![]() Tipografi merupakan salah satu cara yang dapat digunakan tidak hanya untuk menarik perhatian tapi juga untuk menyampaikan karakter dan pesan brand kepada target audiens. Tipografi merupakan seni atau teknik menyusun huruf dan teks dengan cara yang dapat membuatnya dapat terbaca, jelas dan menarik secara visual bagi pembacanya. Misalnya, dengan menggunakan typeface dan gaya font yang berbeda, menyesuaikan ukuran, jarak antara huruf dan kata, dan lain-lain. Lihat saja berbagai contoh penggunaan tipografi yang biasa temukan dalam logo, poster, brosur, website, buku atau apa pun itu yang melibatkan unsur teks. Beberapa alasan pentingnya tipografi dalam desain grafis berikut ini. 1. Menarik perhatian audiens 2. Membuat teks yang ramah pembaca 3. Menetapkan hierarki 4. Memberikan value dan tone brand 5. Membangun brand recognition 6. Menciptakan harmoni 7. Memberikan kepribadian pada sebuah desain 8. Membuat visual yang berdampak Tipografi memiliki dua prinsip besar, yakni prinsip keterbacaan dan prinsip estetis. Berikut penjelasannya. 1. Prinsip Keterbacaan Tipografi · Huruf Kecil Huruf kecil tingkat keterbacaannya lebih baik dibandingkan dengan huruf besar atau kapital. Hal ini bisa jadi dikarenakan bentuknya huruf kecil lebih kontras antara satu dengan yang lain. · Huruf Lurus (standar) Huruf lurus lebih mudah dibaca daripad huruf miring. Namun jika huruf miring penempatannya diapit huruf lurus, maka tingkat keterbacaannya lebih tinggi. · Warna Kontras Warna kontras akan membantu meningkatkan tingkat keterbacaan. Namun jika warna terlalu kontras akan membuat mata cepat lelah. · Teks Gelap Teks gelap yang di tempatkan pada background yang terang akan lebih mudah dibaca dibandingkan dengan teks terang yang ditempatkan pada backgorund gelap. · Warna Abu Tua di Atas Krem Warna abu tua di atas krem merupakan kombinasi warna yang paling baik dan memberikan kenyamanan. 2. Prinsip Estetis Tipografi · Penggunaan typeface pada satu desain harus dibatasi. Biasanya cukup dengan dua jenis typeface, yang satu untuk judul dan satunya untuk isi. · Cukup menggunakan dua warna, yaitu untuk judul dan untuk isi. · Minimal gunakan tiga ukuran atau weight yang berbeda untuk memaksimalkan kontras dan keindahan tipografi. · Menggunakan ukuran yang konsisten untuk setiap set teks yang berbeda. · Untuk font yang berukuran kecil gunakan letter spacing lebih, dan untuk font yang berukuran besar kurangi letter spacing.
· Line height dan jarak antar spasi berbeda jauh, terutama jika line height dibuat menjadi lebih renggang. |