Dengan teknologi yang semakin canggih, kamu mungkin melihat animasi hampir setiap hari. Tapi kamu tahu kan, tidak semua animasi itu adalah kartun? Ada juga, nih, yang namanya motion graphic. Nah, sekarang pertanyaannya adalah seperti apa itu motion graphic?

Sebelum ke inti pembahasan, setidaknya kamu harus tahu  bahwa dalam industri animasi, motion graphic termasuk salah satu jenis animasi yang paling banyak digunakan. Hal ini karena motion graphic terlihat sederhana namun sangat berpengaruh dalam tampilan visual sebuah media. 

“Apa itu motion graphic?”

Singkatnya, motion graphic tipe animasi yang menampilkan grafis dengan gerakan-gerakan yang dibuat sedemikian rupa untuk menarik perhatian penonton. Definisi sederhana ini sebenarnya berasal dari dua kata; motion (gerak) dan grafis (grafis) itu sendiri.

Motion graphic menggabungkan desain-desain yang berbasis media visual dengan memasukkan berbagai elemen di dalamnya, seperti ilustrasi, tipografi, hingga fotografi yang dibuat dengan menggunakan teknik animasi 2D atau 3D.

Gerakan-gerakan animasi tersebut lah yang biasa kita sebut sebagai motion graphic.

Jenis-Jenis Motion Graphic

Dari dua contoh di atas, setidaknya kamu sudah punya gambaran kan tentang animasi seperti apa yang bisa disebut sebagai motion graphic?

Brand Video

Jenis motion graphic yang satu ini banyak digunakan untuk pemasaran atau marketing. Banyak brand yang mengandalkan jenis motion graphic ini ketika mereka memperkenalkan produk baru atau ketika mereka mempresentasikan identitas perusahaan mereka.

Di sini, penggunaan animasi motion graphic untuk brand video dimaksudkan agar perusahaan dapat menarik perhatian para penonton modern atau “masa kini” yang cenderung lebih menyukai media visual di era digital seperti sekarang.

Explainer Video

Jenis populer lain dari motion graphic yaitu video explainer. Motion graphic di sini berfungsi untuk membantu penonton memahami konsep dari video yang dilihat. 

Gerakan-gerakan grafis dari motion graphic memberikan aksen tertentu sehingga para penonton dapat lebih mengingat apa yang sedang mereka pelajari dalam video.

Jenis motion graphic explainer video cenderung banyak menggunakan elemen lain seperti tipografi dan animasi kartun. Hal ini tentu saja untuk membuat informasi-informasi yang ditampilkan lebih mudah “dicerna” oleh para penontonnya.

Instructional Video

Jenis motion graphic dalam instructional video banyak digunakan untuk menyampaikan pesan dengan durasi yang cukup panjang namun sangat menarik. 

Gerakan grafis difungsikan untuk membantu penonton agar dapat lebih memahami sebuah instruksi dengan baik.

Tahapan-tahapan dalam sebuah video instruksi menjadi lebih mudah diikuti dan lebih mudah diingat pula dengan adanya motion graphic.

Movie Clip

Jika kamu penggemar film, kamu tidak asing dengan jenis motion graphic yang satu ini. Motion graphic dalam movie clip digunakan untuk mendukung suasana atau ‘mood’ para penonton. 

Ketika movie clip tayang di layar kaca, penonton akan otomatis memfokuskan diri mereka untuk bersiap-siap menonton film yang sebentar lagi akan dimulai.

Di lain kasus, seperti Marvel Studios atau Pixar Studios, movie clip dengan motion graphic di sini menjadi poin utama karena populer dan hampir semua orang mengenal kedua movie clip tersebut bahkan lengkap dengan gerakan grafisnya.

Perbedaan Motion Graphic Dan Infografis

Bagi sebagian orang, membedakan motion graphic dan infografik bukan hal yang mudah.

Meskipun keduanya cukup jauh berbeda, nama yang sekilas kedengarannya mirip seringkali membuat orang salah sebut; motion graphic atau infografis?

Di bagian ini kita akan mengupas lebih dalam tentang kedua jenis desain ini.

Motion Graphic

Kamu tentu masih ingat kan apa itu motion grafis dan beberapa jenis motion graphic di luar sana. Dari pengertian dan jenis-jenis tersebut, kita tahu bahwa motion grafis cenderung digunakan dalam sebuah video karena sifatnya yang bergerak dinamis. 

Gerakan-gerakan grafis tersebut menarik perhatian bagi penonton dan “membujuk” mereka untuk melihatnya sampai video selesai.

Motion graphic, atau grafis gerak, adalah bagian dari seni grafis yang menggabungkan media audio visual dengan elemen-elemen seperti ilustrasi, tipografi, fotografi, videografi, hingga musik menggunakan teknik animasi 2D maupun 3D. Dalam dunia broadcast, motion graphic ini memiliki peran penting untuk pembuatan iklan komersial, program berita, program hiburan, promosi, dan juga untuk motion opening-closing dari sebuah program televisi.

Penggunaannya pun menjadi semakin meluas di era digital ini. Kita pasti sering menemui video dengan template animasi di internet. Nah, di antaranya ada motion graphic, lho – jadi tidak semua video yang kita lihat tersebut semata-mata video kartun.

Desain grafis yang dianimasikan

Berikut lebih lengkapnya kegunaan dari motion graphic:

  • Membagikan informasi atau pesan kepada audiens – Dengan mengubah informasi dalam bentuk gambar bergerak dan menambahkan audio serta teks yang sesuai, informasi yang ditampilkan pun akan lebih mudah dimengerti dan tentunya enak dilihat.

  • Film & video – Biasanya motion graphic digunakan untuk menampilkan judul di awal atau akhir pertunjukan film. Dengan audio dan style dari teks yang dipilih dan dibuat indah dan menarik, audiens akan lebih dibuat takjub dan engaged.

  • Logo – Logo pun akan mejadi lebih atraktif dan hidup dalam bentukan animasi 3D. Biasanya dapat dipasang dalam kebutuhan video untuk sebuah konten.

  • Konten medsos – Khususnya untuk brand yang buka lapak di media sosial, maupun channel berita dan akun-akun lainnya, sangat penting untuk menarik perhatian followers dengan variasi konten. Mulai dari foto, video, hingga animasi. Informasi yang rumit dalam bentuk teks panjang dapat diakali dengan mengubah formatnya ke dalam motion graphic, lho. Hasilnya, akan jadi lebih ringkas, menarik, dan pastinya mudah dipahami.

  • Digital marketing – Apapun metode hingga media yang digunakan, memanfaatkan motion graphic untuk kebutuhan promosi dalam digital marketing tentunya akan sangat membantu dan menjadikannya menjadi lebih efektif.

Eh tapi, usut punya usut, butuh skill dan kualifikasi tertentu sih untuk bisa membuat motion graphic ini. Misalnya, harus punya skill desain grafis, memahami animasi, memiliki kreatifitas tinggi, hingga menguasai software-software yang bermanfaat untuk desain nantinya  (seperti Adobe Photoshop, Adobe After Effects, Cinema 4D, Maya 3D, Adobe Illustrator, dll).


 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved