Kekhawatiran dan ketakutan bahwa kecerdasan buatan reproduksi akan menggantikan tenaga kerja menjadi kenyataan. Baru-baru ini, perusahaan China Bluefocus Intelligent Communications Group Co. mulai mengganti copywriter eksternal dan desainer grafis dengan teknologi AI generatif. Bloomberg News melaporkan bahwa China Bluefocus Intelligent Communications Group Co. merilis memo internal kepada karyawan yang bertujuan untuk menggantinya dengan teknologi AI generatif. "Mulai hari ini, kami menerapkan kecerdasan buatan dan mengakhiri semua pengeluaran untuk copywriter dan desainer eksternal," bunyi memo internal yang dikutip oleh TechSpot. Bluefocus Intelligent Communications Group Co juga menghubungi Alibaba Group Holding Ltd. terdaftar dan Baidu Inc. penelitian lisensi teknologi kecerdasan buatan. Korban AI Inovasi dalam kecerdasan buatan (AI) atau kecerdasan buatan massal cukup membuat orang takut. Ini karena teknologi AI dapat menggantikan manusia dalam industri karena biaya menjalankan AI jauh lebih rendah. Misalnya, adanya obrolan lanjutan berbasis AI ChatGPT yang memakan banyak korban para pekerja kantoran. Bisnis menggunakan ChatGPT jauh lebih efisien daripada tenaga manusia. Perusahaan keuangan Goldman Sachs telah mengumumkan bahwa teknologi AI dapat menggantikan 300 juta pekerjaan penuh waktu dan memperkirakan bahwa seperempat dari semua pekerjaan di AS dan Eropa akan digantikan oleh AI. "Jika AI generatif dapat memberikan hasil dan kemampuan yang dijanjikannya, tenaga kerja manusia akan mengalami gangguan yang signifikan," tulis Goldman Sachs dalam laporan yang dikutip CNET. Goldman Sachs melaporkan bahwa sekitar dua pertiga pekerjaan di Amerika Serikat sudah menggunakan kecerdasan buatan, dan sekitar 63 persen pekerjaan didukung oleh kecerdasan buatan dan 30 persen lainnya tidak terpengaruh oleh kecerdasan buatan. "Sebagian besar pekerjaan dan industri hanya sebagian terpapar otomatisasi. Kemungkinan akan ditambah daripada digantikan oleh AI," jelas Goldman Sachs. Jadi, pekerjaan apa yang paling baik digantikan oleh kecerdasan buatan? Amerika Serikat memiliki resiko tertinggi digantikan oleh kecerdasan buatan sebesar 46 persen, diikuti oleh profesi hukum sebesar 44 persen, dan arsitektur dan desain sebesar 37 persen. Pekerjaan yang tidak akan diganti oleh AI adalah aktivitas manual seperti pembersihan dan pemeliharaan, pemasangan dan perbaikan, serta pekerjaan konstruksi. “Generative AI merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi dengan implikasi ekonomi makro yang besar. Penggunaan AI dapat meningkatkan nilai total barang dan jasa yang diciptakan di seluruh dunia sebesar 7 persen selama 10 tahun ke depan,” ujarnya. Ancaman ChatGPT? ChatGPT telah berhasil memantapkan dirinya sebagai keindahan buatan kecerdasan buatan (AI) atau produk kecerdasan buatan dalam waktu yang sangat singkat. Ruang obrolan yang dikembangkan oleh OpenAI terbukti sangat membantu pekerjaan manusia dalam banyak hal, mulai dari menulis esai dan artikel hingga menulis surat. Sayangnya, inovasi teknologi ChatGPT menyisakan masalah bagi masyarakat. Sam Altman, CEO OpenAI, mengungkapkan bagaimana ChatGPT dapat membuat orang kehilangan pekerjaan di masa mendatang. "Saya sedikit khawatir bahwa di masa mendatang, ChatGPT dapat menghilangkan tenaga manusia dan digunakan untuk tujuan jahat seperti menyebarkan penipuan atau serangan dunia maya yang keji," katanya kepada ABC News, seperti dilansir Gizmochina. Altman mengakui bahwa pengembangan AI tingkat lanjut seperti ChatGPT dapat menggantikan pekerjaan manusia. Oleh karena itu, mulai sekarang, orang harus beradaptasi dengan perubahan teknologi yang besar. Inovasi teknis dapat menghadirkan tantangan besar bagi kehidupan manusia. Meskipun AI dapat merevolusi banyak industri dan meningkatkan kehidupan kita dalam banyak hal, AI juga menghadirkan tantangan dan risiko signifikan yang harus diatasi. Seiring AI terus berkembang dan berevolusi, penting bagi masyarakat untuk mempertimbangkan dan mengelola dampaknya dengan hati-hati. Sumber : infokomputer.grid.id Info PMB :https://pmb.stekom.ac.id Kerjasama/Penerimaan Mahasiswa Baru, WA 24 jam : 081 -777-5758 (081 jujuju maju mapan ) AKU G :@ universitassetekom TIK tok:@universitasstekom FP :https://www.facebook.com/stekom.ac.id/ TWITTER :https://twitter.com/unistekom |