Kita perlu memperhatikan spesifikasi komputer yang dibutuhkan untuk desain grafis, supaya pekerjaan desain kita bisa berjalan dengan lancar. Jangan sampai ketika sedang mendesain, tiba-tiba komputernya ngelag. Bahkan, ada fitur dan proses yang tidak bisa dijalankan karena spesifikasi komputernya tidak memadai. Kita ambil contoh dari system requirements yang dibutuhkan oleh software Adobe Photoshop versi 2021. Di website resminya disebutkan bahwa spesifikasi minimum untuk dapat menjalankan Photoshop adalah sebagai berikut:
Maksud dari tabel di atas, bahwa komputer dengan kapasitas RAM yang hanya 8 GB saja atau di bawahnya memang bisa menjalankan aplikasi Photoshop. Namun pastinya akan mengalami kendala “lag” saat proses desain sedang berlangsung. Apalagi jika kita menggunakan banyak layer dengan resolusi desain yang besar. Sudah tentu beban aplikasi akan jadi lebih berat. Sebenarnya jika hanya digunakan untuk desain yang sederhana seperti banner, logo, ataupun manipulasi foto sederhana, kita sudah dapat menjalankan Photoshop dengan lancar hanya dengan kapasitas RAM 6 GB. Tetapi jika sudah masuk ke tahap animasi sederhana dan menggunakan layer yang sangat banyak, maka direkomendasikan menggunakan RAM setidaknya minimal 8 GB supaya proses editing dan desain bisa berjalan lebih lancar. Bagaimana dengan PC untuk editing video, rendering, ataupun untuk animasi 3D? Spesifikasi Komputer/PC Untuk Editing, Rendering, Animasi 3D, dan Video Editing SSD, pengganti hard disk. Hard disk sudah mulai ditinggalkan, dan akan mulai tergantikan dengan SSD (Solid State Drive). Teknologi SSD jauh lebih cepat berkali-kali lipat daripada hard disk. Sebaiknya pakailah SSD untuk penyimpanan sistem dan aplikasi. Dengan begitu proses booting, membaca data, dan menjalankan aplikasi akan jauh lebih cepat dan efisien. Kapasitas RAM Sangat disarankan minimal setidaknya menggunakan RAM 16 GB. Ingat, 16 GB itu baru minimalnya saja. Jadi bisa saja kita masih mengalami kendala ngelag atau patah-patah saat proses editing berlangsung. Direkomendasikan menggunakan RAM 32 GB jika ingin proses editing dapat berjalan lancar. Lebih baik lagi menggunakan RAM 64 GB atau di atasnya jika Anda ingin menggunakan banyak visual effect (vfx). VGA Bagaimana dengan VGA? VGA juga punya peran yang sangat penting di sini untuk pengolahan video dan animasi. Siapkan budget sekitar 3 Jutaan ke atas untuk bisa menikmati video editing dengan cepat dan lancar. Karena di range harga tersebutlah rata-rata VGA bisa menghandle proses editing video dan animasi dengan lebih baik. CPU/Processor CPU atau processor dengan 8 core juga sangat direkomendasikan. Namun di generasi terbaru, kebanyakan processor saat ini sudah menggunakan teknologi hyper-threading, sehingga walaupun jumlah core-nya sedikit, tapi bisa lebih kencang dibandingkan CPU generasi lama yang punya core lebih banyak. Sampai saat ini, processor dari Intel yang paling maksimal performanya serta lebih cocok ketika digunakan untuk editing video dan animasi menggunakan software-software dari perusahaan Adobe. Namun, Anda juga bisa melirik processor AMD Ryzen jika ingin merakit PC Editing dengan harga murah.
Pilihlah Monitor dengan Akurasi Warna yang Baik dan Gambar yang Tajam ![]() Monitor menjadi salah satu perangkat yang penting untuk diperhatikan dalam desain grafis. Karena hasil dari karya desain yang Anda buat, akan sangat dipengaruhi dari monitor yang Anda gunakan. Ketajaman layar dan akurasi warna pada monitor memang sangat penting. Jangan sampai ketika sudah selesai mendesain di komputer, warnanya memang terlihat sesuai dengan apa yang kita inginkan, akan tetapi setelah kita transfer dan membukanya di smartphone, ternyata warnanya jadi sangat berbeda. Untuk itu, pilihlah monitor khusus yang memang diperuntukkan untuk desain grafis. Monitor IPS Cocok Untuk Desain Grafis
Pilihlah monitor dengan tipe panel IPS. Jenis panel ini mempunyai tingkat reproduksi warna lebih baik daripada jenis panel lainnya. Selain itu, panel IPS juga mempunyai viewing angle yang luas sebesar 178°. ![]() Monitor yang dibuat khusus untuk desain grafis, biasanya sudah dikalibrasi dan disertifikasi oleh produsen. Biasanya pada spesifikasinya akan ditampilkan tipe-tipe standar warna gamut yang sudah didukung, seperti sRGB, Adobe RGB, DCI-P3, dan NTSC. Monitor yang sudah disertifikasi dengan dukungan Adobe RGB dan DCI-P3, biasanya harganya akan relatif lebih mahal dari jenis monitor biasa. Resolusi dan Ukuran Monitor Untuk desain grafis, sangat disarankan menggunakan monitor dengan resolusi tinggi dengan ukuran monitor lebih besar. ![]() Kenapa? Supaya proses mendesain menjadi lebih mudah. Layar yang lega tentunya akan bisa memuat lebih banyak tool dan workspace pada aplikasi. Minimal pilihlah resolusi Full HD, dan ukuran monitor setidaknya 24 inch. Beberapa desainer profesional, biasanya menggunakan monitor beresolusi 4K dengan ukuran monitor 32 inch. sumber : teksnologi.com |