Pengertian Seni Fotografi

Sebelum menuju ke pembahasan lebih lanjut, mari kita bahas pengertian Seni Fotografi dan beberapa hal terkait terlebih dahulu.


Menurut KBBI, “Foto” memiliki arti potret, gambaran, atau pantulan sedangkan menurut Wikipedia “Foto” memiliki makna gambar diam baik berwarna ataupun hitam-putih yang dihasilkan oleh kamera yang merekam suatu objek/kejadian/keadaan tertentu.


“Fotografi” dalam KBBI memiliki arti sebagai seni dan hasil gambar dan cahaya pada film/permukaan yang dipekakan. Sementara itu, menurut Wikipedia “Fotografi” merupakan proses atau metode untuk menghasilkan gambar/foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya.


Dalam KBBI, “Fotografer” memiliki makna sebagai juru foto, tukang potret, pemotret, atau juru potret. Sedangkan menurut Wikipedia, artinya adalah orang yang membuat gambar dengan cara menangkap cahaya dari subyek gambar dengan kamera maupun peralatan fotografi lainnya.


Banyak orang yang menganggap fotografi berbeda dengan seni, menurut mereka fotografi bisa dilakukan asalkan orang tersebut memiliki kamera (asal jepret, yang penting jadi). Padahal, kenyataannya tidak sesimple itu. Belum tentu seseorang yang memiliki kamera mahal bisa menghasilkan foto yang bagus, terlebih apabila ia tak memiliki keahlian.


Fotografi sendiri merupakan bagian dari seni karena produk yang dihasilkannya berupa sebuah karya yang berbentuk objek foto yang dapat dipamerkan dan dinikmati oleh banyak orang.


Seorang fotografer profesional juga dituntut memiliki kemampuan yang mumpuni dan pengetahuan yang luas seputar dunia fotografi agar ia bisa menghasilkan foto yang berkualitas dan unik.


Salah satu hal yang membedakan Seni Fotografi dan cabang seni lain adalah bagaimana cara seni ini dihasilkan. Sebagai perbandingan, seni lukis membutuhkan kanvas sebagai media. Seni pahat membutuhkan alat pahat dan media pahat seperti batu, tanah liat, atau beton. Sementara itu, Seni Fotografi membutuhkan kamera sebagai media pengambilan gambarnya.


Salah satu karya Seni Fotografi yang terkenal adalah Bliss karya Chuck O’Rear yang merupakan seorang fotografer National Geographic. Karya ini diambil pada tahun 1995 di Kabupaten Nape di California. Karya ini menjadi sangat terkenal dan sering dijadikan sebagai wallpaper desktop default untuk Windows XP. Anda pastinya pernah melihat karya ini, bukan?


Unsur Seni Fotografi



Untuk menghasilkan karya Seni Fotografi yang baik ada beberapa unsur-unsur  yang harus Anda perhatikan. Diantaranya adalah pencahayaan, sudut pemotretan, komposisi dan juga momen.


Memanfaatkan cahaya dengan baik akan membantu Anda untuk menimbulkan efek yang diinginkan dari foto yang diambil. Untuk mendapatkan pencahayaan yang baik, ada beberapa sumber cahaya yang bisa Anda manfaatkan seperti cahaya matahari, lampu ataupun cahaya flashlight kamera. Anda juga harus memperhatikan dari mana arah datangnya cahaya untuk mendapatkan foto yang sesuai.


Angle/sudut pemotretan merupakan faktor penting yang harus Anda perhatikan ketika mengambil foto. Pengambilan foto dari sudut pandang/angle yang berbeda akan menimbulkan perspektif yang berbeda pula.


Unsur fotografi ketiga yang harus Anda perhatikan adalah komposisi. Komposisi sendiri merupakan teknik tata letak pengambilan foto dan penempatannya dalam sebuah frame. Unsur keempat adalah momen, dalam beberapa jenis foto seperti street photography, News, dan Human Interest momen ini menjadi salah satu unsur yang sangat penting untuk mendapatkan foto dengan timing yang pas.


Beberapa momen luar biasa hanya terjadi dalam waktu singkat, karena itulah seorang fotografer harus mampu mengabadikan momen-momen penting tersebut dalam sebuah hasil jepretan foto.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved