Beberapa prinsip psikologi dalam mendesain kemasan. Kamu penasaran nggak kemasan seperti apa yang secara psikologis emang direkomendasikan? Pasti kamu pernah berada dalam posisi ingin membeli suatu produk dan di hadapkan pada beberapa pilihan. Produknya sama, tapi kemasannya yang berbeda. Kamu pasti nggak jarang merasa kebingungan mau pilih yang mana. Kondisi seperti ini cukup sering dialami konsumen sebelum mereka melakukan pembelian, dan yang menjadi penyebabnya adalah desain kemasan yang sangat berpengaruh terhadap psikologi konsumen. Pemilihan desain kemasan yang tepat, produkmu akan lebih menarik ketimbang produk lainnya. Desain Produk Yang Memengaruhi Psikologi Konsumen 1. Pengaruh Warna Salah satu elemen penting dalam desain kemasan yang akan mempengaruhi psikologi konsumen adalah pemilihan warna. Dalam sebuah studi “Dampak Warna Pada Pemasaran,” penelitian menemukan bahwa secara tidak sadar orang membuat penilaian tentang produk dalam 90 detik pertama melihatnya. Sebagian besar orang mengevaluasi produk-produk ini berdasarkan warna saja: hampir 85% konsumen menyebutkan warna sebagai alasan utama mereka membeli produk tertentu, dan 80% orang percaya warna meningkatkan pengakuan atas merek. Penelitian telah menemukan bahwa tentang kesesuaian warna dalam kaitannya dengan produkmu lebih penting daripada pilihan warna individu itu sendiri. Maknanya, memilih warna yang langsung membuat konsumen memikirkan produkmu itu lebih penting daripada nilai tampilan produk tersebut. Seperti misalnya kamu akan memikir dua kali memilih warna hitam untuk mainan anak hanya karena itu warna favoritmu. Warna sendiri berperan penting nggak cuma untuk produkmu, tetapi juga identitas brand perusahaan. 2. Pengaruh Bentuk Kemasan Selain warna, kamu juga perlu memperhatikan bentuk kemasan produk juga. Valerie Folkes, dalam studinya “Pengaruh Bentuk Kemasan pada Penilaian Konsumen terhadap Volume Produk: Perhatian sebagai Kontaminan Mental”, menemukan bahwa bentuk yang tidak biasa menyebabkan konsumen memperkirakan kualitas produk lebih tinggi daripada nilai sebenarnya. Sekarang kamu jadi tahu kan mengapa parfum mahal hampir selalu dikemas dalam botol berbentuk eksotis? Tentu saja, bentuk yang tidak biasa mampu mempengaruhi psikologi konsumen. Contoh yang bagus tentang bagaimana pilihan bentuk yang menarik dapat memengaruhi keputusan pelanggan adalah permen Toblerone. Bentuk segitiga batang Toblerone secara dramatis berbedadari batang cokelat tradisional lainnya, sehingga pelanggan semakin tertarikpadanya. Yang juga penting adalah bagaimana bentuk yang tepat dapat menambah rasa tambahan pada suatu produk dengan mengidentifikasi asosiasi yang terhubungke berbagai bentuk. 3. Pengaruh Gambar Gambar yang diletakkan pada kemasan ternyata juga berpengaruh terhadap psikologi konsumen. Gambar sangat penting untuk produk apapun. Itulah mengapa pengemasan produk menjadi sangat penting. Megan Sullivan dalam artikelnya yang berjudul “The Psychology of Product Packaging”, menunjukkan bahwa konsumen membuat keputusan tentang produk dan layanan hanya berdasarkan prestasi, dengan yang terbaik menang. Terlepas dari harapan itu,para psikolog dan pengecer setuju bahwa dalam banyak kasus ini tidak benar. Selain kualitas, terkadang produk yang lebih keren, lebih cantik, atau lebih seksi yang menang. Dengan demikian, menciptakan produk yang hebat hanya bagian dari formula untuk kesuksesan penjualan. Mengemasnya dengan sempurna, lengkap dengan grafik dan warna yang menarik, sama pentingnya dengan kesuksesan finansial bisnismu. 4. Pengaruh Maskot Kemasan Tidak sedikit produk yang menggunakan mascot perusahaan untuk menarik calon konsumen. Hal ini bukan hanya sekedar penghias belaka, faktanya, maskotberperan penting untuk mempengaruhi psikologi konsumen. Tengok sajamaskot Mc. Donald. Untuk menampilkan kesan ceria, Mc. Donald menggunakan maskot seorang badut. Selain itu, produk ini juga berhasil menggunakan pengaruh warna. Maskot tersebut diberi perpaduan warna merah dan kuning untuk menampilkan kesan semangat dan keceriaan. Alhasil, orang yang melihat maskot tersebut penasaran dan akhirnya mencoba produk Mc. Donald. Bahkan, saat ini maskot produk ini juga sangat terkenal dan sangat iconic. 5. Pengaruh Bahan Kemasan Bahan kemasan juga mempengaruhi psikologi konsumen untuk memilih produk Anda atau tidak. Aqua adalah salah satu produk yang berhasil menerapkan pengaruh bahan kemasan untuk produk air mineral mereka. Pasalnya, plastik bening sederhana dengan tambahan warna biru untuk penutup dan logonya berhasil membius konsumen. Hingga saat ini, Aqua sangati dentik dengan air mineral. Bahkan beberapa orang sudah mengganti kata air mineral menjadi Aqua. |