Seni adalah bentuk yang berorientasi pada tujuan, namun ada pertimbangan psikologis dan perspektif yang lebih penting daripada tujuan. Setiap produk harus dilihat melalui mata pengguna yang serupa. Serupa tidak bermaksud bahwa setiap pengguna harus memiliki sudut pandang yang sama dengan orang lain; sebaliknya, mereka harus memiliki setidaknya satu sudut pandang yang sama dengan orang lain. Ponsel, misalnya, adalah produk yang memungkinkan pengguna untuk menelepon, mengirim pesan teks, bermain game, dan mendengarkan musik, tetapi desain produk gagal jika pengguna tidak dapat memperoleh satu perspektif yang serupa.

Psikologi adalah langkah selanjutnya. Untuk mencapai sudut pandang yang sama di antara pengguna, desainer sekarang harus menciptakan pola pikir psikologis yang sama untuk setiap produk yang mereka desain. Psikologi penting dalam desain karena membantu pengguna mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang produk dan sebagai hasilnya, mereka sangat menyukainya.

 

Dalam fase desain, psikologi dan perspektif terjalin erat. Misalnya pada desain produk sebuah Pintu. Pintu sederhananya dan tujuannya adalah untuk memungkinkan pengguna keluar atau masuk ke dalam rumah. Jadi mereka yang meninggalkan rumah memiliki satu perspektif dan mereka yang memasuki rumah memiliki perspektif lain, tetapi tujuan yang harus diberikan kepada pengguna tetap sama. Tujuan dari pintu sederhananya adalah untuk memudahkan pengguna keluar atau masuk ke dalam rumah. Faktanya, mereka yang meninggalkan rumah memiliki satu perspektif dan mereka yang memasuki rumah memiliki perspektif lain, tetapi tujuan utama pengguna tetap sama.

Psikologi adalah tentang bagaimana berinteraksi dengan pikiran orang. Seperti yang disarankan psikologi gestalt, pahami totalitas pikiran dan perilaku seseorang. Perilaku dan pikiran penting dalam psikologi. Seorang pengguna harus tepuaskan ketika mereka melihat desain atau menggunakan produk. Pikiran pertama yang muncul di benak pengguna saat melihat pisau adalah untuk memotong sayur dan buah, bukan untuk menyakiti seseorang. Akibatnya, psikologi memainkan peran penting dalam kehidupan dan pikiran pengguna.

Mengingat kembali psikologi gestalt, yang mempengaruhi pandangan pengguna terhadap sebuah desain visual. Kesamaan: Prinsip ini menunjukkan bahwa kita secara alami mengelompokkan barang-barang serupa berdasarkan elemen seperti warna, ukuran, atau orientasi. Kedekatan: Prinsip kedekatan menyatakan bahwa objek yang berdekatan cenderung dipandang sebagai sebuah kelompok. Kontinuitas: Menurut prinsip ini, orang akan melihat elemen-elemen yang diatur pada garis atau kurva sebagai terkait satu sama lain, sedangkan elemen yang tidak pada garis atau kurva dianggap terpisah. Penutupan: prinsip ini menunjukkan bahwa elemen yang membentuk objek tertutup akan dianggap sebagai satu kelompok. Orang bahkan cenderung akan mengisi informasi yang hilang untuk membuat penutupan dan memahami suatu objek. Wilayah : Prinsip ini menyatakan bahwa kita cenderung mengelompokkan objek jika mereka berada di area terbatas yang sama.

Jadi psikologi dan perspektif, pada dasarnya kita berbicara tentang elemen yang dilihat. Awalnya orang selalu berpikir berapa banyak elemen yang ditambahkan dalam satu bingkai untuk membuat sebuah desain, tetapi ketika bekerja sebagai seorang desainer, mau atau tidak harus belajar hanya menggunakan satu elemen untuk juga dapat membuat desain yang baik.

Sebagai contoh lihat logo twitter yang hanya dibuat menggunakan satu warna & satu elemen lingkaran. Penggunaan elemen yang minimal dari begitu banyak elemen desain, namun desain yang dihasilkan fantastis.

Normal 0 false false false IN X-NONE AR-SA /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:EN-US;}

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved