Penggunaan teknik pencitraan khusus seperti laser, lampu biru atau hijau dan filter warna untuk mendeteksi sidik jari, bekas gigitan sampai jejak kaki

 

3.       Peralatan Dasar untuk Fotografi TKP

Lantas, apa saja perlatan yang digunakan dalam fotografi forensik? Disesuaikan sih sama keadaan yang ada dengan pertimbangan cuaca, lokasi dan TKP.

Hanya saja, umumnya fotografer forensik akan menggunakan peralatan-peralatan seperti:

•      Lensa biasa, lensa sudut lebar dan lensa jarak dekat

•      Filter, Flash elektronik dan kabel jarak jauh untuk sinkronisasi lampu kilat elektronik

•      Cadangan Kamera, baterai, flash sampai memory card

•      Tripod, Film, panduan buku manual kamera dan flash

•      Buku catatan dan pena, penggaris, kartu indeks, spidol dan senter

Perlengkapan diatas adalah standar. Jadi diesuaikan sama kebutuhan, jenis kasus yang ditangani dan pertimbangan lain.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved