Saat mempelajari akarir teknis desain grafis, Anda akan belajar menggabungkan seni dan teknologi untuk berkomunikasi, menginformasikan atau membujuk publik melalui gambar dan bentuk. Seperti halnya di sektor lainnya, penting untuk selalu mengikuti perkembangan perubahan dalam industri untuk menciptakan proyek yang berdampak dan inovatif.

Dalam artikel berikut, kami menjelaskan semua yang perlu Anda ketahui tentang gaya yang saat ini sedang menimbulkan kehebohan. Teruslah membaca dan pelajari tentang 7 tren baru dalam desain grafis !

 

 

1. Anti-desain

Prinsip umum anti-desain adalah bahwa sebuah proyek harus menolak dan menentang gaya konvensional, seperti grid dan penggunaan jenis huruf standar. Sebaliknya, di sini kami memilih menggunakan komposisi eksperimental dan avant-garde.  

Banyak desainer yang condong ke tren baru dalam desain grafis ini menciptakan semacam "irama" dalam karyanya, termasuk elemen yang biasanya bukan bagiannya, seperti garis horizontal atau kotak tambahan. Dengan kata lain, kita dapat mengatakan bahwa seni ini adalah tentang menemukan harmoni dalam ketidaksempurnaan.

Demikian pula, anti-desain adalah pendekatan desain digital yang bertujuan untuk bermain-main dengan sumber daya berbeda yang tidak umum digunakan dalam disiplin ini. Prosesnya mungkin tampak berantakan, namun hasilnya menawan dan unik.

 

 

2. Kombinasi 3D dan 2D

Popularitas kombinasi 3D dan 2D telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Ide penggunaan elemen dua dan tiga dimensi untuk menciptakan identitas visual yang unik tidak hanya menarik bagi penontonnya, tetapi juga bagi seniman yang selalu ingin berinovasi.

Tujuan dari teknik ini adalah untuk mencapai desain grafis berdimensi tinggi dengan sentuhan realisme. Untuk melakukan ini, desainer menggabungkan komponen dari kedua gaya dan bermain dengan cahaya, warna, dan persepsi untuk menciptakan karya yang enak dipandang.

Ini mungkin menarik bagi Anda:8 program animasi 3D terbaik

 

3. Minimalis penuh warna

Beberapa tahun yang lalu, minimalis adalah kombinasi teks hitam dan latar belakang putih. Untungnya, para desainer mengambil keputusan untuk sepenuhnya mendefinisikan kembali tren desain grafis yang menginspirasi ini , memadukan palet warna dan elemen dari dua atau lebih gaya yang berbeda dan saling melengkapi.

Merek seperti Nike dan Apple telah menguasai seni memadukan warna dan kreativitas, sekaligus menghilangkan komponen yang tidak berguna untuk menghasilkan gambar yang menarik. Desainnya berhasil tetap berada di batas antara kompleksitas dan monoton, tanpa melanggar prinsip dasar minimalis modern.

 

 

4. Eklektisisme

Konsumen masa kini mengetahui trik-trik lama yang digunakan perusahaan untuk menarik perhatian mereka, sehingga tidak lagi efektif. Kini, pemirsa mencari transparansi dan keaslian. Tuntutan publik ini menghasilkan perubahan eklektik dalam gaya ilustrasi.

Akibatnya, para desainer perlahan-lahan menjauh dari cara tradisional, membenamkan diri dalam dunia baru dengan pendekatan yang beragam. Faktanya, semakin banyak proyek desain dengan coretan gaya bebas dan tekstur organik. Perubahan mentalitas masyarakat ini memunculkan sisi seni yang tidak sempurna, mentah, dan avant-garde.

 

 

5. Gaya antik

Gaya vintage tidak pernah ketinggalan zaman! Ketenaran tren ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terus-menerus mencari barang-barang yang lebih "retro" dan lebih sedikit "digital". Perasaan hangat, keakraban dan nostalgia yang dihasilkan desain ini pada pemirsanya cukup kuat. Oleh karena itu, gaya ini akan selalu menjadi salah satu gaya paling relevan di dunia.desain Grafis.

Ini mungkin menarik bagi Anda:Tahukah Anda apa saja desain periklanan itu?

 

6. Komposisi asimetris

Seperti yang kami sebutkan di poin sebelumnya, desain yang tidak fleksibel mulai kehilangan popularitasnya di dunia modern. Situs web seperti Canva dan Squarespace menawarkan templat siap pakai bagi para desainer untuk menangkap ide mereka dalam hitungan menit. Namun, Anda harus orisinal untuk menonjol dalam industri ini.

Oleh karena itu, banyak profesional desain lebih suka menggunakan komposisi asimetris. Dengan mereka, lebih mudah untuk menarik minat pemirsa dan memancing reaksi dari mereka.

Ini mungkin menarik bagi Anda:Keterampilan apa yang dibutuhkan desainer grafis?

 

7. Kombinasi warna terang dan gelap

Pencocokan warna dalam desain grafis merupakan teknik yang sangat populer di kalangan perusahaan teknologi dan terus menarik perhatian pemain lain di sektor ini. Berbagai perusahaan menggunakan ilustrasi warna terang dan gelap di situs web, jejaring sosial, dan aplikasi mereka.

Apple dan Facebook adalah beberapa brand yang menerapkan cara ini. Belum lama ini, raksasa teknologi ini menerapkan skema dua warna untuk membuat aplikasi mereka berguna dalam berbagai situasi. Dengan dipimpin oleh organisasi-organisasi ternama, kemungkinan besar tren ini akan terus berlanjut.

Inilah tren desain grafis utama di tahun 2022! Seperti yang Anda lihat, dinamika industri ini terus berubah. Hierarki visual dan teknik tata letak berkembang untuk memenuhi kebutuhan konsumen modern. Tetap berpikiran terbuka dan coba gaya yang kami sebutkan di artikel ini!

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved