Sejarah kemasan makanan, udah pada tahu belum gimana revolusinya?? Mimin hari ini akan bahas soal revolusi dari zaman old sampai zaman now. Pada awalnya, manusia menggunakan kemasan tradisional berupa daun pisang, kulit hewan, keramik dan lain-lain. Semuanya dimulai pada 8000 tahun lalu, bangsa Cina membuat keramik dengan beragam bentuk sebagai tempat menyimpan benda padat maupun cair. Wadah hanya berfungsi sebagai pelindung dan mempermudah membawanya selama berabad-abad. Namun, ketika zaman makin berkembang seperti saat ini, fungsinya makin beragam.
Kemudian, kemasan benar-benar mulai berevolusi pada tahun 1950an, ketika swalayan atau toko bermunculan. Packaging dituntut dapat diletakkan dan dapat menjual produk-produk di rak-rak toko. Namun, pada waktu itu kemasan hanya sebatas pembungkus dan pelindung produk serta media informasi kandungan makanan yang dikemas.Selanjutnya, persaingan kemasan mulai dirasakan para pebisnis pada tahun 1980-an, dimana para produsen berlomba menarik perhatian calon konsumen. Pada saat itu pula, kemasan harus menggambarkan keistimewaan produk dan memikat konsumen agar melakukan pembelian. Kemudian, proses revolusi kemasan makanan terus bergeser hingga saat ini. Mulanya hanya sebagai pelindung, sekarang digunakan sebagai sarana marketing. Selanjutnya, persaingan kemasan mulai dirasakan para pebisnis pada tahun 1980-an, dimana para produsen berlomba menarik perhatian calon konsumen. Pada saat itu pula, kemasan harus menggambarkan keistimewaan produk dan memikat konsumen agar melakukan pembelian. Kemudian, proses revolusi kemasan makanan terus bergeser hingga saat ini. Mulanya hanya sebagai pelindung, sekarang digunakan sebagai sarana marketing. Saat ini kemasan digunakan sebagai pusat perhatian dan sarana komunikasi produk dengan konsumen. Oleh karena itu, banyak entrepreneur maupun perusahaan selalu melakukan inovasi secara berkala. Bahkan, packaging sekarang dimanfaatkan untuk media promosi paling efektif dan tepat sasaran. Tak hanya itu, inovasi kemasan yang berkesinambungan dapat menciptakan target pasar baru.
Pendeknya, wadah bermula dengan dedaunan dan berakhir dengan box kertas dengan ketebalan yang bermacam-macam. Selain itu, fungsi dari kemasan pun mengalami perubahan yang cukup signifikan. Bahkan pengemas makanan saat ini memiliki bahan food grade yang sangat aman digunakan untuk mengemas makanan. Pendeknya, wadah bermula dengan dedaunan dan berakhir dengan box kertas dengan ketebalan yang bermacam-macam. Selain itu, fungsi dari kemasan pun mengalami perubahan yang cukup signifikan. Bahkan pengemas makanan saat ini memiliki bahan food grade yang sangat aman digunakan untuk mengemas makanan.
Bahkan pengemas makanan saat ini memiliki bahan food grade yang sangat aman digunakan untuk mengemas makanan. Revolusi bungkus makanan terus berjalan, kamu wajib mengikutinya karena hal tersebut merupakan salah satu strategi pemasaran. Sangat disayangkan jika kamu tidak melakukan inovasi pada produk dan packaging bisnis. |