Prinsip atau aturan dasar interior design memang sangat penting peranannya untuk menciptakan konsep/desain interior yang tampak luar biasa. Jika Anda menguasai atau mengetahui prinsip-prinsip dasar interior design ini, Anda dapat mengubah tata ruang pada rumah Anda menjadi ruang yang nyaman dan menarik.

Ruangan dengan desain interior yang tepat akan tampak menyatu (kohesif). Pada dasarnya ada empat prinsip dasar interior design yang perlu diterapkan. Keempat prinsip dasar interior design tersebut adalah keseimbangan, harmoni, tekanan, proporsi dan skala. Berikut penjelasannya.

 

1. Keseimbangan

Keseimbangan pada desain interior dapat menciptakan rasa atau nuansa kesetaraan. Rasa kesetaraan ini erat kaitannya dengan usaha untuk menyamakan objek atau setidaknya hampir sama antar visual objek yang satu dengan objek yang lainnya.

Keseimbangan tidak hanya didapat dari bentuk saja, melainkan juga warna, tekstur, dan pola. Keseimbangan pada interior design itu sendiri terbagi menjadi tiga jenis yaitu simetris/ formal, asimetris/ informal, dan keseimbangan radial. Keseimbangan simetris/ formal biasanya diaplikasikan pada desain interior tradisional di mana satu sisi mencerminkan sisi lawannya.

Contoh sederhananya adalah dua buah kursi pada meja depan rumah yang mana dua kursi tersebut seolah-olah mengapit meja dan terlihat simetris satu sama lain.

 

2. Harmoni

Harmoni tercipta ketika semua elemen dalam ruangan bertindak bersama-sama untuk menciptakan suatu pesan. Harmoni pada ruangan dapat menciptakan kenyamanan dan kegembiraan.

Sebagai contoh, Anda dapat menciptakan ruangan agar tampak harmoni dengan menempatkan berbagai elemen dengan satu jenis warna saja. Fokuskan pada warna yang sama antar elemen tanpa melihat bentuk, ukuran, pola, ataupun tekstur.

 

3. Tekanan

Tampilan sebuah ruangan akan tampak membosankan dan monoton jika semua elemen pada ruangan terlihat rata atau sama. Yang Anda perlukan untuk mengubah tampilan ruangan yang monoton ini adalah pemberian aksen yang dapat menjadi daya tarik ruangan.

Beberapa contoh titik daya tarik pada sebuah ruangan adalah perapian dengan desain yang unik atau jendela dengan suguhan pemandangannya yang indah. Anda juga dapat menciptakan aksen/ titik fokus sendiri dengan menempatkan furniture dan dekorasi ruangan yang ada di dalam ruangan dengan baik.

 

4. Proporsi dan Skala

Proporsi dalam dunia desain interior adalah ukuran antar bagian elemen yang satu dengan bagian elemen lainnya dalam sebuah ruangan. Sedang skala adalah ukuran objek. Perbandingan ukuran bagian yang lebih kecil ke bagian yang lebih besar sebaiknya sama dengan perbandingan ukuran dari bagian yang lebih besar ke keseluruhan.

Demikian juga dengan pengaturan elemen-elemen interior rumah yang harus ditempatkan sedemikian rupa agar tampak indah dan menarik saat dipandang mata. Semoga info tentang prinsip-prinsip dasar interior design ini bermanfaat untuk Anda.

 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved